Our Sweet Secret

17

Beberapa hari, setelah haruto membawakan bekal untuk jeongwoo dan juga jaehee, yang setelah hari itu haruto terus membawakan jeongwoo dan juga jaehee bekal buatanya.

Yang mana hal itu menjadi alasan mengapa jeongwoo, jaehee dan juga haruto tidak lagi pernah terlihat berada dikantin.

Karena ketiganya kini selalu berada diatas rooftop sekolah mereka, saat istirahat berlangsung, untuk menikmati bekal yang haruto bawa.

Yang mana setelah beberapa hari haruto membuatkan jeongwoo dan juga jaehee bekal, yang mana dirinya dilarang untuk memakan bekal buatanya. 

Dihari kemarin adalah hari pertama jeongwoo dan juga jaehee akhirnya mengizinkan haruto, untuk ikut memakan bekal buatanya.

"jewu, jeje beli minum dulu, ruru hari ini lupa bawa air" ucap haruto.

Jeongwoo dan jaehee pun terlihat mengangguk, mengiyakan ucapan haruto.

"kalian hari ini makan di rooftop lagi iya?" tanya wonyoung.

"iya" jawab haruto.

"aku boleh gabung enggak ru? Soalnya aku juga hari ini bawa bekal" ucap wonyoung bertanya, sambil menujukan tas bekal miliknya ke arah haruto.

"heum boleh aja" jawab haruto.

Yang mana jawaban haruto membuat wonyoung tersenyum senang, sedangkan jaehee terlihat merotasikan matanya dan jeongwoo masih seperti biasanya yang tidak memberikan ekspresi apapun.

Setelah percakapan itu, jeongwoo, jaehee, haruto dan wonyoung pun meninggalkan kelas.

Dimana jeongwoo dan jaehee menepatkan haruto berjalan ditengah-tengah mereka, sedangkan wonyoung sendiri berada dibelakang ketiganya.

"kalian jangan gini ih, keliatannya enggak bagus tahu" ucap haruto.

"kaya gini gimana? terus apanya yang enggak bagus?" tanya jaehee, yang kini terlihat merangkul haruto.

"bikin wonyoung jalan dibelakang, terus posisi yang kaya gini, kita jadi keliatan kaya ngebully dia tahu" jawab haruto, lalu melepaskan tangan jaehee yang merangkulnya.

Haruto dapat mendengar helaan nafas dari jeongwoo dan juga jaehee, yang berada disamping kanan dan kirinya secara bersamaan, setelah dirinya mengatakan hal itu.

Yang mana beberapa detik kemudian, haruto dapat merasakan bahwa jeongwoo menarik tangannya.

Hingga dirinya berjalan mundur, lalu melewati wonyoung yang terlihat bingung akan hal yang dilakukan oleh jeongwoo pada haruto.

Jaehee sendiri hanya terlihat diam, juga mengikuti haruto yang ditarik mundur oleh jeongwoo.

"kalau gini enggak kaya ngebully kan?" ucap jeongwoo bertanya.

Setelah posisi dirinya, haruto dan juga jaehee berada beberapa langkah dibelakang wonyoung.

Haruto sendiri kini terlihat mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba memahami situasi yang sudah terjadi, juga mencoba memahami pertanyaan dari jeongwoo.

Yang mana kini membuatnya menatap ke arah wonyoung yang terlihat bingung, lalu kembali menatap ke arah jeongwoo dan juga jaehee secara bergantian setelahnya.

"huem enggak ko" ucap haruto.

"tapi sekarang jadi kaya musuhin wonyoung" lanjut haruto di dalam hati.

Memilih untuk tidak mengatakan hal itu, karena dirinya yakin jeongwoo ataupun jaehee akan melakukan hal aneh lainnya.

Sehingga haruto hanya dapat menjawab hal yang ingin jeongwoo dan jaehee dengar.