[31] | Berduaan

2.6K 121 0
                                    

Happy Reading!

***

Disinilah Sienna kini berada. Didalam apartement Davin, tidur berdua saling berpelukan.

Setelah kejadian tadi siang, Sienna mengantar Mami nya kerumah dan mengurus beberapa hal untuk perceraian antara Mami nya dan Gisman.

Gisman sendiri, dengan kebaikan hati Sienna, dia memasukan Gisman ke dalam rumah sakit untuk di rawat karena luka-luka yang dia dapatkan dari Davin, dan tentu saja yang membawa Gisman adalah Davin, karena Sienna sendiri yang menyuruhnya. walaupun Davin membawa Gisman dengan ogah-ogahan, tapi tidak menolak dan tetap menurut setiap kata apa yang diucapkan Sienna.

Sedangkan perempuan itu sendiri, setelah Sienna kembali ke dalam unit apartement itu, perempuan itu telah menghilang entah kemana, Sienna tidak peduli.

Lalu setelah membereskan itu, Sienna ditarik ke apartement oleh Davin. Katanya meminta bayaran untuk hari ini. Jadi Sienna menurut saja, karena Sienna juga ingin berduaan dengan Davin.

Hening. Tidak ada pembicaraan diantara mereka, sampai suara Sienna memecahkan keheningan itu.

"Davin"

"Mm kenapa?" Davin menjawab dengan mata tertutup.

"Ini beneran udah beres kan? Gue capek deh"

"Udeh selesai, sekarang waktunya istirahat. Tidur Sienna"

"Okedeh"

Sienna diam beberapa saat, hanya dalam 5 menit suara Sienna kembali berbicara.

"Gue baru inget, kemarin tuh gue mau kesini karena cariin lo di sekolah ngga ada. Lo kenapa pulang ngga bilang-bilang sih!" Sienna menepuk punggung Davin kesal.

Davin meringis pura-pura sakit, dia lalu membuka matanya. Dan dia langsung melihat wajah Sienna yang mendongak kearahnya dengan wajah merenggut kesal, yang mana menurut Davin itu sangat menggemaskan. Davin berdeham, "Itu, aku-"

"Kenapa sih? Sumpah kemarin lo aneh banget, katanya mau ke toilet tapi ngga dateng dateng, eh ternyata malah pulang. Jujur kenapa hah!?"

Davin meringis lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal, "Aku cemburu" Ucap Davin pelan.

"Hah?"

"Aku cemburu"

"Serius?"

"Aku serius, aku cemburu liat kamu deket sama laki-laki lain. Bahkan akrab banget, aku gak suka. Tapi aku gabisa larang kamu... "

"Kok gabisa sih, kan pacaran?"

"Aku gamau karena larangan aku, kamu malah ngga nyaman sama hubungan kita. Aku takut kamu malah benci aku karena hal itu, Aku takut. Aku gamau kamu pergi dari hidup aku Sienna"

Sienna menutup mulutnya dengan tangan, terkejut dengan ucapan Davin. Melihat tatapan Davin yang tulus dan ucapannya yang halus dan berhati-hati, terlihat itu memang jawaban jujur dari Davin, karena dari cara bagaimana Davin berbicara tadi padanya terlihat begitu tulus. Hanya saja Sienna terkejut bahwa Davin takut Sienna tidak merasa nyaman dan takut Sienna pergi dari hidup Davin. Itu benar-benar mengejutkan.

Tapi yang membuatnya sedikit bingung, jika memang benar yang dikatakan Davin bahwa dia cemburu dan takut kehilangan Sienna, kenapa kemarin Davin terlihat dekat dengan Clara?

"Serius?" Tanya Sienna memastikan.

"Aku serius Sienna, aku takut kehilangan kamu. Aku sayang sama kamu"

"Tapi kalo bener gitu, kenapa lo kemarin kaya ada hubungan dekat sama Clara?"

"Clara?"

"Iya Clara. Anak Bapa tiri gue"

COME; SIENNARA [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя