Our Sweet Secret

36

Keesokan harinya, kelas 2-a yang merupakan kelas haruto, jeongwoo dan juga jaehee.

Terlihat tidak ada yang bersuara dan bercanda gurau, di karenakan sebuah aura mencengkam, yang dibuat oleh jeongwoo dan juga jaehee.

Sehingga kelas itu terlihat begitu sunyi dan sepi, padahal beberapa anak sudah ada di dalam kelas itu.

Bahkan hingga bel masuk berbunyi, nuansa kelas itu benar-benar berubah, tidak seperti biasanya.

Tetapi tidak ada yang berani mengeluh, karena tidak ada yang berani dengan jeongwoo atau pun jaehee seperti haruto.

Yang mana haruto saat ini sepertinya tidak menyadari aura mencengkam, yang dikeluarkan oleh jeongwoo dan juga jaehee.

Sebab sejak mereka memasuki kelas, haruto terlihat seperti biasanya, seolah tidak terjadi apa-apa.

Sehingga membuat siswa-siswi yang berada di dalam kelas itu berpikir, jika aura mencengkam yang di keluarkan oleh jeongwoo dan juga jaehee, tidak ada hubungannya dengan haruto.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"gila, akhirnya gw bisa nafas bener juga" ucap gueyeon.

Saat setelah bel istirahat berbunyi, yang membuat jeongwoo dan juga jaehee, melangkah pergi meninggalkan kelas bersama dengan haruto.

"iya anjir, gw juga baru bisa nafas lega sekarang, enggak kaya tadi" ucap yubin.

"bener banget, gw juga baru bisa nafas leganya sekarang" ujar yuna.

"soalnya pas tadi, gw udah berasa di dalam goa yang ke tutup anjir" lanjut yuna.

"iya anjir" seru jia.

Menyetujui ucapan yuna, yang juga diangguki setuju oleh teman-teman sekelasnya, yang masih ada di dalam kelas.

"sumpah, gw salut sama si haru, bisa tahan di deket dua orang yang ngasih tekanan kuat kaya gitu" ucap kio.

Yang mana ucapan kio, diangguki setuju oleh yuna, jia dan juga teman-temannya yang lain, yang juga merasa kagum dengan haruto.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Di sisi lain, jeongwoo dan jaehee kini berada di atas rooftop bersama haruto.

Di mana haruto, jeongwoo dan juga jaehee berada di sana, setelah membeli minum untuk diri mereka sendiri.

"kenapa?" tanya haruto.

Saat jeongwoo dan juga jaehee menatap lurus ke arah dirinya, yang berada di samping kanan jeongwoo dan di samping kiri jaehee.

Di mana posisinya adalah, jeongwoo dan juga jaehee yang duduk saling berhadapan, lalu haruto yang duduk di samping mereka.

Yang mana posisi seperti itu, adalah posisi yang sangat amat tidak disukai oleh jeongwoo dan juga jaehee.

"ru, masa iya lu bikin gw hadap-hadapan sama nih bocah" ucap jaehee, menunjuk-nujuk wajah jeongwoo.

Yang terlihat tidak peduli akan jari jaehee yang menunjuk ke arah dirinya, karena kini dirinya tengah menatap ke arah haruto, dengan tatapan yang sama dengan jaehee.

"iya kalau kalian enggak mau duduk kaya gitu, iya kalian baikan dulu" ucap haruto.

Sambil membuka tiga kotak bekal, yang dirinya bawa dari rumah, untuk dirinya, jeongwoo dan juga jaehee.