Our Sweet Secret

35

"junghwan" panggil haruto.

Saat melihat junghwan berada di area parkir sekolah, di mana dirinya pun berada di sana, karena baru saja sampai ke sekolah bersama jaehee dan juga jeongwoo.

Panggilan haruto, bukan hanya menarik perhatian junghwan, yang dirinya panggil.

Melainkan jeongwoo dan juga jaehee, yang kini berpikir sejak kapan haruto mengetahui nama anak itu.

"ada apa?" tanya junghwan, setelah menghampiri haruto.

"ini" ucap haruto.

memberikan sebuah tas bekal ke arah junghwan, yang kini terlihat menaikan satu alisnya, menatap ke arah haruto.

"ih ambil dulu" titah haruto.

Yang dipatuhi oleh junghwan, yang masih terlihat bingung dan bertanya-tanya.

"itu bekal buatan ruru, sebagai ucapan terimakasih ruru, karena kemarin junghwan udah nganterin ruru pulang" ucap haruto menjelaskan.

"oh" ujar junghwan.

Lalu setelah itu, junghwan pun melangkah pergi dari sana, setelah teman-temannya memanggil dirinya.

"thanks buat bekalnya" ucap junghwan, sebelum benar-bener melangkah pergi dari sana.

Sepeninggalnya junghwan, haruto pun melangkah menuju kelasnya, tentunya setelah mengajak jaehee dan juga jeongwoo untuk masuk ke dalam kelas.

"lu kemarin enggak sama haruto?" tanya jaehee, pada jeongwoo.

Jeongwoo tidak menjawab pertanyaan jaehee dan melangkah menyusul haruto.

Membuat jaehee merasakan sesuatu yang aneh, sebelum akhirnya dirinya mengeluarkan ponsel miliknya dan mengetikan sesuatu hal di sana.

Sebelum akhirnya kembali memasukan ponselnya, ke dalam saku hoodie miliknya.

Dan setelah itu, jaehee pun melangkah menyusul jeongwoo dan juga haruto, yang sudah beberapa langkah didepan.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Bel pulang telah berbunyi beberapa saat yang lalu, di mana kini haruto terlihat tengah diam menunggu, di salah satu sudut lapangan basket yang berada di dalam ruang, untuk menemani jaehee dan juga jeongwoo berlatih basket.

Yang mana saat ini, jeongwoo dan juga jaehee tengah berganti pakaian mereka, sebelum berlatih basket seperti biasanya.

"ru tolong ru" ucap seungmin.

Dengan wajah panik, meminta tolong pada haruto.

"tolong apa?" tanya haruto.

Mengerutkan kening nya, atas permintaan seungmin yang secara tiba-tiba.

"jeongwoo sama jaehee ru" jawab seungmin.

Yang mana tanpa bertanya apa-apa lagi, haruto terlihat berlari menuju ruang ganti, yang berada di sudut lainnya, yang ada di dalam lapangan basket itu.

"jeje udah" titah haruto.

Memeluk pinggang jaehee, yang kembali akan melayangkan tinju pada jeongwoo.

"ruru lepas" titah jaehee, yang sepertinya tidak mendengarkan perintah haruto.

"enggak jeje, nanti jeje mukul jewu lagi" ucap haruto, masih memeluk pinggang jaehee.

"haru lepasin gw" titah jaehee, yang kini nada dan cara berbicara dengan haruto telah berbeda.

Membuat semua yang melihat hal itu merasa terkejut, karena untuk pertama kalinya, mereka melihat jaehee seperti itu.