Part 33

1.8K 78 0
                                    

Jika ini benar mimpi jangan pernah biarkan aku untuk bangun. Karena dunia nyataku tidak seindah mimpiku ini.

Pagi ini saat berniat hendak berjalan-jalan bersama Rizky dan salsa disekitar puncak untuk mencari udara segar, aira malah mendapatkan sebuah luka kecil dilututnya karena tersandung batu saat sedang berjalan alhasil ia harus dibantu digendong oleh rizky dan salsapun mengerti akan hal itu ia jauh lebih mementingkan sahabatnya daripada harus merasa cemburu.

Saat sampai di dalam villa semua terlihat heran saat melihat rizky yang sedang mengendong aira dengan sebuah luka dilututnya, jaden seketika langsung mengampiri aira membuat milenia sedikit merasa cemburu sedangkan marvel hanya terdiam di depan tv seakan tidak peduli dengan apa yang terjadi.

"Ini kenapa?!" Tanya jaden panik

"Ini tadi jatuh kesandung batu" balas salsa

"susah dibilangin sih,bandel lo!" Jaden terlihat kesal terhadap aira.

Dengan gerakan cepat 3kecebong segera mengambil kotak p3k di dalam mobil michelle dan rizky yang mengambilkan air panas.

Rama,revan dan marvel sesang asik menonton film action,sesekali rama dan revan memalingkan wajahnya menatapku sedangkan marvel? Masih tetap dengan posisinya dan fokus ke layar tv.

Dasar menyebalkan! Batinku

3kecebong dan rizky kembali membawa kotak p3k dan air hangat kemudian menyerahkannya kepada jaden.

"Aww! Sakit den"

"Kalau gak diobatin ntar infeksi!"

"Iya-iya" balasku kesal, sebenarnya bukan karena jaden yang membuatku kesal melainkan sikap marvel yang seakan-akan mengacuhkanku.

"Nih minum dulu" milenia menyodorkan segelas air putih membuatku sedikit terkejut

"Oh-eh iya makasih ya mil"

"Sama-sama, lain kali hati-hati ra" balasnya

"Hehe iya mil"

Aku meneguk habis air putih tersebut,sementara jaden masih sibuk membersihkan lukaku dan mengobatinya.

"Wowewww! Ini sebenarnya pacarnya aira siapa sih?jaden apa marvel?" Tegur revan sambil tertawa

"Ho'oh si jaden perhatian banget yak. Pengen aw digituin juga den" tambah Rama sambil ketawa

"Lo berdua bisa diam gak sih?!" Bentak marvel tiba-tiba membuat keadaan menjadi hening.

Akupun diam, tidak pernah marvel semarah ini entah apa yang membuatnya seperti itu.

"Pacar lo kenapa?mau pms ya?" Tanya salsa padaku.

"Gaktau yakali" balasku tersenyum.

"Lagi ngambek kali" tambah michelle

"Iya, tapi ngambeknya serem bikin takut" tambah rizky sambil tertawa kecil

"Lebay amat lo riz!" Timpa rara sambil menoyor kepala rizky pelan membuat salsa langsung mengusap kepala pacarnya tersebut.

DECEMBER TO REMEMBERUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum