24

356 43 2
                                    

Setelah meminta maaf dan memohon lama pada haruto, saat pulang sekolah tadi, jeongwoo dan juga jaehee akhirnya dimaafkan oleh haruto.

Yang mana setelah itu, haruto, jeongwoo dan juga jaehee melanjutkan langkah mereka, menuju tempat parkir sekolah mereka.

Dimana baru saja mereka sampai ditempat jeongwoo dan juga jaehee memarkirkan motor mereka, jeongwoo dan juga jaehee tiba-tiba saja mendapatkan telepon secara bersamaan.

Yang jelas, haruto hanya diam memperhatikan keduaya yang tengah diam mendengarkan suara seseorang diseberang sana, yang menghubungi mereka.

Lalu setelah beberapa menit haruto menunggu, jeongwoo dan juga jaehee akhirnya telah menyelesaikan telepon mereka.

Yang mana setelah itu, jaehee memberitahu haruto, bahwa dirinya tidak bisa mengantarkan haruto pulang, karena ada beberapa masalah yang harus dirinya selesaikan saat itu juga.

Lalu, jeongwoo sendiri memberitahu haruto, bahwa hyunsuk meminta dirinya membawa haruto kerumah.

Yang mana hyunsuk berkata pada jeongwoo, bahwa dirinya sudah meminta izin pada mashiho dan jeongwoo hanya perlu membawa haruto ke rumah mereka.

Dimana akhirnya, itulah yang membuat haruto kini berada dirumah jeongwoo.

Yang mana saat ini haruto, terlihat tengah mengusap-usap rambut jeongwoo, yang berbaring berbantalkan pahanya.

"jewu" panggil haruto, masih dengan tangan yang mengusap-usap rambut jeongwoo.

"hm?" gumam jeongwoo merespon panggilan haruto.

Lalu setelah bergumam untuk merespon panggilan haruto, jeongwoo terlihat membawa tangan haruto yang diam, mengarah ke bibirnya.

Untuk jeongwoo berikan kecupan-kecupan kecil, pada punggung tangan haruto.

"ehem" deham hyunsuk.

Yang datang membawa sebuah nampan, yang berisikan tiga gelas minuman dan juga satu buah piring, yang berisi beberapa kue kering.

Membuat haruto memberikan isyarat pada jeongwoo, yang berbaring untuk bangun.

Dan juga membuat jeongwoo yang terpaksa bangun pun, menatap tidak suka ke arah hyunsuk, dibalik wajah datarnya.

"bunda kan niatnya baik bawain ruru minuman sama makanan woo" ucap hyunsuk.

Setelah terkekeh akan tatapan anaknya, yang tidak bersahabat, hanya karena dirinya datang diwaktu yang tidak tepat.

Mendengar ucapan hyunsuk, haruto pun terlihat menatap ke arah jeongwoo, lalu menepuk paha jeongwoo.

"jewu enggak boleh gitu ke mama sukkie" ucap haruto menegur jeongwoo.

Yang mana teguran haruto membuat hyunsuk kembali terkekeh, karena dapat melihat ekspresi yang tidak pernah dikeluarkan oleh anak semata wayangnya itu.

"ruru sini dong, duduk disamping mama" ucap hyunsuk, menepuk sisi sofa disampingnya.

Haruto terlihat mengangguk, namun saat dirinya akan bangun dan berpindah posisi untuk duduk disamping hyunsuk.

Tiba-tiba saja jeongwoo menahan pinggang haruto, lalu menarik haruto lebih dekat padanya.

Yang mana kini haruto berada didekapan jeongwoo, yang menahan nya sangat kuat.

Dan hal itu kembali membuat hyunsuk terkekeh, juga merasa senang akan sisi putranya, yang semakin memperlihatkan kemiripan akan suaminya.

Dimana jeongwoo memiliki sikap dingin dan irit berbicara, dikarenakan jihoon yang merupakan suami hyunsuk, memiliki sifat seperti itu.

Yang mana hal itu sempat membuat hyunsuk sempat khawatir, jika nanti jeongwoo akan kesulitan memiliki kekasih, dengan sikapnya yang seperti itu.

Our Sweet SecretWhere stories live. Discover now