5

660 58 0
                                    

"ayah kenapa?" tanya haruto, pada yoshi yang beberapa kali terlihat mencuri-curi pandang ke arahnya.

Dimana yoshi beberapa kali terlihat melirik haruto yang berada disampingnya yang tengah mengemudi, yang tentu saja lirikan itu disadari oleh haruto.

"tidak kenapa-napa" jawab yoshi, yang fokusnya kini hanya pada jalan dihadapannya.

Yang mana hal itu membuat haruto memicingkan matanya, pada yoshi yang tengah menyetir.

"ayah bener-bener enggak kenapa-napa ruru" ucap yoshi meyakinkan putra manisnya itu.

"terus kenapa ngelirik ke arah ruru terus?" tanya haruto kembali.

"hanya ingin, memang ayah tidak boleh melirik anak ayah sendiri?" jawab yoshi.

"bukannya enggak boleh, tapi kan enggak kaya biasanya ayah kaya gitu" balas haruto.

"hmm masa sih?" tanya yoshi dan diangguki oleh haruto.

Dimana hal itu membuat yoshi terkekeh, juga mengarahkan satu tangannya untuk mengusap kepala putra manisnya itu.

"hmm... mungkin karena ayah mau lihat wajah anak ayah yang udah dewasa dan bahkan udah punya pacar" ucap yoshi, yang mana hal itu membuat haruto menatap yoshi dengan wajah terkejut.

Bagaimana bisa yoshi tahu jika haruto sudah memiliki pasangan, apa mungkin yoshi adalah seorang cenayang, pikir haruto.

Sedangkan yoshi terlihat terkekeh, akan ekspresi yang haruto tunjukkan saat mendengar perkataannya.

"emang jeongwoo enggak bilang sama kamu, kalau sebelum dia minta kamu jadi pacarnya, dia izin dulu ke ayah sama bunda" ucap yoshi, yang mana semakin membuat haruto membulatkan matanya karena terkejut.

Dan tentunya hal itu kembali mengundang kekehan dari yoshi, yang benar-benar merasa terhibur akan ekspresi yang putra manisnya perlihatkan saat ini.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Kini waktu telah menujukan pukul waktu untuk malam hari, dimana kini jeongwoo, haruto dan juga jaehae terlihat tengah berada disebuah minimarket, atas permintaan haruto yang berkata ingin membeli beberapa cemilan.

Yang tentu saja itu segera diiyakan oleh jaehee dan juga jeongwoo, yang kini masing-masing terlihat membawa satu buah keranjang belanjaan ditangan mereka.

"jeongwoo" panggil seseorang dihadapan mereka.

Yang membuat jeongwoo, haruto dan juga jaehae terlihat refleks menatap ke arah seseorang yang memanggil jeongwoo, yang ternyata adalah wonyoung.

"kamu ngapain disini?" tanya wonyoung pada jeongwoo yang kembali memperhatikan haruto, yang masih terlihat bingung memilih rasa pada cemilan, yang berada dirak dihadapanya.

Tidak ada jawaban, bahkan tidak ada respon dari jeongwoo yang kini terlihat memasukan beberapa cemilan yang ada dihadapan haruto.

"lu mau beliin ruru semua rasa? Mau kena omel lu sama bunda" ucap jaehae, yang kini terlihat mengembalikan cemilan-cemilan itu pada raknya.

Jeongwoo tidak mengidahkan ucapan jaehee dan kembali memasukan cemilan yang tadi, pada keranjang belanjaan yang dirinya bawa.

Lalu melangkah pergi menuju kasir, meninggalkan haruto dan jaehee, juga wonyoung yang masih diam memperhatikan kepergian jeongwoo.

"bener-bener ngeselin nih kutub satu" ucap jaehee kesal.

Setelah itu, jaehee terlihat menggandeng tangan haruto dan menuntunya untuk melangkah menyusul jeongwoo, yang kini terlihat sudah berada didepan kasir.

Our Sweet SecretWhere stories live. Discover now