5. garis keturunan?

4K 519 27
                                    

"ABANG!"

Teriakan menggelegar Haruto membuat mereka yang sedang melakukan rapat penting dengan segera berlari kearah luar ruangan rahasia, Jihoon yang keluar paling terakhir segera saja menjentikkan jari dan dalam sekejap mata pintu berwarna kecoklatan itu menghilang berganti dengan tembok berwarna keabuan.

Jihoon berlari kearah ruang tamu dimana ia mendengar suara tangis Haruto yang begitu menggelegar,

Tampak Haruto yang sedang berusaha ditenangkan oleh Junkyu, anak itu menangis tak juga berhenti malah semakin bertambah keras dan terus berkata pergi seolah tengah mengusir seseorang.

"Ada apa?!" Tanya Jihoon panik saat melihat Haruto yang tak juga berhenti,

Jeongwoo menyingkap celana panjang Haruto sampai sebatas betis terlihat pergelangan kaki pemuda manis itu yang terdapat luka cengkraman dan juga goresan cukup panjang.

"Dia berkata ada monster"

Jeongwoo sudah berlari kearah tempat yang tadi ditunjuk oleh Haruto, namun tak ada apapun yang ia lihat bahkan bau dari monster yang sebut oleh Haruto pun tak ia cium sama sekali,

Dua kemungkinan antara monster itu yang memiliki kekuatan menghilang sangat cepat atau monster itu berkamuflase dengan sangat baik.

"Haru sayang, bisa katakan pada abang seperti apa monster nya?"

Haruto merentangkan tangannya "Dia besar hiks mukanya seram terus--"

Haruto menunjuk kuku jarinya "Kukunya panjang, kaki adek sakit abang!"

Jihoon mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu entah kenapa di otaknya tiba-tiba saja terlintas sebuah bayangan

Jihoon mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu entah kenapa di otaknya tiba-tiba saja terlintas sebuah bayangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa dia memakai jubah seperti ini?"

Haruto segera mengangguk "I-iya, badan dia besar, mata dia hitam wajahnya sangat putih tapi ada luka hitam seperti ini--"

Haruto menggerakkan jarinya seperti tengah menggores acak wajahnya sendiri, memperagakan bagaimana monster yang ia lihat tadi,

Junghwan berjongkok, memegang luka pada kaki adiknya, dalam sekejap mata luka itu menghilang sedangkan Junkyu, pemuda itu tengah memejamkan mata dengan tangan yang memegang kepala Haruto berusaha melihat apa yang baru saja terjadi.

Tangan Junkyu seperti tersengat oleh sesuatu, energi yang dirasakan saat akan melihat kejadian beberapa waktu yang lalu terasa begitu kuat,

"Abang.. "

Haruto berjalan dengan pelan saat tak menemukan siapapun didalam kamarnya, namun langkah pemuda itu terhenti diambang pintu saat melihat ada bayangan hitam yang menjulang tinggi tampak berusaha untuk menggapainya.

"M-monster huwaaa abang!"

Haruto berlari tunggang langgang dengan ketakutan, namun sialnya anak itu terjatuh, sebuah tangan dengan jari kuku yang sangat panjang menarik pergelangan kakinya, membuat luka goresan sehingga Haruto menangis semakin keras.

REINKARNASI [SELESAI]Where stories live. Discover now