truly SUNSHINE »seulmin«

Are You Been in Pain Like Me?

Apa yang dia lakukan saat ini? Apakah dia sudah makan? Atau sedang sibuk dengan tugas-tugasnya? Ini bahkan baru seminggu tapi terasa lebih lama. Dia yang tidak menghubungiku selama seminggu benar-benar membuatku rindu. Tapi kau harus bersabar, Seulgi, Jimin disana sedang berusaha mencapai cita-citanya menjadi seorang arsitek. Tidakkah kau akan bangga melihatnya menjadi orang besar dan kau berada disisinya?

Kututup lembar terakhir yang tertulis dibuku harianku. Lalu kulempar buku tersebut kedalam kobaran api bersama dengan barang-barangku yang lainnya. Aku terduduk dikursi sambil menatap kobaran api yang sengaja kuciptakan dengan menggunakan barang-barang yang ingin kuhancurkan. Boneka, sweater, buku harian, semua yang berkaitan dengan Jimin.

Menjadi orang besar dan kau berada disisinya? Kurasa hal itu hanya dongeng penyembuh rindu. Mana mau orang besar memiliki pendamping rendahan seperti diriku. Mereka yang mengatakan cinta tidak memandang harta dan tahta adalah pembual unggul. They are. They look onto it.

Kalian mungkin ingin membantahku, silahkan. Tapi dengarkan nasihatku, jangan terlalu banyak menonton atau membaca drama. Mereka menghantuimu dan membuatmu berangan-angan. Tidak ada kisah pangeran kaya raya yang mencintai gadis miskin. Mereka si pencipta drama juga berimajinasi sesuai dengan kehendak mereka.

Jadi jangan mempercayai hal tersebut, kumohon. Aku hanya tidak ingin kalian bernasib sama denganku.

Kau tahu lelaki bernama Jimin yang selalu tertulis disetiap lembar buku harianku? Dia salah satu pangeran dalam drama hidupku.

But, this is the real life, Sweetie, not dramas.