51

143 29 2
                                    

Sepeninggal nya mereka dari sekolah, jeongwoo menjalankan motor nya untuk membawa haruto menuju ke salah satu mall, yang dekat dengan area sekolah mereka.

Di mana setelah sampai nya mereka di sana, jeongwoo langsung menarik haruto untuk menonton film.

Yang mana jeongwoo mengajak haruto, untuk menonton film thriller.

Sehingga setelah selesai menonton, haruto yang tidak tahu jeongwoo mengajak nya menonton seperti itu pun.

Kini terlihat cemberut dan mengacuhkan jeongwoo, yang saat ini mencoba membujuk haruto dengan kaku.

Mendengar bujukan jeongwoo yang terdengar kaku, membuat haruto ingin tertawa.

Namun dirinya mencoba menahan dan tetap pada ekspresi kesal nya terhadap jeongwoo.

Agar jeongwoo tidak akan pernah lagi berpikir, untuk melakukan hal yang sama seperti tadi.

Karena tadi haruto benar-benar merasa takut dan bahkan diri nya sama sekali tidak berani membuka mata nya, untuk melihat layar.

Dan sepanjang film berlangsung, haruto hanya memeluk lengan jeongwoo dan menyembunyikan wajahnya pada bahu jeongwoo, yang duduk di samping kanan nya.

"ru" panggil jeongwoo, dengan lembut.

Namun tidak diidahkan oleh haruto, yang masih mengerucutkan bibir nya kesal.

"ru maaf" ucap jeongwoo.

"gw lupa kalau lu enggak suka hal kaya gituan" lanjut jeongwoo.

"iya lah lupa, kamu kan sempat selingkuh, jadi cuma ingat kesukaan selingkuhan kamu" ujar haruto.

Setelah mengatakan itu, haruto menghentakan kaki nya dan melangkah pergi meninggalkan jeongwoo.

Membuat jeongwoo menghela nafas panjang, setelah memukul kepala dan mulut nya.

Sebab melupakan apa yang haruto takuti dan tidak sukai, juga karena dirinya mengatakan hal itu secara langsung pada haruto.

Lalu jeongwoo pun terlihat menyusul haruto, yang sudah sedikit menjauh dari posisi nya berada.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"tuhkah, jewu memang sebenarnya udah enggak sayang sama ruru" monolog haruto.

Saat tidak mendapati jeongwoo berada di belakang nya, untuk menyusul atau pun mengikuti diri nya.

"dasar juwo nyebelin" misuh haruto.

Dan terus memisuhkan jeongwoo, yang tidak kunjung terlihat.

"ud...,-"

Haruto tidak melanjutkan ucapan nya, saat sebuah boneka beruang, dengan ukuran yang cukup besar, tiba-tiba saja ada di hadapan nya.

Membuat haruto mengerjapkan kelompak mata nya, lalu menatap ke bawah,  ake arah kaki di balik boneka beruang itu.

"ruru enggak akan tergoda untuk maafin jewu, meskipun jewu ngasih ruru boneka ini" ucap haruto.

Menunjuk ke arah dada boneka, yang ada di hadapan nya itu.

Membuat jeongwoo yang membawa boneka itu, terlihat menurunkan boneka itu.

Lalu beralih menyodorkan sebuah buket bunga, ke hadapan haruto.

"ini juga, no-no-no" ucap haruto.

Menggerakkan jari nya ke kanan dan ke kiri, bergerak sesuai dengan kata no yang diri nya ucapkan berulang kali.

Our Sweet SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang