[2] | transmigrasi!

5.7K 281 0
                                    

Happy Reading

***

Angin menerpa wajah cantik seorang siswi yang duduk terdiam dibawah pohon dengan mata tertutup dan tangan yang memegang bahunya.

Siswi itu adalah Nara. Setelah dia pergi dari kantin, Nara tidak tau harus kemana jadi dia hanya berjalan lurus sampai dia menemukan taman yang berada di belakang sekolah. Dan disinilah Nara kini berada, duduk dibawah pohon dengan mata terpejam mengistirahatkan diri dan juga memikirkan maksud dari dirinya yang berada di tempat antah berantah ini.

Nara membuka matanya lalu menatap langit biru diatas sana. Dia mulai berpikir, maksudnya ini apa? Nara bermimpi kah? Lalu Nara tiba-tiba menampar pipinya keras, berharap bisa terbangun dari mimpi.

"Aww sakitt" Nara lalu mengusap pipinya yang baru saja dia tampar, namun tiba-tiba usapannya berhenti saat teringat sesuatu.

"Duh wajah cantik gue pasti merah" Dengan tergesa Nara meraba-raba seragamnya dan menemukan ponsel di saku roknya. Dia mengambil ponsel tersebut dan membuka kamera dengan terburu-buru.

Dan betapa terkejutnya Nara saat melihat wajah didepannya bukan lagi wajah dirinya melainkan wajah orang lain yang begitu cantik. Lebih cantik dari wajah asli Nara. Nara hanya bisa membuka mulutnya, tidak bisa berteriak karena saking terkejutnya melihat hal yang mustahil terjadi padanya.

Nara menutup mulutnya, lalu mengedarkan pandangan ke segala arah. Maksudnya ini apa? Ini dunia game kah? Atau apa? Nara bertanya-tanya dalam benaknya memikirkan semua keanehan tersebut.

Dia kembali menyandarkan badannya dipohon lalu menatap langit biru yang cerah mencoba berpikir jernih.

Dia tiba-tiba berada disini saat dirinya menyebrang kan? Saat dipenyebrangan dia disenggol orang sampai dia terjatuh dan tiba-tiba saja dia pusing lalu saat membuka mata dirinya sudah berada ditempat ini. Apa karena orang itu dirinya bisa berada ditempat ini? Karena disenggol!? Yang benar saja! Aneh sekali. Tapi, bahunya kini pun masih terasa sakit sama seperti saat dirinya baru saja disenggol.

Dan tiba-tiba sebuah pemikiran melintas diotaknya. Apakah ini macam cerita fantasy yang sering temannya itu baca? Tentang apa? Trans- Transgender? Bukan-bukan, apa pula transgender.

Nara kembali berpikir dengan keras lalu dia berseru "Transmigrasi! Bener transmigrasi, yang perpindahan jiwa itukan kata Nia? Kalo perpindahan jiwa pastinya tanpa raganya kan?" Tanya Nara pada dirinya sendiri.

Tapi-kenapa harus gue? Kata Nia yang suka bertransmigrasi itu seringnya yang awalnya baca novel fantasy kan, terus baru masuk ke novel yang mereka baca. Tapi seingatnya, dia tidak membaca novel fantasy manapun apalagi tentang transmigrasi-transmigrasi yang sering Nia baca itu, jadi kenapa bisa dirinya yang mengalami hal ini? Bukankah seharusnya temannya itu yang mengalami hal ini? Secara kan dia sering baca novel fantasy.

'Kamu memiliki tugas di dunia ini' suara lirih yang entah muncul dari mana tiba-tiba terdengar.

"Siapa itu?" Nara mengedarkan pandangan mencari sumber suara itu berada, namun bukannya orang yang bersuara itu yang dia temukan. Dia malah merasakan pusing pada kepalanya, lebih pusing dari pada sebelumnya.

Nara memegang kepalanya dengan mata terpejam menahan sakit yang kepalanya rasakan akibat pusing. Dan tiba-tiba segala ingatan yang dimiliki raga yang Nara tempati bermunculan memasuki ingatannya.

Karena tidak kuat menahan sakit yang kepalanya rasakan, dia kehilangan kesadaran. Dan setelah Nara benar-benar sudah pingsan, seorang laki-laki datang dan membopongnya menuju UKS.

To Be Continue

Ini genre Fantasy Comedy pertamaku, semoga dapet ya feelnya. Soalnya ini pertama kalinya huhu

Gimana dengan chapter ini?
Jangan lupa vote ya
ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

COME; SIENNARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang