Andrew menggandeng tangan Samantha memasuki Villa mereka dengan tangan lain memegang mantelnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu masuk beberapa penjaga membungkuk sedikit mempersilahkan mereka untuk maju, tepatnya diruang tamu yang minimalis kedua paruh baya yang tengah menghangatkan diri itu menunggu disana.
"Maaf kami terlambat Ayah," ucap Samantha melihat wajah masam mertuanya, Andrew menariknya untuk duduk di salah satu sofa.
"Bagaimana keadaan Cucuku?" tanya Antonio to the poin. "Kenapa kalian tidak membawanya kemari? Setelah mengusir ku dengan alasan klise itu kau juga mulai menjauhkan cucuku sendiri?"
Samantha melihat suaminya yang tampak menghela nafas sebelum menebar kebohongan. "Cuaca terlalu dingin untuk putriku keluar ayah, aku tidak ingin dia sakit dan lagipula kalian hanya kuminta meninggali Villa ini sebentar, apa fasilitas disini ada yang kurang?"
"Iya, aku butuh cucuku!" rajuk Antonio melipat tangannya dengan punggung disandarkan kebelakang sofa menatap Andrew bagai musuh. "Jadi, ada hal apa kalian kemari?"
"Aku yang mengundang mereka untuk membicarakan soal pria itu," sela Cristina menatap keduanya serius. "Sepertinya putra dari Cardellion itu masih hidup."
Pupil mata Andrew melebar begitupun Samantha, Cristina segera melanjutkan. "Kalian tau, kita telah terlepas sepenuhnya untuk menuntut Kendrick dikarenakan pria itu. Samuel mengambil alih atas segala keadaan yang terjadi pada Aluna, bahkan semua bukti-bukti atas kejahatan Kendrick tiba-tiba saja terbongkar bukan hanya didepan hakim tetapi semua media."
Andrew tertegun mendengar kebenaran itu, Samuel masih hidup setelah pria itu tertembak beberapa kali oleh Alastair saat kejadian beberapa waktu lepas? Benar-benar gila! Itu adalah ancaman terbesar yang menjadi ketakutan Andrew saat ini.
Apalagi... Bagaimana jika pria itu telah mengetahui kehamilan putrinya? Memikirkannya otak Andrew terasa mendidih dengan wajah mengetat.
"Entah apa lagi yang akan dilakukan si bajingan tersebut pada cucuku, aku tau niat terselubung dari tindakannya kali ini. Tak akan pernah kuberikan Cucuku pada pria buruk sepertinya," geram Antonio memukul sekali pahanya.
Samantha berusaha kuat menahan air matanya, Samuel masih hidup. Dan pasti serigala itu masih mengincar putrinya. "Dia pasti selalu memata matai putriku, itu sebabnya dia tau jika Kendrick telah berbuat jahat pada Aluna dan mengambil alih tanggung jawab kita untuk menjebloskan nya kedalam penjara. Bagaimana ini? Aku takut putriku kembali dibawa olehnya."
Cristina pun merasakan hal serupa, namun seketika ide melintas dipikirannya membuat ia tersenyum. "Bagaimana jika kita meminta bantuan Alastair kembali seperti waktu itu? Dia pasti mau karena dia mencintai Aluna."
