Our Sweet Secret

32

Keesokan harinya, haruto mengirimkan pesan kembali pada jeongwoo.

Di mana dirinya meminta jeongwoo, untuk menemani dirinya membeli beberapa peralatan sekolah, yang menghilang dan juga yang akan digunakan untuk tugas yang ia dapat.

Yang mana hal itu juga haruto lakukan, agar dapat membicarakan hal yang mengganggunya, akan hal yang berkaitan dengan jeongwoo.

Sesuai akan saran, yang mashiho berikan pada haruto malam tadi.

Setelah mengirimkan pesan itu, haruto pun kembali bersiap, untuk berangkat ke sekolah bersama jaehee.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Nihil, hingga waktu makan siang berlangsung pun, jeongwoo sama sekali belum membalas pesan dari dirinya.

Membuat haruto hanya bisa menghela nafas, mencoba untuk tidak memikirkan hal aneh-aneh.

"sorry, gw boleh gabung di sini atau enggak?" tanya seseorang, yang berdiri dihadapan haruto dan juga jaehee.

Membuat haruto dan juga jaehee, secara bersamaan mengalihkan atensi mereka, untuk menatap seseorang yang ada dihadapan mereka.

Lalu beralih menatap ke sekitar kantin, yang mana meja kantin memang terlihat telah terisi semua dan hanya tersisa kursi yang ada dihadapan mereka berdua.

"duduk aja, lagi juga ini kursi umum, bukan kursi punya kita berdua" ucap jaehee, yang diangguki setuju oleh haruto.

"ok, thanks kalau gitu" ujar siswa itu.

Lalu, siswa itu pun terlihat duduk dihadapan jaehee dan mulai menikmati makanan miliknya.

"kamu yang di rooftop waktu itu iya?" tanya haruto memastikan.

Setelah menatap siswa yang duduk dihadapan jaehee, yang terasa familiar untuknya.

"hm?" gumam jaehee bertanya-tanya, akan pertanyaan haruto pada siswa laki-laki dihadapannya itu.

"jeje inget enggak, waktu ruru marah sama jeje, terus pergi dari kelas?" ucap haruto, bertanya pada jaehee dan dijawab anggukan kepala oleh jaehee.

"nah, waktu itu ruru perginya ke rooftop, terus di rooftop ada dia" lanjut haruto memberitahu.

Jaehee yang mendengarkan penjelasan tentang murid laki-laki dihadapannya pun, terlihat mengangguk-anggukkan paham akan ucapan haruto.

Tepat setelah haruto memberitahu jaehee tentang murid laki-laki dihadapannya, bel istirahat selesai pun berbunyi.

Membuat jaehee menggenggam tangan haruto, lalu menuntunya untuk kembali ke kelas.

Meninggalkan murid laki-laki, yang kini memperhatikan kepergian haruto dan juga jaehee.

"lucu" ucap murid laki-laki itu.

Saat melihat haruto yang belum benar-benar menghilang dari area kantin, mengerucutkan bibirnya karena ucapan jaehee, yang entah apa.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Pada akhirnya, haruto kini pergi seorang diri, setelah mendapatkan pesan dari jeongwoo.

Yang mengatakan jika dirinya, tidak bisa menemani haruto hari ini, karena dirinya begitu sibuk.

Juga, jaehee yang juga tidak bisa mengantar dirinya, karena memiliki jadwal untuk mengantar sepupunya pergi.