43

161 40 0
                                    

Keesokan paginya, jeongwoo sudah kembali masuk sekolah, setelah pemeriksaan terakhir dan dokter mengatakan dirinya sudah baik-baik saja.

Sehingga setelah mendapatkan hasil tentang kondisi dirinya yang sudah baik-baik saja, jeongwoo memutuskan untuk masuk sekolah.

"kenapa?" tanya haruto, pada jeongwoo yang terus menatap lurus ke arah dirinya.

"sejak kapan lu dekat sama ka taeyoung, juga ayden?" ucap jeongwoo, bertanya.

Saat setelah ayden dan juga taeyoung, yang datang secara bergantian pergi, setelah berbincang dengan haruto.

"bukan urusan kamu" jawab haruto.

Lalu setelah itu, haruto terlihat kembali menatap ke arah piring, yang berisi makan siangnya, tanpa mempedulikan ekspresi jeongwoo saat ini.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Bel pulang pun telah berbunyi, di mana kini jeongwoo dan haruto terlihat tengah berjalan menuju tempat parkir sekolah.

"kenapa lagi jewu?" tanya haruto.

Untuk kesekian kalinya, pada jeongwoo yang terus saja menarik-narik ujung tas miliknya.

"maaf" ucap jeongwoo.

Mendengar hal itu, haruto pun terlihat menghentikan langkahnya, yang juga membuat jeongwoo mengikuti dirinya.

"kali ini, kamu minta maaf buat apa?" tanya haruto.

Yang mana haruto bertanya seperti itu, bukan karena jeongwoo benar-benar memiliki salah pada dirinya.

Melainkan karena haruto sudah muak, mendengar jeongwoo yang terus-terusan meminta maaf pada dirinya.

Bukan hanya satu kali atau pun dua kali, jeongwoo meminta maaf pada dirinya.

Melainkan sudah hampir lebih dari tiga puluh atau mungkin lebih dari itu, jeongwoo mengatakan maaf pada haruto.

Yang setiap kali haruto tanyakan alasan mengapa jeongwoo meminta maaf pada dirinya, jeongwoo tidak akan menjawab dan seakan dirinya tidak mengatakan apapun sebelum nya.

Dan hal itu lah, yang membuat haruto merasa kesal sekarang.

Terlebih jeongwoo kini kembali diam, setelah dirinya kembali melontarkan pertanyaan yang sama, saat jeongwoo mengatakan kata maaf pada dirinya.

Membuat haruto mendengus kesal, lalu kembali berjalan, setelah menghentakan kesal kaki nya.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"ru" panggil jeongwoo.

Saat setelah dirinya melepaskan helm, yang menutupi kepala haruto.

Haruto tidak mengatakan apapun, tetapi dirinya merespon panggilan jeongwoo, dengan satu alis yang terangkat.

"maaf" ucap jeongwoo.

"hm" gumam haruto.

Yang mana setelah itu, haruto berniat melangkah masuk ke dalam kediaman nya, jika saja jeongwoo tidak menahan pergelangan tangannya.

"wu, kalau kamu cuma mau bilang kata maaf, tanpa penjelasan apapun, udah iya, udah cukup" ucap haruto.

"sekarang lepasin aku, soalnya aku mau istirahat" lanjut haruto.

Mencoba melepaskan tangan jeongwoo, yang menggenggam pergelangan tangannya.

"ru" panggil jeongwoo, dengan suara yang sedikit serak.

Our Sweet SecretWhere stories live. Discover now