Part 39

1.7K 66 0
                                    



Kalau cinta bisa ngebuat lo bahagia, kenapa gue enggak?

-farel


Milenia sedari tadi terus menatap wajah objek yang ada dihadapannya, sedari tadi jaden hanya diam bengong menatap makanannya.

"Den? Kok bengong? Kamu kenapa?"

Jaden tersenyum ke arah milenia.
"Gapapa"

"Kamu mikirin aira lagi ya?"

"Enggak. Kok kamu tiba-tiba bahas aira?"

Milenia terdiam sejenak mencerna pertanyaan haden, ia sendiripun merutuki dirinya sendiri karena telah melontarkan pertanyaan yang menurutnya sangat memalukan.

"Eng.. Itu, sebenernya aku tau kok kamu itu sukanya sama aira." Cuma selama ini sok pura-pura bego lanjutnya dalam hati.

".... Sejak saat kita ke puncak aku selalu merhatiin dan ngeliat gerak-gerik kamu,cara kamu natap aira itu gak kayak biasa. Ada sesuatu yang beda"

Jaden menghela nafasnya.
"hm. Gimana ya. Jujur aku dulu emang sempat ada perasaan sama aira, dari kecil aku udah sayang sama dia tapi semakin tumbuh dewasa aku gak ngerti kenapa aku bisa jatuh cinta sama dia"

Mata jaden terus menatap wajah milenia yang terlihat sedikit kecewa karena pernyataannya.

"Tapi, aku sadar gak seharusnya aku punya perasaan kayak gitu ke sahabat yang idah aku anggep adik aku. Dan aku mau kamu bantu aku supaya bisa ngilangin perasaan aku ke aira"

".... Aku bakalan belajar mencintai kamu mil. I promise"

Milenia tersenyum penuh arti.
"I'll do anything to make you fall in love with me"

"Thanks"

"Den? Aku boleh nanya gak?"

"Soal apa?"

"Aira"

"udah jangan bahas itu lagi ya?aku kan udah jelasin tadi."

"Eh bukan. Bukan itu maksud aku, hmm aku mau nanya sebenarnya aira punya riwayat pwnyakit parah gak sih den. Aku juga sering ngeliat kamu setiap waktu pasti selalu aja ngingetin aira buat minum obat. Aira sakit?"

Pertanyaan milenia membuat jaden berpikir dua kali sebelum berbicara. Ia bingung harus mengatakan apa.

"Emangnya kenapa nanyain itu sih mil?"

Milenia mengetuk-ngetuk jarinya diatas meja.
"Gini, jadi pernah beberapa minggu yang lalu. Marvel cerita ke aku soal dia yang pernah ngeliat aira mimisan dan rambutnya rontok ya bisa dibilang gak masuk akal kalau cuma rontok biasa soalnya rontoknya banyak. Aku juga pernah ngeliat aira mimisan seperti yang dibilang marvel. Dan marvel pengen tau apa yang terjadi sama aira, sebelum.."

"Sebelum apa?"

"Sebelum marvel berangkat balik ke german buat lanjutin pengobatannya."

"Marvel sakit? Sakit apa?" Ucap jaden sedikit terkejut.

"Kanker otak den. Marvel minta tolong sama aku buat bantu cari tau tentang aira, dan aku juga bingung. Makanya aku tanya ke kamu den" lirih milen dengan sendu

DECEMBER TO REMEMBERWhere stories live. Discover now