COME; SIENNARA [END]

[36] | The End

Happy Reading!

***

Sienna menatap cincin yang ada di jari manisnya dengan seksama, tidak menyangka hal ini akan terjadi, padahal niat awal Sienna hanya menjalankan misi cinta sejati asal asalan yang malah berujung benar-benar menjadi cinta sejatinya.

"Kenapa?"

Sienna menoleh pada Davin, "Cincin nya cakep"

"Aku sengaja pilih itu, aku seneng kalo kamu suka"

Sienna nyengir lalu mengangguk, dia mengedarkan pandangan menatap keluarga inti Davin dan Sienna berada diruangan yang sama. Sienna dan Davin telah meresmikan hubungan yang lebih serius dari sebuah hubungan pacaran yaitu bertunangan, hubungan yang mengikat orang terkasih. Dan Davin telah mengikat Sienna untuknya seorang. Mereka hanya mengadakan acara tunangan intimate, yang mana hanya di hadiri oleh keluarga terdekat saja.

Davin menoleh pada Sienna dengan senyuman yang tidak luntur dari bibirnya, dia lalu mengecup dahi Sienna lembut yang membuat Sienna terkejut dibuatnya. Sienna menoleh pada Davin, bertanya maksud Davin menciumnya. Davin membetulkan anak rambut Sienna lalu wajahnya mendekat pada telinga Sienna.

"Kamu tau? Aku sayang sama kamu, bahkan mungkin bukan hanya itu. Tapi aku cinta sama kamu" bisiknya lembut.

Sienna membulatkan matanya terkejut lalu menoleh pada Davin, karena jarak mereka yang memang dekat, dengan Sienna yang menoleh pada wajah Davin membuat bibir mereka saling bertemu. Mereka diam membeku, lalu setelahnya Davin melumatnya lembut, hanya sebentar lalu melepasnya. Dia mengusap bibir Sienna dengan senyuman terpatri di wajahnya.

"Kamu lucu, aku pengen peluk kamu sampai kehabisan nafas deh"

Sienna mengerjapkan matanya, merasa familiar dengan ucapan itu. Tiba-tiba entah kenapa rasa pusing kembali menghantamnya, dia memegang kepalanya yang sakit, dia menunduk karena mencoba menahan rasa sakit di kepalanya. Davin yang terkejut dengan Sienna yang tiba-tiba seperti itu langsung membopong Sienna menuju kamarnya, tidak menghiraukan keluarga nya yang bertanya.

Sienna sendiri setelah di baringkan di atas tempat tidur masih merasakan pusing, suara Davin yang mencemaskannya tidak terdengar. Namun yang Sienna dengar adalah suara anak kecil yang lucu.

"Ih Davin diem jangan ganggu terus"

"Hahaha kamu lucu deh Sienna, bibir kamu pengen aku cubit ya"

"Jangan dong"

"Kamu lucu, aku pengen peluk kamu sampai kehabisan nafas deh"

Ingatan-ingatan dirinya saat kecil bersama Davin teringat, kilasan-kilasan balik kenangan mereka di masa lalu yang begitu manis dapat di ingat oleh Sienna tanpa di duga. Kini Sienna percaya, bahwa Davin memang sahabat kecilnya. Yang kini telah menjadi tunangannya.

Sienna membuka matanya setelah rasa pening itu hilang, dia menatap wajah Davin yang begitu khawatir. Sienna lalu tersenyum geli lalu menyapit bibir Davin dengan tangannya. "Lo lucu deh"

"Mm"

Sienna tertawa lalu melepas tangannya dari Davin, saat Davin hendak bersuara Sienna lebih dulu membungkam bibir Davin dengan bibirnya. Sienna melumat bibir Davin, awalnya Davin terkejut namun setelahnya dia membalas ciuman Sienna dan melumatnya dengan lembut. Setelah merasa cukup mereka melepas ciuman itu. Sienna lalu mengusap pipi Davin, lalu memeluk tubuh Davin.

"Lo emang sahabat kecil gue, sahabat sejati selamanya"

"Kok sahabat!?" Seru Davin.

"Hahaha lo tunangan terbaik, i love you" bisik Sienna di sisi telinga Davin.

Mendengar ucapan Sienna, semburat merah muncul di pipi Davin. Tidak bisa menahan rasa senang dan malu nya. Pipi nya merona.

Sienna menoleh pada Davin yang hanya diam, melihat pipi Davin yang merona, Sienna hanya tertawa geli lalu mengecup pipi Davin, setelahnya dia kembali memeluk Davin dan dibalas oleh Davin. Mereka tisak menghiraukan gedoran pintu kamar, mereka hanya fokus bermesraan di dalam kamar tersebut.

Hal-hal yang tidak bisa di prediksi kadang terjadi di kehidupan kita, awalnya pasti tidak terima jika hal itu adalah hal yang tidak di inginkan. Tapi setelah di pikir-pikir mungkin ini adalah cara Tuhan, agar sesuatu yang bisa saja lebih buruk tidak terjadi. Tuhan melakukan hal itu mungkin saja merupakan pilihan terbaik darinya, Karena Tuhan lebih tau apa yang baik untuk hamba-Nya.

-THE END-

WoAh! Marathon nulis 6 Chapter dalam sehari hahaha- otak ku ngebullll.

Aku ngejar target hari ini beres, karena selanjutnya bakalan sibuk dengan kehidupan realita tsay! EHEQ

Ditambah hari ini lumayan cantik 11 desember 2023.

Dan cerita ini di mulai pada,
01 November 2023.

Begitulah cerita ini selesai-

Terimakasih banyak buat temen-temen yang sudah beri VOTE walau 1 BAB saja. Terimakasih juga yang sudah memberi komentar-

Kita sudah sampai di penghujung cerita, semoga kalian terhibur.

Sedikit kurangnya mohon maaf jika banyak kesalahan dalam cerita ini. Baik di alur, penamaan tokoh dan tempat, serta kesalahan tanda baca.

TERIMAKASIH BANYAK

Jika berkenan untuk kalian riview cerita ini di kolom komentar, bagaimana menurut kalian cerita ini-

Aku memerlukan kritik saran dari kalian agar aku bisa belajar lebih baik lagi. Entah itu kritik atau pujian aku menerimanya dengan senang hati.

-Their Story Ends Here-
23.57