"cerita horror baru dari author"

2.2K 101 7
                                    

- SINOPSIS -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- SINOPSIS -

Ini kisah tentang Mahdiya adikku. Ia merupakan seorang gadis SMA berusia 17 tahun dengan paras yang cantik dan baik hati. Ia terkenal dengan kesalehannya dalam beribadah kepada Tuhan. Dia juga tidak pernah melewatkan kewajiban-kewajibannya kepada sesama manusia. Walau masih belia, semua orang sudah mengetahui dan selalu memuji kebaikannya. Dibanding dengan Mahdiya, tingkat ketaatanku pada agama bagaikan langit dan bumi.

Namun suatu hari, aku yang belum pulang dari indekosku di daerah Yogyakarta mendengar bahwa Mahdiya dikabarkan meninggal dunia. Aku sangat terkejut dengan berita kematiannya yang terlalu mendadak. Aku langsung mengemas barangku dan rela meninggalkan jadwal sidang skripsiku yang kedua.

Ah, Diya adikku sayang. Betapa Tuhan sangat merindukanmu sehingga nyawamu pun dipanggil secepat ini oleh-Nya. Semua orang menangisi jasadmu. Teman-temanmu datang dan menceritakan kenangan-kenangan baik yang pernah kau tinggalkan untuk mereka. Tidak ada yang tidak kehilangan akan sosokmu. Kau adalah penyejuk bagi jiwa kami. Termasuk aku, kakakmu.

Namun, Mahdiya...
Jika benar kau sudah tenang di alam baka...
Kenapa kamu masih saja gentayangan di dalam rumah?
Di dalam mimpiku kau berkata, "Bahkan langit dan bumi pun tidak menerima arwahku."


BELASUNGKAWA [COMPLETED]Where stories live. Discover now