Our Sweet Secret

25

"lu habis ngapain ruru, tub? sampai bibirnya bengkak gitu" tanya jaehee bertanya pada jeongwoo, dengan setengah berbisik.

Yang mana sebenarnya jaehee ingin menanyakan hal itu sejak pagi tadi, namun dirinya merasa hal itu akan berbahaya untuknya.

Terlebih saat melihat ekspresi haruto yang tidak dalam mood baik, sehingga membuat jaehee menahan pertanyaan yang ada dikepalanya.

Dan pada akhirnya, kini jaehee menanyakan satu pertanyaan yang ada dikepalanya.

Setelah dirinya dan juga jeongwoo hanya berdua, karena haruto tengah duduk menunggu dirinya dan juga jeongwoo, yang tengah memesan makanan dan juga minuman, untuk makan siang mereka kali ini.

"tanya ruru" jawab jeongwoo.

"enggak mau, gw tahu lu nyuruh gw nanya sama ruru, biar dimusuhin juga kan kaya lu? no-no-no, kalau lu enggak mau ngasih tahu iya udah, tapi jangan ngajak-ngajak gw dimusuhin ruru" ucap jaehee.

Yang mengetahui maksud dari apa, yang jeongwoo katakan, untuk menjawab pertanyaan darinya.

Setelah itu, jaehee pun terlihat mengambil pesanan miliknya yang sudah jadi.

Lalu melangkah pergi meninggalkan jeongwoo begitu saja, setelah membayar pesanan miliknya.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Setelah selesai makan siang, jeongwoo, haruto dan jaehee pun terlihat kembali ke kelas.

Dimana saat ini haruto terlihat bercanda gurau dengan jaehee, tanpa memperdulikan jeongwoo yang berada disampingnya.

Membuat wonyoung yang duduk secara menyamping, dengan fokus pada ponsel ditangannya pun, terlihat melirik jeongwoo yang diacuhkan haruto dari ekor matanya.

Lalu setelahnya, wonyoung terlihat menampilkan senyum miring, sebelum kembali fokus pada layar ponselnya.

Disisi lain, tepatnya dibawah meja haruto dan juga jeongwoo, terlihat jeongwoo berusaha menggenggam tangan haruto.

Namun sayangnya haruto menepis tangan jeongwoo beberapa kali dan disaat jeongwoo akan berhasil menggenggam tangan haruto.

Haruto langsung menaikan tangannya ke atas meja, agar jeongwoo berhenti mengganggunya.

Dan sepertinya apa yang haruto lakukan benarlah berhasil, karena haruto tidak lagi merasakan tangan jeongwoo bergerak lagi ke arahnya.

"jeje kenapa?" tanya haruto, saat melihat jaehee menahan tawanya.

Jaehee tidak menjawab pertanyaan haruto dengan ucapan, karena dirinya masih berusaha untuk menahan tawanya.

Sehingga dirinya menjawab pertanyaan haruto, dengan tangan yang menunjuk ke arah jeongwoo.

Dimana haruto kini terlihat mengikuti arah jaehee menunjuk, yang membuat haruto tidak tahu harus bagaimana.

Saat dirinya melihat jeongwoo yang terlihat seperti anak serigala, yang ditinggalkan oleh ibunya.

Juga tepat saat haruto menatap ke arah jeongwoo, jaehee pada akhirnya tidak bisa untuk menahan tawanya lagi.

Yang membuatnya tertawa lepas, karena melihat ekspresi jeongwoo, yang tidak pernah dirinya lihat sebelumnya.

Melihat jaehee yang seperti itu, membuat jeongwoo semakin menyedihkan dimata haruto, yang kini terlihat menghela nafas panjang.

Jujur saja haruto masih kesal pada jeongwoo, setiap kali mengingat bibirnya yang terlihat bengkak, karena ulah jeongwoo kemarin.