41

174 43 1
                                    

"ruru kenapa hm?" tanya mashiho.

Saat dirinya yang mengantarkan jus buah dan camilan untuk haruto, mendapati wajah murung haruto, yang termenung menatap langit-langit kamarnya.

Mendengar suara mashiho yang bertanya pada dirinya, membuat haruto mengalihkan atensi nya.

Untuk menatap ke arah mashiho, yang kini terlihat melangkah mendekat ke arah dirinya.

"anak bunda kenapa lagi hm?" tanya mashiho kembali.

Saat setelah dirinya meletakan nampan yang ia bawa ke atas nakas, juga setelah duduk di tepi ranjang milik haruto.

"bunda" panggil haruto.

"iya anak bunda, kenapa hm?" ucap mashiho, menanggapi panggilan putranya.

"ruru mau cerita sesuatu sama bunda, bunda mau dengerin ruru kan?" ujar haruto lalu bertanya pada mashiho.

"tentu aja bunda bakal dengerin" jawab mashiho.

Dengan tangan yang bergerak, mengusap-usap pipi kanan haruto.

"memang anak manis nya bunda mau cerita apa hm?" tanya mashiho.

Menurunkan tangan kanan nya, dari pipi haruto, lalu beralih menggenggam kedua tangan haruto.

Haruto terdiam sesaat, sebelum akhirnya menceritakan sesuatu hal, yang baru dirinya ketahui.

Setelah jeongwoo memaksa dirinya, untuk mendengarkan penjelasan dari jeongwoo.

"loh, kamu putus sama jeongwoo?" tanya mashiho.

Memotong ucapan haruto, yang baru saja menjelaskan, jika hubungan dirinya dan juga jeongwoo telah berakhir.

"heum, udah bunda" jawab haruto.

"sejak kapan dan kenapa?" tanya mashiho.

"aku enggak inget bunda, tapi kayanya aku udah putus sama jeongwoo lebih dari seminggu yang lalu" jawab haruto.

"dan kenapa aku putus sama jewu" lanjut haruto, menjeda ucapannya.

Membuat mashiho menaikkan satu alis nya, menatap tanya ke arah haruto.

Yang mana setelah itu, haruto pun menceritakan alasan, mengapa dirinya putus dengan jeongwoo.

"wah, bisa-bisa nya dia nyakitin anak bunda" ucap mashiho.

Menggulung lengan baju, yang dirinya gunakan, seakan ingin memukul jeongwoo, yang tidak ada di sana.

"awalnya memang gitu" ucap haruto.

"awalnya?" beo mashiho, dengan kening yang mengerut.

Terlebih saat mashiho melihat haruto yang mengangguk, membuat mashiho semakin terlihat mengerutkan kening, karena merasa bingung akan apa yang haruto maksud.

"coba sekarang jelasin ke bunda, gimana maksud nya" titah mashiho.

"soalnya bunda benar-benar bingung sekarang" lanjut mashiho.

"iya ini kan ruru mau cerita sama bunda" ucap haruto.

"makanya bunda jangan motong-motong ucapan ruru dulu" lanjut haruto.

Mashiho yang mendengar itu pun, terlihat menampilkan senyum nya.

Lalu meminta maaf pada haruto dan meminta haruto untuk melanjutkan, apa yang ingin dirinya ceritakan pada dirinya.

Yang mana setelah itu, haruto pun melanjutkan ceritanya yang tertunda, kepada mashiho.

Yang mana saat ini, haruto menceritakan tentang apa yang jeongwoo katakan pada dirinya tadi.

Our Sweet SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang