Part 9

2.8K 124 3
                                    

Sahabatku adalah bahagiaku dan kenanganku adalah kesedihanku.

Michelle POV

Aku sedang berada di starbucks mampir untuk membeli beberapa cake dan minuman segar untuk gadis-gadis stress. Setelah selesai memesan akupun segera masuk kembali ke dalam mobil sambil memegang kantong starbucks. Aku menekan tombol radio dan mengambil iphoneku untuk menghubungi Rara dan Salsa.

"Weyy gue mau jemput kalian, pokoknya kalian harus siap sekarang juga"

"Emang kita mau kemanaa?" Terdengar suara Salsa diseberang telepon.

"Kita mau otw rumah Aira babe, inikan satnight gue tau aira lagi sendiri dirumah jadi gue mau nyamperin sekalian numpang satnight diasana"

"Dasar yee,jones kebiasaan haha"

"Loe juga jomblo kali gomez"

"Iyaiya gue lupa, haha yaudah gue siap-siap dulu gue matiin telponnya ya"

"Iya, loe juga ya sal, gue udah mau otw rumah kalian masing-masing nih"

--

Kamipun sampai depan rumah Aira, disambut oleh 2 orang satpamnya. Kamipun segera menuju loteng atas tempat kamar Aira dan segera masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Well, itu udah kebiasaan kita kan anggap aja rumah sendiri kankan? Haha. Aku melihat Aira sedang terbaring diatas tempat tidur sambil menyetel speaker lagu Ariana Grande - Break Free engan volume yang sangat keras.

"weyyy guysss! Kok gak bilang bilang sih mau kesini?" Tanya aira dengan raut wajah bahagia.

"Inikan malming, gue bosen satnight dirumah, pengennya kesini bareng loe aja, mumpung loe lagi home alone haha" ucap Salsa.

"Iya, ini nihh cake sama starbucks coffe" michelle menyodorkan kantong starbucks yang berisi cake,macaron, dan 4gelas starbucks coffe dengab rasa yang berbeda-beda .

"Ahh michelle tau aja nihh kalau gue lagi pengen yang kyk beginian" cengir Aira.

"Iyalah michelle itu emang jadang-kadang baik banget. Makin sayang deh gue" goda Rara.

"Babe? Gimana kalau kalian nginep disini ana yayayaya? Please gue takut tidur sendiri mana rumah gede kayak gini masa gue sendirian ntar kalau ada valak gimana?" Ucap Aira sambil mengeluarkan juru puppy-eyes nya.

"Yaelah lebay bgt sih loe ra," ucap Salsa.

"Yaudah kita nginep disini aja, nyokap bokap gue juga gak masalah kok kalau nginep dirumah loe" sahutku

"Iya yaudah kita nginep disini yuhuuuu" teriak Rara.

"Let's do something crazy" akupun menganti lagu yang sedang terputar di speaker hello kitty berwarna pink milik Aira dan kami berempat pun loncat-loncat diatas kasur sambil perang bantal.

---
Back to Aira POV

"Ehh guys gimana kalau kita main Tod? Truth or dare gue nantangin kalian" tantang Michelle smbil menaikkan sebelah alisnya .

"Yaudah, sini siapa takut" sahut Rara gomez

"Tanpa persetujuan Salsa dan aku merekapun langsung memutar sebuah bolpoin berwarna pink tersebut dan bolpoin itu berhenti tepat di arah Salsa"

"Ehem. Sal truth or dare? Tanya Michelle menggoda.

"Truth dong!" Jawab salsa spontan.

"Yakin nih?" Tanya Rara.

"Iya bawel lu pada" omel salsa.

"Loe suka kan sama kak Rizky? Temennya kak Rio? "Tanya Michelle.

"Haha kok bisa sal, bukannya loe sama dia dulunya kayak tom and jerry?ups." Tambahku mengejek.

"Iya gue.. Gue suka sama Rizky, awalnya sih enggak dia itu nyebelin banget suka ngegangguin gue segala, tapi akhir-akhir ini dia perhatian dan romantis bgt ke gue makanya gatau kenapa gue jadi suka sama dia" jawab Salsa malu.

"Oh jadi ceritanya baper nih?" Goda Rara

"Perasaan kamu kayaknya kurang banyak pengalaman makanya jadi gampang baper" tambahku sambil memperlihatkan sederet gigi putihku.

Salsa pun ngambek akhirnya dia merampas bolpoin dan mulai memutarnya, bolpoin itu behenti tepat menunjukku.

Yuhuuuu" sorak michelle

"Truth or dare?" Tanya salsa

"Emm.. Truth" jawabku gugup

" loe masih sayangkan sama Marvel? Loe kangen gak sama dia?" Tanya Rara

"Terus kayaknya kak Rio naksir deh sama loe. Loe naksir gak sama kak Rio?" Tanya Salsa sambil tersenyum jahat

"eh..mmm iya sih gue masih sayang sama Marvel,iya gue kangen banget sama dia" sambil mengulas senyum sendu di bibirku

"Tapi kalau masalah kak Rio gausah pada sotoy deh loe mana mungkin Rio yang gantengnya kebulean suka sama gue? Gue sih gatau suka sama Rio atau nggak tapi satu hal yang selalu gue rasain saat dekat sama Rio yaitu comfortable"

"Oh gitu yaa ternyata Aira galon huuuuuu" Sorak Michelle mengejek

"Iya, nih sok nasehatin gue baperan ternyata dia malah gagal move on haha" tambah Salsa

"Ciyeeee yang comfortable sama kak Rio ulala, loe pikir dia tempat tidur ape. Tapi kak Rio itu ulala gantengnya kebangetan cogan bule loh ra, lumayan" ejek Rara

"Udah ah gausah dibahas entar gue jadi suka beneran sama kak Rio" sahutku

"Suka beneran juga gak papa ra kita juga setuju kok" goda Rara

"Apaansih loe cewe stress udah ahh gue mau nonton film aje bete gue sama loe pada" sahutku

"Ciee yang bete need moodbooster nih kayaknyaa, kak Rio where are u?" Ejek salsa

"Gue mau bikin multichat di line ah mau invite kak Rizky, Aira sama kak Rio" Ucap Salsa

"Apaan loe PA! Gue sama Rara gak diajak?" Omel Michelle"

"Ya enggaklah, makanya naksir cowok itu satu sekolahan jangan sama sekolah sebelah kan kita gak kenal" celoteh Salsa sambil tertawa

"Dasar loe bisanya nyindir doang. Ishh" ucap michelle dengan wajah cemberut sambil melemparkan bantal ke arah Salsa

---

Meskipun aku merasa bahagia tapi Pikiranku masih terus melayang aku terus saja memikirkan dua hal yang selalu ada dipikiranku yaitu Rio dan Marvel, akhir-akhir ini aku jadi sering memikirikan Rio juga, emang iya aku suka sama Rio? Tanyaku dalam hati.

Aku dan sahabatku melakukan banyak hal dimalam ini, aku merasa bahagia mereka membuat satnightku terasa sempurna hari ini, thanks guys i love you. Batinku sembari tersenyum.

setelah kami puas melakukan banyak aktivitas yang idiot akhirnya kami memutuskan untuk bocan karena jam sudah menunjukkan pukul 23:45 wib.


Hohoooo kira-kira Aira suka gak ya sama kak Rio? Kalau beneran suka terus Marvel gimana hihiii masih ditungguin gak yaa???




Tunggu di beberapa part selanjutnya.

Vomment guys!!!!

DECEMBER TO REMEMBERWhere stories live. Discover now