Our Sweet Secret

44

"kaya nya gw ketinggalan sesuatu lagi deh" ucap jaehee.

Saat dirinya yang tengah menikmati makan siang nya, melihat perlakuan jeongwoo pada haruto, yang memang seperti biasanya, tetapi sedikit mencurigakan untuk jaehee.

Meskipun dirinya merasa curiga akan sesuatu lain nya, yang terjadi diantara haruto dan juga jeongwoo.

Jaehee tidak berniat mencari tahu dan hanya akan menyaksikan nya saja.

Sebab dirinya tidak ingin mendapatkan ceramah panjang lagi, dari haruto atas tindakan nya, mencari tahu tanpa bertanya pada haruto terlebih dahulu.

"jeje mau?" tanya haruto.

Menawarkan sosis yang ada, di atas piring makan siang nya.

Jaehee tidak mengatakan apapun, tetapi dirinya terlihat membuka mulutnya.

Membuat haruto yang paham akan maksud jaehee pun, terlihat akan menyumpitkan sosis itu.

Dan akan menyuapi jaehee setelah nya, jika saja sumpit jeongwoo tidak mendahului sumpit haruto.

"ko jadi lu yang nyuapin gw sih anjir" ucap jaehee, tidak terima.

Saat jeongwoo mengarahkan sosis, yang jeongwoo ambil dari atas piring haruto, ke arah mulut jaehee.

Juga setelah mengatakan hal itu, jaehee tetap menerima suapan itu, meskipun dengan ekspresi yang tidak terima.

Jeongwoo tidak mempedulikan ucapan jaehee dan kembali menikmati makan siang miliknya.

Dan haruto sendiri, dirinya terlihat tersenyum kecil akan apa yang dirinya lihat saat ini.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"tadi jewu ngomong apa sama bunda?" tanya haruto.

Pada jeongwoo yang baru saja memasuki kamar miliknya, setelah berbicara pada mashiho.

Di mana saat jeongwoo yang datang bersama haruto, di hentikan oleh mashiho, saat akan menuju kamar haruto seperti biasanya.

"interogasi" ucap jeongwoo.

"iya, jadi jewu di interogasi apa sama bunda?" ujar haruto, mengulang pertanyaannya.

Jeongwoo tidak langsung menjawab pertanyaan haruto, dirinya kini terlihat membaringkan tubuh nya di atas kasur milik haruto.

Dengan menjadikan paha haruto, menjadi bantal kepala nya.

"banyak" jawab jeongwoo.

Membuat haruto menatap mencibir ke arah jeongwoo, yang menjawab pertanyaan dari nya seadanya.

"iya banyak tuh apa aja?" tanya haruto, dengan sedikit kesal.

Jeongwoo yang mendengar dan juga melihat ekspresi kekesalan haruto pada dirinya, membuat dirinya tersenyum kecil.

Dan hal itu kembali membuat haruto merasa kesal, terlihat dari haruto yang mendengus kesal, lalu memukul lengan jeongwoo.

"sakit ru" ucap jeongwoo.

Menahan tangan haruto, yang akan kembali memukul lengan nya.

"lagi jewu bikin kesel ruru" ucap haruto.

"maaf ru, soal nya ekspresi lu lucu" ujar jeongwoo.

Setelah itu, jeongwoo memutar tubuhnya menghadap ke arah perut haruto dan lalu memeluk nya.

Membuat jeongwoo merasakan rasa yang hilang sebelum nya, kini kembali lagi pada dirinya.

"iya aku memang lucu, makanya banyak yang suka sama aku" ucap haruto.