26. dokter gigi

2.3K 354 45
                                    

Melihat Junkyu yang mempunyai kekuatan tentu saja hal itu membuat adiknya ketakutan, Haruto terus menghindar, anak itu menghindari semua orang karena menurutnya jika Junkyu adalah monster maka ketiga kakak yang lainnya juga monster.

Haruto terus mengurung diri didalam kamar, anak itu tak mendengarkan perkataan kakaknya yang terus berusaha memberikan penjelasan.

"RU BUKA DEK!"

"SAYANG ABANG BISA JELASIN!"

"INI GAK SEPERTI APA YANG KAMU PIKIRKAN!"

"KITA BAIK DEK, KITA GAK AKAN JAHAT SAMA KAMU!"

Tak sabar Junghwan akhirnya membuka pintu kamar Haruto dengan kunci cadangan, pemuda itu masuk kedalam kamar adiknya diikuti oleh ketiga kakak lainnya. Hal itu tentu saja membuat Haruto beringsut menjauh, Haruto bahkan menutupi semua tubuhnya dengan selimut.

Dibalik selimut dapat Jihoon bahwa tubuh adiknya bergetar hebat, tanda bahwa ia sangat ketakutan.

Dalam benaknya Haruto bertanya-tanya, siapa keempat kakaknya itu? Kenapa Junkyu mempunyai kekuatan? Kenapa juga Jeongwoo bisa berubah jadi serigala? Sebenarnya siapa mereka? Apakah mereka bukan manusia sepertinya?

"Adek sayang, lihat abang nak"

Junkyu berusaha membuka selimut adiknya, pemuda itu melihat mata Haruto yang terpejam sembari memeluk boneka besar, Haruto memeluk boneka begitu erat.

"Abang tidak jahat sayang, abang tidak mungkin menyakiti kamu.. "

"T-tapi abang monster.. " Cicit Haruto dengan suara yang sangat pelan, anak itu belum berani membuka matanya.

"Kita buka monster dek, kita manusia seperti kamu hanya saja kita memiliki kekuatan yang bisa melindungi manusia"

"Adek tidak percaya pada kita?"

Nada bicara Junkyu terdengar sangat sedih, hati Haruto tersentuh mendengarnya, anak itu perlahan membuka mata Haruto kini berbalik tak lagi memunggungi kakaknya.

Mata anak itu mengerjap pelan, Haruto terus menatap keempat kakaknya secara bergantian.

Senyum teduh dari keempat kakaknya membuat Haruto merasa tak tega untuk terus mendiamkan keempat kakaknya itu.

Bibir anak itu sudah melengkung kebawah, matanya berkaca-kaca menahan tangis, Haruto merentangkan kedua tangannya kearah Junkyu.

"Hiks maaf... "

Junkyu menyelipkan kedua tangannya dilipatan ketiak Haruto, pemuda itu membawa Haruto kepangkuannya.

Haruto balas memeluk kakak keduanya, anak itu menumpahkan tangisnya terdengar semakin kencang, sepertinya Haruto merasa bersalah.

"Sttt... udah jangan nangis, nanti badanmu panas lagi"







*********




Dua jiwa dalam satu raga, Haruto hanyalah anak biasa jika jiwa sang penyihir jahat tak ada didalam tubuhnya. Haruto bisa menjadi anak paling lemah jika sang iblis tengah pergi dan tak menetap didalam raganya.

Dalam beberapa hari ini sang penyihir tidak lagi berada didalam raga anak itu. Haruto merasakan dirinya lebih bahagia, tubuh anak itu juga menjadi cepat pulih. Haruto terus saja berlarian didalam rumah bahkan pagi-pagi sekali Haruto sudah mengunjungi rumah Jack dan mengajak anjing itu bermain.

"HARU MAKAN DULU SAYANG!"

Teriak Junkyu dari arah dapur, Haruto yang sedang berlarian langsung terdiam anak itu merentangkan kedua tangannya.

REINKARNASI [SELESAI]Where stories live. Discover now