47

157 31 5
                                    

"gw udah ngomong sama dia waktu lu berdua nyuruh gw" ucao yuna.

Menjawab pertanyaan jeongwoo dan juga jaehee, yang kembali menemuinya setelah dua hari berlalu.

"terus dia bilang, kalau dia bakal nyelesain masalah yang dia buat, tanpa harus minta maaf sama haruto" ucap yuna, menjelaskan.

"dan karena hal itu lah, gw ngeluarin dia dari klub dan ngehapus twittan yang dia buat" lanjut yuna.

"jadi klub ini udah enggak ada hubungan nya sama kio dan gw harap, lu berdua enggak lagi berpikir buat ngebubarin ini klub" tambah yuna.

Menatap lurus ke arah udara, di antara pundak jeongwoo dan juga jaehee.

Karena yuna yang tidak berani, menatap ke arah jeongwoo dan juga jaehee secara langsung.

"kata siapa udah enggak ada hubungan nya?" tanya jaehee.

Membuat yuna mau tidak mau memberanikan diri, untuk menatap ke arah jaehee.

Dan bertanya pada jaehee, mengapa dirinya mengatakan pertanyaan seperti itu.

Membuat jaehee memperlihatkan senyum remeh, ke arah yuna yang terlihat berkeringat, akan aura mengintimidasi yang jaehee keluarkan.

"kaya nya lu enggak berbakat jadi ketua klub kaya gini, karena enggak tahu, tikus lain nya yang berhubungan sama masalah ini" ucap jaehee.

Yang mana dirinya mengatakan hal itu, sambil mendorong sebuah map berwarna hitam, ke hadapan yuna yang duduk tepat di hadapan dirinya.

Setelah itu, jaehee dan jeongwoo terlihat bangun dari duduk mereka secara bersamaan.

Dan setelah itu, jeongwoo dan juga jaehee pun melangkah pergi dari ruang klub berita begitu saja.

Namun sebelum benar-benar meninggalkan ruang klub berita itu, jaehee mengatakan pada yuna, bahwa klub nya lebih baik di bubarkan.

Karena hampir semua anggota nya, tidak sesuai dengan visi misi klub berita, yang terpasang di depan pintu ruang klub berita.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Jeongwoo dan juga jaehee akhirnya kembali ke kelas mereka, sebab merasa sudah cukup lama berada di luar kelas, hanya untuk alasan pergi ke kamar kecil.

"kalian lama banget? bukan habis ke kamar kecil iya?" tanya haruto, lalu menebak.

Saat jeongwoo dan juga jaehee baru saja masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi mereka masing-masing, secara bersamaan.

"habis ke kamar kecil ruru" jawab jaehee.

Diangguki oleh jeongwoo, yang juga akan menjawab hal yang sama seperti jaehee.

"cuma gw sama nih anak ribut bentar dulu, mumpung lu enggak ada" ucap jaehee.

Yang membuat dirinya kini mengaduh kesakitan, sebab haruto yang duduk di samping nya, menarik cabang rambut nya.

"kamu tuh senang banget sih ribut" ucap haruto.

"kalau guru lihat gimana? mau kena hukum kamu?" lanjut haruto, memarahi jaehee.

"gw enggak seneng ribut ko ru" ujar jaehee.

Sambil mencoba melepaskan tangan haruto, yang semakin kuat menarik cabang rambutnya.

Yang membuat jaehee merasa dejavu, karena merasa seperti mashiho lah yang tengah menarik cabang rambutnya.

"cuma gw mau nuntasin kekesalan gw sama nih anak aja" lanjut jaehee.

Our Sweet SecretWhere stories live. Discover now