[16] | Kenapa

3.6K 167 2
                                    

Happy Reading!

***

Davin keluar dari kamarnya dan melihat Sienna dan Bunda nya masih asik berbincang, lalu dia berjalan kearah ruang makan memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.

Dan saat Davin telah selesai makan, dia melihat kembali Sienna dan bunda nya. Mereka tetap asik dengan perbincangan mereka. Davin berjalan kearah bunda dan Sienna lalu samar samar mendengar obrolan mereka.

"Tuh liat Sienna, setiap liat film ini tante risih deh liat superman celana dalem nya ada diluar, kenapa ngga di dalem aja ya."

"Mungkin pamer celana dalem mahal tante."

"Dih tante punya daleman victoria seceret ngga pamer kaya gitu, paling pamer ke ayah nya Davin aja. Ngga ke semua orang gitu"

"Nah karna itu tante, Superman kan belum punya pasangan. Jadi pake celana dalem mahalnya di luar biar menarik pasangan datang." Ucap ngawur Sienna.

"Gitu ya? Tapi Davin pas sebelum sama kamu ngga kaya superman juga, tapi tetep bisa dapetin pasangan cantik kaya kamu"

"Waduh tante, Davin mah tanpa pake celana dalam di luar pun auranya udah luar biasa."

"Iya juga ya, orang bunda nya aja luar biasa" Gumam Kamila sembari tetap fokus menonton film superman yang Kamila dan Sienna tonton.

Davin sendiri saat sudah tepat berada di belakang mereka hanya memejamkan matanya malu mendengar obrolan random bunda nya dan Sienna. Dia baru teringat jika bunda nya sudah bertemu dengan orang yang cocok akan sangat cerewet. Dan dengan kebetulannya Davin memiliki pacar yang istimewa seperti Sienna, bagaimana mungkin Kamila tidak mengeluarkan sifat aslinya.

Davin berdeham membuat Kamila dan Sienna menoleh padanya. Sienna tersenyum cerah melihat Davin dengan tampilan santainya yang semakin terlihat tampan. Kamila sendiri hanya melihat Davin dengan senyuman kecil.

"Eh sayang"

"Eh sayang"

Secara tiba-tiba tidak disangka Kamila dan Sienna mengucapkan hal yang sama pada Davin. Mereka menatap satu sama lain lalu tertawa.

Davin sendiri hanya menatap Sienna dan bundanya dengan tatapan datar. "Ayo pulang"

"Lah kok pulang, terus lo ngajak gue kesini ngapain?" Sienna kembali menoleh pada Davin.

"Mampir buat makan"

"Tapi gue belum makan!"

"Gue udah"

"Tapi gue belum Davin"

"Beli dijalan aja"

"Disini aja"

"Iya suruh Sienna makan dulu aja disini" Saut kamila

"Ayo pulang." Tekan Davin tidak menghiraukan ucapan bundanya.

Sienna memajukan bibirnya manyun, sebal dengan Davin. Sienna lalu beranjak dari duduknya. Namun saat Davin baru saja menarik lengannya untuk pergi, suara Kamila terdengar.

"Jangan kasar sama menantu bunda, jangan lupa ajak lagi dia kesini ya!"

Davin hanya berdeham lalu kembali menarik Sienna dan membawa Sienna pergi dari rumahnya, mengantar Sienna pulang.

***

Sienna berjalan keluar rumahnya sembari memainkan ponsel. Dia sedang mencari kontak Davin lalu mendial nomor tersebut.

"Davin dimana ya?" Gumam Sienna sembari menunggu telpon nya diangkat.

"Disini"

Sienna lalu mendongak, dan tersenyum cerah. Tidak menyadari keberadaan Davin karena terlalu fokus dengan ponselnya.

COME; SIENNARA [END]Where stories live. Discover now