Aluna 35

21.8K 1.4K 60
                                    

𝖿᥆ᥣᥣ᥆ᥕ ძᥲһᥙᥣᥙ sᥱᑲᥱᥣᥙm mᥱmᑲᥲᥴᥲ 📖

ȷᥲᥒgᥲᥒ ᥣᥙ⍴ᥲ 𝗍іᥒggᥲᥣkᥲᥒ ȷᥱȷᥲk👣







••












"Kalau begitu lepaskan aku dari sini."

Degh!

"Will never Aluna! Tempatmu adalah disini bersamaku!" Jawab cepat Samuel begitu tegas. "Akan kuberikan apapun padamu terkecuali untuk yang satu itu."

Sudah Aluna duga jawabannya akan tetap seperti itu, ia menghela nafas kesal lantas berdiri dari duduknya lalu menarik tangan Samuel.
"Kau benar-benar pria egois yang menyebalkan! Sekarang tinggalkan aku sendiri disini!"

"Apa?! Tidak! Aku akan tidur bersamamu seperti biasanya!" Tahan Samuel saat gadis itu menarik-narik lengan kekar sedikit berbulunya untuk keluar kamar. "Lagipula ini adalah kamar kita sayang, bayangkan kau menyuruh suamimu untuk tidur diluar? Benar-benar istri yang jahat!"

Tarikan Aluna terlepas dengan matanya melirik sinis Samuel, apa-apaan ucapan aneh dan gila pria ini barusan! Ia melepaskan hak tinggi dikakinya lalu melemparkan pada Samuel yang degan sigap menangkapnya.
"Dalam mimpimu! Sampai kapanpun aku tak akan sudi menikah dengan pria yang tidak punya malu juga egois! Sekarang keluar dan biarkan aku disini, bukankah kau berkata akan memberikan apapun untuk ku? Maka sekarang kamar ini hanya milikku dan kau adalah salah satu orang yang tidak boleh masuk!"

Aluna mengangkat ujung gaunnya yang menyentuh lantai lalu berjalan menghentak kebelakang tubuh Samuel, Sam melirik Aluna yang kini berusaha mendorong punggung tubuhnya.
"Sayang... Aku tidak bisa tidur tanpamu kumohon biarkan aku tidur disini, tidak apa-apa jika sekarang kamar ini adalah milikmu tapi biarkan aku tidur bersama."

Sam berbalik menahan lengan gadisnya menyentuh dada bidang pria itu, tatapan matanya tampak memohon namun dibalas delikan Aluna.
"Tidak! Sekarang pergi dari kamarku biarkan aku tidur sendiri! Aku bosan melihat wajah jelekmu! Keluar!"

Pria itu terdorong melangkah mundur membiarkan tenaga tak seberapa gadisnya untuk menang, Sam mencekal tangan didepan dadanya itu takut Aluna terjatuh.
"Ayolah sayang kenapa kau sangat jahat?"

"Berkacalah pada dirimu sendiri! Siapa yang jahat disini!" Balas Aluna nyolot sampai tiba digagang pintu itu mendorong kuat tubuh Sam hingga terdorong keluar sana. "Asal kau tau, mimpiku jadi lebih buruk jika terus bersamamu! Fuckboy!"

Samuel membelalak hendak menahan pintu yang sudah ditutup rapat oleh Aluna, ia mengetuk pintu kamarnya sendiri berkali-kali.
"Aluna, sayang kau tidak serius kan? Buka Aluna aku tidak bisa tidur tanpamu! Aluna, cintaku bukalah kumohon! Diluar terlalu dingin Aluna..."

"Bodoh! Kau memiliki banyak kamar!" Sahut gadisnya dari dalam.

Sam menggepalkan tangan didepan bibir seolah berfikir, ia berbinar kemudian kembali mengetuk pintunya.
"Aluna aku memiliki banyak stroberi didalam lemari pendingin dari taman dibelakang! Kau serius tidak--"

Cklek...

"Mana?!" Serobot Aluna meminta, namun dilihatnya Sam tengah terkekeh yang mana membuat Aluna mendatarkan tatapannya. "Memuakan!"

Brak!

"Hei! Aku serius sayang! Bukalah kumohon Aluna! Aku akan membuatkanmu makanan yang enak!" Sam kembali panik saat Aluna menutup pintunya.

"Aku tidak mau! Pergi!" Teriak Aluna dari dalam.

Sam menghentikan ketukannya dengan helaan nafas panjang, lihatlah sekarang pria yang begitu menjaga baik kamarnya dari orang-orang asing bahkan melebelkan kamar berbahaya itu tak bisa berkutik kala dunianya yang mengambil alih.
"Baiklah aku akan menunggu mu sampai pintu ini terbuka."

My Aluna (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang