Part 17

2.1K 90 0
                                    

Hidup ini indah, jika kau menganggapnya seperti itu.

Selamat malam cantik, besok aku jemput. Kita berangkat bareng.

-Rio

Satu buah pesan teks yang masuk ke ponselku mampu membuat senyumanku mengambang saat membacanya. Jari jemariku mulai mengetik setiap kalimat dengan lincah untuk segera membalasnya.

Malam juga ri, iya gak bokis kan?

-Aira

Entah setan apa yang sedang merasuki ku saat ini aku sedang senyam senyum sendiri menatap layar ponselku. tapi aku tidak memperdulikan segalanya. Yang aku tahu saat ini adalah Aku BAHAGIA

Iya, mana bisa aku bohong? Kamu terlalu cantik buat di bohongin. Aku gak bakalan tega sayang

-Rio

Aku tersipu membaca pesan dari rio, dan sudah kuyakini pasti saat ini pipiku sudah semerah tomat dan aku bersyukur karena ia tidak melihatnya.

Dasar, gombal receh bego!

-aira

Gombal tapi suka kan?

-Rio

Gak tau ah.

-Aira

Cie jangan ngambek. Udah dulu ya smsannya aku ada urusan mau keluar bentar sama temen. Nanti bentar aku telpon.

-Rio

Aku mendengus kesal, ada perasaan hampa dan badmood saat membaca pesan yang baru masuk di ponselku.

Mau kemana lagi nih anak? Jangan-jangan dia mau gombalin cewe lagi di cafe

Ahhh! Bego banget sih lu aira ngapain mikirin begituan, pemikiran lu itu terlalu jauh dan melampaui batas. Batinku

Aku membals pesan teks Rio sambil tersenyum miring

Iyaudah. Awas ya lu genit-genit sama cewe lain gue tabok lu.

-Aira

Iya istriku. gak bakalan kok. Janji.

-Rio

Idih ABG Amat sihhh

-Aira

Yee biarin. Suka-suka mas ganteng lah.

-Rio

Aku memutuskan mematikan ponselku saat membaca pesan terakhir dari Rio. Sejujurnya aku merasa sangat senang, rio selalu bisa mengembalikan moodku, dan aku menyukai hal itu. Aku rasa saat ini aku sangat menyayanginya. Kalau urusan cinta? Aku belum merasakannya sama sekali.


****

Salsa POV

Aku menuju ke sebuah cafe yang dituliskan Rizky melalui pesan teks. Yah, ia memintaku datang ke cafe tersebut meskipun aku sedang dilandan virus mager, karena Rizky aku harus melawan magerku. Because i love him

Sebuah cafe mewah yang bernuasa modern dan papan board yang terpampang tulisan Good Cafe. Aku sangat yakin bahwa cafe ini yang di maksud oleh Rizky

Tanpa berpikir panjang aku langsung turun dari sebuah taksi yang mengantarku kseini. Aku sedikit ragu untuk masuk ke dalam tapi aku memberanikan diri. Toh Rizky bilang bahwa dia hanya bersama dengan teman-teman basketnya dan aku mengenal semua teman Rizky.

DECEMBER TO REMEMBERDove le storie prendono vita. Scoprilo ora