7. sick

3.8K 471 16
                                    

Junghwan tidak bisa lagi menahan rasa penasaran nya, setibanya di rumah pemuda itu langsung mencari Junkyu dan menceritakan semua kejadian aneh yang ada di sekolah tadi.

Junghwan meminta Junkyu untuk melihat masalalu Haruto, ia ingin tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi pada Haruto, siapa Haruto yang sebenarnya karena Junghwan yakin Haruto bukanlah manusia biasa.

Ritual dilakukan pada malam hari, Junkyu mempersiapkan energi penuh untuk bisa melihat masalalu Haruto setidaknya dikehidupan Haruto yang dulu, namun Junkyu tak berharap cara ini akan berhasil karena ia tahu betul bahwa membaca pikiran Haruto saja ia sangat kesulitan.

Mereka saat ini duduk melingkar, dengan Junkyu yang sedang berpegangan dengan Haruto ditengah-tengah.

Junkyu menggenggam kedua tangan Haruto dengan sangat erat, setelah merapalkan beberapa mantra mata keduanya mulai terpejam.

Mereka melihat dengan jelas wajah Junkyu yang ketara sekali menahan sakit, atmosfer dirumah pun mulai tak kondusif apalagi Jeongwoo, pemuda itu dengan sangat jelas merasakan energi negatif disekitaran mereka, ada suatu tekanan yang membuat tubuh Jeongwoo tiba-tiba saja melemas, pemuda itu bahkan tak sanggup untuk sekedar duduk membuat tubuh Jeongwoo kini terkulai lemas di lantai yang dingin.

Jihoon yang melihat adiknya hampir tak sadarkan diri segera mendekati kearah Jeongwoo

"Jeo?!"

"B-bang uhuk!"

Bau anjing yang begitu menyengat tiba-tiba saja memenuhi setiap sudut ruangan, suara geraman tertahan dengan erangan kesakitan adiknya membuat Jihoon semakin dilanda kebingungan.

Udara semakin dingin menusuk kulit, Junghwan yang mulai kewalahan dengan tekanan udara masih berusaha untuk memperhatikan Junkyu yang wajahnya semakin memucat.

Brak!

Angin kencang tiba-tiba saja datang entah darimana, pintu yang tertutup rapat kini terbuka lebar dengan cahaya bulan yang menyorot begitu terang.

Mata Junkyu seketika terbuka sempurna ketika merasakan ada sesuatu yang menarik tubuhnya begitu kuat, pegangan pada tangan Haruto mulai mengendur

"ARGHHHHHH"

Teriak pemuda itu menahan sakit pada bagian dadanya, hingga pegangan terlepas sempurna tubuh Junkyu melayang dan menghantam dinding begitu keras.

Uhuk!

Seolah ada tangan tak kasat mata yang menggerakkan mereka semua,

Uhuk!

Darah segar keluar dari mulut pemuda itu, Junkyu terus berusaha mengambil oksigen dengan sangat rakus namun dadanya seolah terhimpit tak dapat menghirup oksigen dengan seperti biasanya.

Junghwan segera berlari ke arah Junkyu, memapah tubuh kakaknya itu, sedangkan Jihoon juga ikut memapah tubuh Jeongwoo yang sudah tak sadarkan diri, kedua pemuda itu dibaringkan diatas sofa.

Tersisa Jihoon dan Junghwan yang masih berusaha menghentikan angin kencang

"Bang, Haruto kenapa??!" Teriak Junghwan saat melihat badan Haruto mulai melayang,

"A-ABANG TOLONG... "

Kaki Haruto terus menendang udara, kedua tangan anak itu memegang lehernya sendiri seolah tengah menyingkirkan sesuatu yang mencekik lehernya,

"Ab-- hah ang-- s-sakit hah"

Wajah Haruto sudah sepenuhnya memerah, badan Haruto juga melayang semakin tinggi,

REINKARNASI [SELESAI]Where stories live. Discover now