8

530 59 0
                                    

Haruto, jeongwoo dan juga jaehee kini terlihat berada disebuah taman yang letaknya tidak jauh dari kediaman milik haruto.

Dimana sebenernya haruto sudah berkata pada jaehee dan juga jeongwoo, bahwa dirinya ingin segera pulang ke rumah untuk tidur.

Namun entah bagaimana, haruto sudah duduk dibangku taman dengan dirinya yang tengah memegang ice cream.

"ru, lu beneran udah enggak marah kan?" tanya jaehee.

"ruru sebenenya masih marah sama jeje, juga jewu, bahkan ruru tadinya mau diemin jeje sama jewu sampai seminggu" jawab haruto.

Yang mana hal itu membuat jeongwoo dan juga jaehee menatap terkejut, juga menyesal ke arah haruto.

"tapi ruru enggak tega, jadi ruru bakal maafin jeje sama jewu, meskipun ruru masih kesel sama kalian" lanjut haruto.

"huhuhu makasih istri ku, enggak lagi-lagi dah gw kaya gitu" ucap jaehee, memeluk haruto dari samping.

Sedangkan jeongwoo tidak mengatakan apapun, namun tangannya sudah memeluk pinggang haruto dari samping.

Yang mana hal itu membuat haruto tidak dapat menggerakan tubuhnya dengan leluasa, juga hanya dapat menggerakan satu tangannya untuk memakan ice cream miliknya.

"ais kalian ini, bisa lepas dulu enggak sih" ucap haruto yang berusaha lepas dari jeongwoo dan juga jaehee.

"ruru tuh lagi makan ice cream, jadi enggak nyaman gara-gara jewu sama jeje" lanjut haruto.

Dengan berat hati, jeongwoo dan juga jaehee terpaksa melepaskan diri dari haruto, yang kini terlihat tengah memgayun-ayunkan kakinya, dengan wajah ceria menikmati ice cream miliknya.

Ditengah-tengah keceriaan itu, tiba-tiba saja seseorang terlihat berdiri dihadapan haruto, namun tidak begitu dipedulikan oleh haruto, karena dirinya terlihat lebih fokus pada ice cream ditangannya.

Namun berbeda dengan haruto, jeongwoo dan juga jaehee kini terlihat menatap tanpa ekspresi ke arah wonyoung yang merupakan seseorang, yang berdiri dihadapan haruto.

"hai jeongwoo, jaehee" sapa wonyoung dengan senyum lebar yang terpatri diwajahnya.

Haruto yang juga mendengar sapaan itu dengan suara yang tidak begitu familiar untuknya pun, kini terlihat mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang menyapa jeongwoo dan juga jaehee.

Setelah melihat siapa yang menyapa jeongwoo dan juga jaehee, haruto kembali menikmati ice cream nya yang tinggal sedikit, tanpa memperdulikan adanya wonyoung dihadapanya.

"aku boleh gabung enggak?" tanya wonyoung.

"ru, lu udah selesai belum makan ice cream nya? gw ngantuk nih mau tidur siang" ucap jaehee bertanya lembut pada haruto.

Sedangkan jeongwoo terlihat sudah berdiri, dengan tangan yang membawa dua kantong plastik belanjaan khas minimarket.

"belum, dikit lagi jeje, jewu" jawab haruto.

Yang mana hal itu membuat jeongwoo dan juga jaehee kembali duduk, membiarkan haruto menyelesaikan kegiatannya memakan ice cream.

"hai haruto" sapa wonyoung.

"heum hai wonyoung" sapa haruto balik, dengan senyum lembut seperti biasanya.

Dan setelah itu, haruto terlihat bangun dari duduknya, juga berpamitan untuk pergi dari taman itu pada wonyoung.

Yang tentunya diikuti oleh jeongwoo dan juga jaehee, yang terlihat melangkah dibelakang haruto, menuju tempat parkir ditaman itu.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Our Sweet SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang