12. hilang dihutan

2.9K 415 25
                                    

Setelah sampai dirumah yang letaknya sangat jauh dari perkotaan bahkan kawasan nya pun memasuki hutan belantara, mungkin daripada di sebut rumah bangunan tua itu lebih bisa di sebut sebagai kastil karena begitu besar dan megah, saat sampai mereka sudah di sambut dengan banyaknya penjaga memakai baju yang sama, gerbang yang menjulang tinggi dengan burung hitam di atasnya terus berterbangan.

"Abang seram.. " Rengek Haruto yang mulai merasa tak nyaman dengan tempat ini, Haruto terus menempel pada Junkyu, anak itu bahkan tak berhenti merengek ingin pulang karena tak suka aura di kastil yang begitu menyeramkan.

"Sabar dek, kita baru sampai.. "

Seorang pria dengan jubah hitam berpadu merah berjalan kearah mereka dengan wajah yang sangat datar, Haruto yang melihat itu tentu saja bertambah takut, anak itu menyembunyikan tubuhnya dibalik tubuh Junkyu.

"Ayah perkenalkan dia-"

"Hm, ayah sudah tau"

Mata pria itu terus fokus menatap Haruto yang masih bersembunyi dibalik tubuh Junkyu, satu sudut bibirnya terangkat membentuk seringai, netranya berubah menjadi kebiruan dan detik berikutnya Haruto mengerang kesakitan.

"AYAH!"

Tegur Jihoon segera membawa Haruto kedalam gendongannya, pemuda itu mengusap lembut punggung adiknya dengan teratur.

"Ayah hanya ingin berkenalan" Ucap ayah dengan nada acuh, terus memperhatikan Haruto yang masih menangis didalam pelukan Jihoon.

"Tapi ayah menyakiti adik kami!" Seru Junghwan karena merasa tak terima, begitupun dengan Jeongwoo yang ikut menenangkan Haruto.

"Rupanya kau sudah bisa mengelabui semua putraku, hebat.. " Puji ayah membuat keempat anaknya menoleh dengan raut wajah terlihat bingung.

"Maksud ayah?"

"Tinggalkan dia, kita perlu bicara!" Tegasnya berjalan lebih dulu, dengan setiap kata yang tak ingin dibantah.

Jihoon menurunkan Haruto, pemuda itu mendudukkan adiknya disalah satu kursi.

"Adek tunggu dulu disini ya? Abang cuma sebentar.. "

"T-tidak hiks!"

Tangis Haruto malah semakin bertambah kencang anak itu terus merentangkan tangannya meminta untuk di gendong pada Jihoon, keempatnya saling melemparkan tatapan bertanya,

Sampai Jeongwoo memanggil seseorang untuk menemani Haruto.

"Bibi Yeri tolong temani adik ku, dia pasti masih ketakutan.. "

"Baik tuan muda.. "

"ABANG!"

Haruto yang akan berlari memasuki kastil segera saja ditahan oleh Yeri, wanita itu menarik tangan Haruto berusaha untuk menghentikan aksi anak itu, Haruto yang melihat keempat abangnya masuk kedalam kastil langsung menangis kencang.

"Tuan muda kecil jangan menangis, bagaimana kalau kita pergi ke taman belakang untuk melihat kelinci.. "






********





"Tidak mungkin ayah, Haruto itu manusia dia bukan penyihir.. "

Park Jaehyun, pria dengan empat anak itu hanya bisa menghela nafas berat, anaknya begitu keras kepala sama seperti mendiang ibu mereka.

"Dia tidak sepenuhnya manusia, tapi dia juga tidak sepenuhnya penyihir Park Junkyu!"

"Apa dia sama seperti kita?" Tanya Junghwan yang masih belum mengerti arah pembicaraan ayahnya.

REINKARNASI [SELESAI]Where stories live. Discover now