Part 38

1.7K 58 3
                                    



      I lied when i said it didn't hurt.

-aira

" makasih ya rel" aira menatap farel dan duduk di bangku taman.

"Buat apa ra?" Tanya farel mengerutkan alisnya dan menatap wajah gadis yang duduk disebelahnya.

"Ya, buat semuanya. Gue gatau gimana rasanya kalau gue gaada lo. Cuma lo yang berani deket sama gue selama ini, cuma lo yang gatakut kena teror meskipun gue udah ngingatin berkali-kali. Emang lo superhero ya rel?" Tanya aira sedikit humor.

"Haha iya. Gue superfarel saingannya super dede" tawa mereka berdua pun langsung pecah karena ucapan konyol farel.

"Jago becanda juga ya? Belajar darimana?"

"Les, sama pak mamang. Satpam sekolah yang suka godain tukang sayur"

"Ihhh,Udah ah rel ngomongnya makin ngaco. Ntar kalau kayak gini terus bisa stress lama-lama" ucap aira tersenyum.

"Iyaiya. Sekarang lo gimana, hm.. Makaud gue,lo ngerasa jauh lebih baik setelah mutusin marvel?" Tabya farel hati-hati.

"Ya gitu. Gue baik aja"

Farel menatap aira, mencoba mencari kebohongan yang iasembunyikan melalui eksperi wajahnya.

"Lo bohong ra, gue tau. Lo gaada bakat jadi aktris,mending jujur aja" balas farel cengengesan.

Aira tersenyum simpul.
"Honestly, i lied when i said it didn't hurt"

"...gue ngerasa sebagian dari diri gue hilang,apalagi beberapa hari ini gue sering liat dia jalan bareng laras. Gue cemburu. Tapi gue tau diri lah ya. Gue gak berhak lagi buat ngerasa kayak gitu karena gue udah ngelepas dia"

"Laras yang seleting sama gue?"

"Iya, lo kenal?"

"Hah? Enggak."

"Oh" balas aira dengan raut wajah yang tidak biasa.

Farel yang menyadari perubahan raut wajah aira langsung menegurnya.

"Udah jangan sedih. Gue gak mau lo nangis-nangis kejer ya. Gue gatau gimana ngadepin cewek"

Aira tertawa dan menatap farel heran.
"Emang lo gapernah pacaran?" Tanya aira yang dibalas anggukan langsung oleh farel dan membuatnya tawanya makin kencang.

"Serius? Ternyata seorang farel yang punya fans banyak belum pernah pacaran ya? Ga percaya gue. Emang lo gapernah ngerasain jatuh cinta gitu?"

Farel diam sejenak memandangi wajah aira yang sedang tertawa, sejujurnya hati kecilnya ikut merasa lega melihat aira bahagia.

Aira melambaikan telapak tangannya di depan wajah farel yang sedang melamun.
"Hello? Rel? Down to earth rel"

"Eh- sorry gue ngelamun."

"Lo belum ngejawab pertanyaan gue kalii, emang lo gapernah jatuh cinta ya?"

"Ya gitulah. gue gaparnah ngerasain yang namanya jatuh cinta, tapi gue sering suka sama cewek tapi cuma sekedar kagum dan gaada niatan yang lebih dari itu sih"

DECEMBER TO REMEMBERWhere stories live. Discover now