truly SUNSHINE »seulmin«

Money Me

"Jimin sunbaenim~"

Suara yang dibuat seimut mungkin terdengar dari balik bilik biru yang menjadi sekat antar ruangan. Sebuah kepala mungil muncul tiba-tiba dengan senyum diwajahnya.

"Jimin sunbaenim!" panggilnya sedikit berbisik. Orang yang dipanggil—Jimin—hanya berdehem tanpa memandang siapa yang memanggilnya. He know who's that.

"Pinjamkan aku beberapa won untuk membeli minuman," ucap gadis itu.

"Dijaketku," jawab Jimin masih dengan memandang layar ponselnya. Dagunya terangkat sebentar hanya untuk menunjukkan dimana letak jaketnya.

Gadis itu tersenyum senang dengan mic yang masih menempel dipipinya. Ia memasuki ruangan dengan percaya diri.

"Annyeong, Yoongi Oppa, Jungkook Di-Di!" Ia mengangkat tangannya untuk saling bertepuk dengan orang yang ia panggil.

"Annyeong, Seulgi," balas Suga datar.

"Seulgi Noona!"

Gadis itu—Seulgi—menghampiri jaket Jimin. Merogoh kantongnya dan mengeluarkan dompet hitam milik Jimin. Ia membukanya dan langsung tersenyum bahagia, sekaligus licik.

Ia mengambil selembar 20.000 won dan hendak mengambil lembar lain yang bernilai 50.000 won sebelum suara Jimin menginterupsinya.

"Jangan kau ambil yang lain, cukup satu lembar saja!" seru Jimin, membuat Seulgi mencibirkan mulutnya.

"Kau ini tidak percaya padaku?"

"Aku memang tidak percaya padamu. Setiap kali kau meminjam uangku, pasti aku akan kehilangan setengah dari isinya!"

Seulgi kembali mencibir Jimin dengan tangannya yang malah mengambil dua lembar 50000 won dan memasukkannya kedalam saku. Jungkook yang melihat hal itu tersenyum geli dengan Seulgi yang mengisyaratkan ia untuk tutup mulut.

"Kau kan memiliki banyak uang," argumen Seulgi.

"Memangnya kau juga tidak dibayar?" balas Jimin.

"Kau itu sunbae-ku. Kau pasti memiliki uang lebih banyak dariku!" kata Seulgi sebelum ia keluar tanpa mengucapkan terima kasih. Ia sempat melambaikan tangannya pada Jungkook terlebih dahulu.

Sesaat setelah Seulgi pergi, Jimin beralih pada dompetnya. Ia menghembuskan nafas panjang. "Lihat..." Ia menunjukkan isi dompetnya yang kosong.

"...kali ini dia mengambil semua uangku..."