4

702 61 0
                                    

Bel masuk telah berbunyi, membuat jaehee mendengus kesal karena tidak bisa membalas kekalahannya pada jeongwoo.

"yang sabar iya jeje, mungkin nanti jeje bisa ngalahin jewu di lain waktu" ucap haruto, mencoba menghibur jaehee.

"udah gih, sekarang hadap depan. Bentar lagi kan ada guru masuk" titah haruto dan langsung di patuhi oleh jaehee.

Berselang beberapa detik, setelah jaehee menuruti perintah haruto, guru mereka terlihat memasuki kelas dengan seseorang siswa perempuan yang baru pertama kali mereka lihat.

Dimana setelah itu, guru mereka pun menjelaskan bahwa gadis remaja yang berada disamping nya adalah siswa baru yang akan mengisi kelas itu.

"sekarang perkenalan diri kamu" titah guru itu, pada siswa perempuan disampingnya dan diangguki oleh siswa perempuan itu.

"heum, hai. Nama aku wonyoung" ucap siswa perempuan itu, yang memperkenalkan dirinya yang bernama wonyoung.

Yang mana setelahnya, siswa perempuan yang bernama wonyoung itu pun menjelaskan tentang sekolah pertamanya dan alasan dirinya pindah sekolah, setelah seseorang siswa laki-laki yang berada disana menanyakan alasan wonyoung menjadi murid baru disekolah mereka.

"aku harap, kita bisa berteman baik" final wonyoung setelah selesai menjelaskan tentang kepindahannya.

"baik wonyoung, kamu boleh duduk disamping jaehee" titah guru bername tag rose pada wonyoung.

"jaehee angkat tangan kamu" lanjut ibu rose dan dipatuhi oleh jaehee yang kini terlihat sudah mengangkat tangannya.

Setelah mengetahui siapa yang bernama jaehee, wonyoung pun terlihat melangkah menuju kursi kosong disamping jaehee.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Bel istirahat kini terdengar, membuat jaehee memutar tubuhnya untuk menghadap haruto yang duduk tepat dibelakangnya.

"calon istri, ayo istirahat" ajak jaehee dan diangguki oleh haruto.

"jewu ayo ke kantin" ajak haruto pada jeongwoo yang menenggelamkan wajahnya, sejak pelajaran terakhir sebelum waktunya istirahat.

"hm" gumam jeongwoo, lalu menatap ke arah haruto.

"ayo ke kantin jewu" ajak haruto lagi dan diangguki oleh jeongwoo.

Dimana setelah itu jeongwoo, haruto dan juga jaehee melangkah meninggalkan kelas, sampai tangan seseorang menahan jeongwoo.

Yang mana membuat jeongwoo menghentikan langkahnya, juga refleks menghadap seseorang yang menahan tangannya.

Jeongwoo menaikan satu alisnya bingung, ketika anak baru bernama wonyoung menahan tangannya.

"aku boleh ikut kamu enggak? Soalnya aku belum begitu hafal jalan ke arah kantin" ucap wonyoung pada jeongwoo.

Jeongwoo tidak menjawab, juga tidak merespon, namun tangannya bergerak untuk melepaskan tangan wonyoung yang menahan tangannya.

"jewu ko...,- eh????" ucapan haruto terhenti, ketika melihat jeongwoo bersama wonyoung.

"ada apa ru?" tanya jaehee dari arah belakang haruto.

"wah parah lu, gw sama ruru mikir lu ketinggalan, eh ternyata malah lagi berduaan sama anak baru" ucap jaehee, ketika sadar apa yang membuat haruto diam.

"eh enggak ko, aku tadi cuma mau ikut kalian aja ke kantin karena masih baru, jadi aku kurang tau jalan nya" ujar wonyoung.

"oh iya udah ikut aja, iya kan ru?" ucap jaehee dan diangguki oleh haruto.

"makasih" ucap wonyoung.

Setelah itu, mereka pun melangkah pergi meninggalkan kelas dan melangkah menuju kantin.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Seperti hari-hari sebelumnya, haruto, jeongwoo dan juga jaehee baru akan bisa ke kantin, setelah melewati beberapa fans jeongwoo dan juga jaehee, yang ingin memberikan surat, coklat dan juga hal lainnya.

Yang mau tidak mau harus jaehee atau pun jeongwoo terima, atas perintah dari haruto, yang akan marah jika mereka berdua menolak pemberian fans mereka.

"ternyata kalian berdua populer juga iya" ucap wonyoung, saat mereka sudah duduk di tempat biasa jeongwoo, haruto dan juga jaehee duduk.

"enggak sepopuler ruru ko" jawab jaehee.

"lu mau pesen apa ru?" tanya jaehee, menghentikan wonyoung yang akan kembali berbicara.

"kaya biasa aja" jawab ruru.

"ok, tunggu sini iya" ucap jaehee dan diangguki oleh haruto.

Jaehee dan juga jeongwoo pun melangkah pergi untuk memesan makanan, yang mana diikuti oleh wonyoung.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Kali ini haruto tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu jeongwoo dan juga jaehee memesan makanan, yang mana kini keduanya terlihat telah kembali, dengan wonyoung yang berada dibelakang mereka.

Dimana kini posisinya jeongwoo duduk disamping wonyoung, yang mana berhadapan dengan haruto yang duduk bersampingan dengan jaehee.

"huem jewu, jeje. Ruru lupa bilang sesuatu ke kalian" ucap haruto, ketika mengingat sesuatu.

"bilang apa?" tanya jaehee, setelah mengusap sudut bibir haruto yang terdapat noda makanan.

"hari ini ayah jemput ruru, jadi ruru enggak pulang bareng sama jeje juga jewu" jawab haruto, setelah meminum, minuman yang jeongwoo arahkan padanya.

"tumben amat? Ada apa?" tanya jaehee.

"huem ruru mau belanja sama ayah" jawab haruto, lalu kembali melanjutkan makannya.

"belanja apaan lu?" tanya jaehee kembali.

"ra-ha-si-a" jawab haruto.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Waktu istirahat telah usai, jeongwoo, haruto, jaehee dan juga wonyoung pun sudah kembali berada dikelas sejak lima menit yang lalu.

Dimana sejak lima menit yang lalu, wonyoung terlihat beberapa kali mengajak jeongwoo berbicara, yang hanya dijawab seadanya oleh jeongwoo.

"yang sabar iya wonyoung, jewu emang kaya gitu" ucap haruto, yang mana dijawab senyuman oleh wonyoung.

"ru" panggil jeongwoo.

"iya jewu, ada apa?" balas haruto, dengan atensi yang kini menatap ke arah jeongwoo, yang juga menatap ke arahnya.

"tangan lu" pinta jeongwoo.

"ih nanti ruru kesusahan nulis materi yang dipapan tulis, kalau tangannya di bekep sama jewu" ucap haruto.

Namun meskipun haruto sudah berkata seperti itu, jeongwoo tetap melakukan kebiasaannya.

Dimana kini dirinya menarik tangan kiri haruto, lalu memeluk tangan kiri haruto dan berakhir dengan jeongwoo yang menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangannya dan juga tangan kiri haruto.

"lagi lu ru, milih duduk sama si kutub, repotkan lu" ucap jaehee mengingatkan haruto pada pilihannya.

Yang mana ucapan jaehee membuat haruto mempoutkan bibirnya, karena kesal pada jaehee.


























╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Terimakasih sudah membaca cerita ini, jangan lupa untuk meninggalkan jejak dukungan berupa vote, kritik, saran dan juga masukan. Terimakasih ^^

Our Sweet SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang