52

135 30 2
                                    

•━━━ ✽ flashback ✽ ━━━•

Setelah mengigit sisi kimbab lain nya, dari kimbab yang berada di mulut haruto.

Jeongwoo terlihat mengecup bibir haruto dan menjilat kedua sudut bibir haruto.

Membuat haruto mengerjap kelopak mata nya, mencoba memproses akan hal yang terjadi saat ini.

Namun belum selesai diri nya memproses, hal yang terjadi beberapa saat lalu.

Jeongwoo sudah kembali, membuat haruto mengerjapkan kelopak mata nya kembali.

Untuk memproses apa yang kembali dilakukan oleh jeongwoo, kepada diri nya.

Yang mana jeongwoo tiba-tiba saja mengangkat tubuh haruto, yang membuat haruto kini duduk di atas pangkuan nya.

"jewu" panggil haruto.

Dengan wajah yang bersemu merah, setelah sadar akan tindakan-tindakan yang baru saja di lakukan jeongwoo pada diri nya.

"hm?" gumam jeongwoo, merespon panggilan haruto, dengan tangan yang melingkar di pinggang ramping haruto.

"kenapa mangku ruru?" tanya haruto, dengan suara pelan.

"ruru kan malu" lanjut haruto, dengan kedua pipi yang masih bersemu merah.

"karena mau" jawab jeongwoo.

"lagi juga posisi gw sama lu di pojokan, jadi enggak akan ada yang ngelihat kita dan lu enggak perlu malu" lanjut jeongwoo.

Menahan dagu haruto, agar tetap menatap lurus ke arah diri nya.

Dan setelah itu dapat haruto sadari, jika kini jeongwoo mendekatkan wajah haruto, pada wajah jeongwoo.

Haruto ingin memberontak, sebab diri nya tahu jika jeongwoo ingin membuat mereka berciuman.

Namun entah bagaimana, akal sehat nya tidak lah mau mendengarkan haruto.

Dan malah membuat diri nya menutup mata, menanti bibir nya bersentuhan dengan bibir jeongwoo.

Namun sudah cukup lama diri nya menuntup mata, haruto masih tidak lah dapat merasakan bibir jeongwoo menyentuh bibir nya.

Membuat haruto akhir nya memutuskan, untuk kembali membuka kelopak mata nya.

Untuk melihat apa yang terjadi, sehingga jeongwoo belum juga menempelkan bibir nya pada bibir milik haruto.

Hal yang pertama haruto lihat saat diri nya membuka mata, adalah jeongwoo yang menatap diri nya dengan sebuah senyum.

Sebelum akhir nya, jeongwoo terlihat mencium bibir haruto.

•━━━ ✽ flashback end ✽ ━━━•

"argh jewu nyeb...,"

"astaga ruru" ucap mashiho, terkejut.

Saat diri nya yang masuk ke dalam kamar putra satu-satu nya itu, untuk memberikan cemilan malam.

Tiba-tiba saja dikejutkan dengan teriakan frustasi haruto, yang entah karena apa.

Namun yang jelas mashiho tahu, jika hal itu berhubungan dengan jeongwoo.

"eh bunda, hehehe maafin ruru" ucap haruto.

Meminta maaf pada mashiho, atas diri nya yang membuat mashiho terkejut akan teriakan nya.

Our Sweet SecretWhere stories live. Discover now