[5] | Tujuan

5.3K 256 1
                                    

HAPPY READING

***

Sienna berjalan dilorong kelas hendak pulang karena waktu pembelajaran telah selesai beberapa menit yang lalu. Kini Sienna berjalan pelan sembari memainkan ponselnya, ponsel raga ini sebenarnya.

Dia sedang fokus mencari-cari isi dalam ponsel tersebut, siapa tau dia menemukan hal lain dalam ponsel ini. Tapi sudah dia cek satu persatu aplikasi, Sienna tidak menemukan apapun.

Belum menyerah, dia masih memainkan ponselnya sembari berjalan pelan tidak menghiraukan orang sekitar. Bahkan Clara dan Abian yang berjalan berlawanan arahpun, dia tak menghiraukan mereka dan tetap fokus pada ponselnya.

Abian yang melihat Sienna tak menghiraukan nya dan lebih fokus pada ponsel mengerutkan kening dalam. Semakin bingung dengan sikap Sienna yang tiba-tiba acuh padanya, dan dia merasakan ada yang mengganjal dalam hatinya.

Clara menyentuh bahu Abian menyadarkan Abian dalam lamunan, Abian lalu menoleh pada Clara yang juga sedang menatapnya. Clara memandang dengan pandangan yang sedikit sulit diartikan, tapi Abian tidak menghiraukan tatapan Clara dan menarik Clara lembut untuk melanjutkan jalan.

Karena terlalu asik dengan ponselnya, Sienna jadi tidak fokus pada jalan didepannya, membuat dia tidak sengaja menubruk orang. Dia mengaduh karena dahinya menubruk dada seseorang, sembari mengusap dahinya dia mendongak dan menatap orang di depannya.

Dia terdiam membeku melihat orang di depan nya adalah seorang laki-laki yang menurut Sienna tampan, di dunia sebelumnya dia adalah pecinta cogan 'cowok ganteng' namun dia tidak pernah melihat di dunianya ada orang setampan laki-laki di depannya ini. Dan mungkin ini pertama kalinya dia melihat cowok spek manhwa berada didepannya. Jiwa pecinta cogan ini meronta-ronta ingin membungkus laki-laki didepannya ini untuk dia bawa pulang.

"Ekhem" Sienna berdeham menyadarkan pikiran absurdnya tentang laki-laki didepannya ini.

Dia memundurkan langkahnya saat sadar jaraknya dengan laki-laki tersebut sangat dekat. Sienna tersenyum pada laki-laki itu. "Sorry ya, ngga sengaja"

Setelah Sienna mengucapkan kata maaf, tidak ada balasan dari ucapannya. Orang didepannya ini hanya bergeming sembari menatap Sienna tajam, bingung dengan sikap laki-laki di depannya ini, Sienna menggaruk belakang lehernya yang tak gatal.

"Halo?" Sienna melambaikan tangan pada orang didepannya ini.

Namun laki-laki itu hanya diam dengan pandangan mengarah pada Sienna, lalu sepersekian detik laki-laki itu mengalihkan pandangan dan pergi menjauh dari hadapan Sienna tanpa mengucapkan sepatah katapun. Bahkan ucapan maaf dari Sienna juga tidak dihiraukan nya.

Sienna sendiri hanya menatap kepergian laki-laki itu dengan bingung, dia geleng geleng kepala. "Sayang banget, padahal ganteng. Tapi kayanya gabisa ngomong" Sienna malah merasa prihatin dengan laki-laki tersebut, bukan marah karena diabaikan. Sienna lalu melanjutkan jalannya untuk pulang setelah dia melihat laki-laki tadi sudah menghilang dari pandangan nya.

***

"Sekarang gue harus ngapain?"

Sienna kini berada dalam kamarnya, saat pulang tadi dirumahnya tidak ada siapa-siapa. Kata orang yang sering membereskan rumah ini, orangtua Sienna asli sedang berada di luar kota. Jadi Sienna berada dirumah ini hanya sendiri, mungkin berdua karena selama orangtuanya di luar kota, dia ditemani pembantu disini.

Namun saat dia bangun dari tidur dia setelah pulang sekolah, Sienna mulai merasa bosan dan bingung hendak melakukan kegiatan apa. Karena untuk uang? Di dunia ini uang sudah tercukupi, bahkan sangat sangat cukup. Jika dia beres-beres rumah? Sienna sudah mencobanya tadi saat dia baru saja pulang, hanya saja dia dilarang tegas untuk melakukan pekerjaan rumah oleh para pembantu karena itu sudah jadi tugas mereka. Maka dari itu dia kembali ke kamarnya dan memutuskan untuk tidur.

Dan sebangunnya dia dari tidur dia mulai kembali merasa bosan, karena di dunia sebelumnya. Seharian penuh dia memiliki kegiatan diluar rumah, entah untuk bekerja. Mengerjakan tugas atau bahkan beres-beres rumah. Tapi di dunia ini, semua sudah terpenuhi. Hari ini juga tidak ada pekerjaan sekolah maka dari itu Sienna semakin merasa bosan.

Tapi, sebenarnya ini adalah kesempatan yang bagus. Dia tidak perlu melakukan pekerjaan apapun. Dia juga bisa menghabiskan uang tanpa pusing mencari uang. Sienna menjadi pengangguran kaya raya, sangat menyenangkan bukan? Dan mungkin dia harus mulai membiasakan hal itu mulai sekarang.

Sienna tersenyum saat membayangkan melakukan segala rencana dalam otaknya. Shopping dan menghabiskan uang.

Tapi senyum itu kembali surut mengingat tujuan dia hidup di dunia ini. Apa dia hanya menjalani kehidupan Sienna semaunya? Seperti yang dia bayangkan sebelumnya, menjadi pengangguran kaya raya? Jika memang iya apakah Tuhan sedang memberinya bonus karena di dunia sebelumnya dia harus banting tulang untuk merasakan hidup nyaman?

Namun rasanya masih ada yang kurang, jika dirinya di dunia ini tidak ada tujuan. Untuk apa dirinya disini?

Sienna mengedarkan pandangan ke sekitar dalam kamar tidur Sienna asli. Dia baru menyadari setiap sudut banyak foto Abian yang Sienna asli pajang, bahkan ada yang berbentuk dalam lukisan yang dipajang. Dipajang tepat diatas kepalanya. Dia geleng-geleng kepala merasa heran dengan cinta Sienna yang seperti menjurus ke obsesi.

Dia beranjak dari tempat tidurnya dan mengumpulkan pajangan yang bersangkutan dengan Abian, lalu memasukannya dalam kardus. Dalam kardusnya benar-benar full tentang Abian, dan saat dia hendak mendorong kardus itu ke kolong tempat tidur, dia menghentikan gerakannya.

Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya. Dalam ingatan Sienna asli, semua momen sebagian besar tentang seberapa Sienna mengejar Abian, dari hal-hal yang lumayan manis karena respon Abian yang baik, sampai perlakuan Abian yang mulai kasar pada Sienna pun terekam jelas dalam ingatannya. Semua tidak luput dari sikap Sienna pada Abian. Dan dalam pikirannya tiba-tiba terlintas, apa memang dia harus mencoba untuk menjauhkan Sienna asli ini dari Abian? Dan mencoba mencari laki-laki lain yang bisa membuat Sienna bahagia?

Selain agar dia tidak bosan. Dia juga berharap dari rencana menjauhkan Sienna dari Abian dan menemukan 'Cinta Sejati' Sienna, dia bisa kembali ke dunia asalnya.

Sienna menyeringai puas dengan pikirannya. Sepertinya ini adalah rencana yang bagus, dia benar-benar akan melakukan rencana 'Mencari cinta sejati Sienna' dan menjadi 'pengangguran kaya raya' membayangkan nya saja membuat Sienna geli.

Dia juga membayangkan setelah rencana ini selesai dia bisa kembali ke dunia asalnya. Itu yang sebenarnya membuat Sienna bersemangat.

Dan tentu saja, Sienna senang dan semakin bersemangat karena menjadi pengangguran kaya raya, walau untuk sementara.

Sienna mendorong kardus itu ke dalam kolong tempat tidur dan dia langsung melompat ke atas tempat tidur dengan riang lalu menyelimuti dirinya dengan selimut hendak kembali menyelami lautan mimpi.

"Semoga mimpi dipeluk duit sama cogan spek manhwa" Sienna tersenyum dan memejamkan matanya.

To Be Continue

Vote dong
(╯︵╰,)

COME; SIENNARA [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant