Flashback

394K 17K 438
                                    

"Hai semua, namaku Sarah Kate. Semoga kita bisa berteman baik."

Mike dan Sean terpanah menatapnya. Kulit putih pucat, rambut coklat terurai panjang, dan bola mata indah berwarna hijau.

Sang guru pun menyuruh Sarah menduduki bangku kosong di samping Mike. Banyak pasang mata menatapnya kagum.

Sarah menatap Mike dalam. Jelas saja, Mike adalah the most wanted di sekolah itu. Terkenal dengan kekayaan melimpah dan ketampanan bak dewa.

"Hai, namaku Sarah." Sapanya ramah, Mike hanya menanggapinya dengan senyuman. Sean yang duduk dihadapan Mike membalikkan tubuhnya.

"Hai, namaku Sean." Sean mengulurkan tangannya. Sarah menyengitkan dahinya. Yah, Sean juga the most wanted tapi karena penampilannya yang suka menggunakan kaos dan jeans membuat para wanita beranggapan dia hanya lelaki miskin yang beruntung memiliki wajah bak dewa Yunani.

"Hai, Sean." Balasnya menyapa. Senyuman Sean selalu mengembang sempurna, wanita itu berhasil membuat jantungnya berdegub kencang.

Mike menatap sahabatnya itu aneh, baru kali ini Sean menyapa seorang wanita yang bukan temannya.

"Baiklah anak-anak mari kita mulai pelajaran kita." Sambung sang guru.

-

Setelah perkenalan singkat itu, mereka pun bersahabat baik. Banyak yang iri dan cemburu pada Sarah yang ada diantara dua lelaki tampan itu, tapi dengan senang dia membalas mereka dengan senyuman sombong. Sarah cenderung mengungkapkan kepeduliannya terhadap Mike, tapi Mike tak menanggapinya dan lebih mementingkan Sean.

Tak ada yang tau soal kekayaan keluarga Sean. Dia tak ingin orang-orang yang berteman dengannya hanya karena ia kaya. Semua uang kiriman orang tuanya tak pernah dia pakai, dia lebih memilih kerja paruh waktu dan bermain di pasar saham kecil-kecilan. Bahkan saat pertama kali berteman dengan Mike, Mike sama sekali tak tahu kalau Sean adalah seorang penerus perusahaan raksasa.

Berbanding terbalik dengan Mike yang selalu dimanjakan barang-barang mewah. Bukan karena Mike suka menyombongkan diri. Tapi, karena mamanya yang terlalu perfectsionis dalam hal apapun. Mike yang terlalu menyayangi mamanya pun hanya bisa pasrah menghadapi kelakuan mamanya.

Disaat kelulusan, Sean menyatakan perasaannya kepada Sarah dengan ribuan tangkai mawar merah. Awalnya ia tak ingin menerima Sean tapi karena Mike menatapnya penuh harap. Gadis itu menerimanya. Ia ingin Mike tau kalau Mike selalu yang ia utamakan, dan tak ada yang kalau dibalik sikap baiknya Sarah memiliki rencana, rencana yang akan membuat Mike si anak konglomerat jatuh kepelukannya.

Hubungan Sean dan Sarah berjalan lancar hingga mereka masuk Universitas. Mereka memasuki satu Universitas tetapi berbeda jurusan. Sean memilih jurusan bisnis, Mike memilih jurusan kedokteran dan Sarah memilih jurusan design.

Sean selalu sabar terhadap sikap Sarah yang selalu datar padanya, walaupun Sean tau bahwa Sarah tidak mencintainya tapi dia bertekad untuk membuat Sarah jatuh hati padanya.

Memasuki bulan ketujuh sikap Sarah lambat laun melunak pada Sean, Sarah yang biasanya hanya tersenyum terpaksa sekarang tersenyum dengan tulus. Sarah juga lebih memperhatikan Sean. Tetapi dibalik itu semua ada rencana busuk yang sedang dijalankan Sarah, dan Sean yang terlalu polos beranggapan kalau Sarah sudah mencintainya.

--

Hubungan mereka pun sudah memasuki satu tahun. Sean pun sudah memantabkan hatinya untuk mengungkapkan jatih dirinya kepada Sarah, mengungkapkan jika dirinya adalah Sean si pewaris perusahaan raksasa bukan Sean si apa adanya. Dia juga akan melamar Sarah saat mereka lulus kuliah.

Malam itu dengan senyuman merekah Sean memasuki gedung apartement Sarah. Tak ketinggalan seikat mawar merah dan balon-balon indah berbentuk hati di kedua tangannya. Sean akan memberi kejutan kepada Sarah untuk merayakan hari jadi mereka yang sudah Setahun.

Dengan langkah hati-hati dia memasuki apartement Sarah. Ruangan itu kosong. Tak ada tanda Sarah didalam.

'Kemana Sarah tengah malam begini? Ah, pasti dia sedang dikamar' batin Sean.

Dengan semangat dia melangkahkan kakinya ke kamar Sarah. Langkahnya terhenti saat mendengar suara desahan. Sean mematung seketika, dalam doa dia berharap yang ia pikirkan tak kenyataan.

Sean melanjutkan langkah dan dengan tangan bergetar ia mulai memutar knop pintu itu.

'Deg'

Sean tak bergeming, matanya menangkap Sarah yang tak memakai sehelai benang pun memekik puas saat Mike sahabatnya menghantamkan miliknya kepusat tubuh Sarah.

Hati Sean hancur, impiannya musnah, matanya memerah menahan emosi yang sudah memuncak. Semua barang di genggaman terjatuh dan sontak membuat Sarah dan Mike menatapnya.

Mike lelaki itu tergelak terkejut. Dan Sarah, wanita itu terdiam lalu senyuman licik samar merekah dibibirnya.

Dengan seribu langkah Sean membalikkan tubuhnya dan melangkah keluar dari tempat laknat itu.

Hatinya kecewa, semuanya sudah hancur.

Tak ada lagi senyuman ceria dibibirnya.

Tak ada celotehan lucu yang sering ia lakukan.

Tak ada lagi keramahan yang biasa ia terapkan.

Yang ada hanyalah Sean yang dingin, arogant dan pemaksa.

-

Setelah kejadian itu Sean menghilang. Tak ada yang tahu ia dimana, Mike yang berulang kali mencoba menghubungi Sean pun masih tak membuahkan hasil.

Mike mengumpat kesal, jika saja ia tak termakan oleh ucapan wanita ular itu persahabatannya denga Sean tak akan begini.

Sebelum kejadian itu, Sarah menelpon Mike dengan suara begetar meminta tolong. Mike yang tahu apa-apa dengan cepat mendatangi apartement Sarah.

Ternyata wanita hanya ketakutan karena ada tikus di apartementnya. Saat Mike akan pulang Sarah memberikannya minuman. Minuman yang sudah ia beri obat perangsang berdosis tinggi.

Dan membuat Mike masuk kedalam jebakannya.

Mike pun mengancam akan membawa Sarah keranah hukum kalau wanita itu tidak menjauhinya. Dan wanita itu menyerah, karena Mike memiliki banyak pengacara profesional yang akan dengan mudah memasukkan Sarah ke jeruji besi.

-

Setelah enam bulan Sean menghilang. Media masa mendadak heboh dengan munculnya pewaris W.O Corp. Pasalnya perusahaan itu sangat merahasiakan pewaris itu. Dan mereka mempublishnya sekarang.

Sarah yang sedang mengutak-atik channel tv nya mendadak terdiam mematung.

"Sean William, siapa sangka  ini adalah pewaris tahta perusahaan raksasa W.O Corp. Dengan umur yang masih terbilang muda Sean baru-baru ini memenangkan pasar saham internasional dan memegang saham terbesar se-dunia. Ia juga akan dipastikan menjadi CEO termuda dan terkaya se-dunia karena sudah memiliki penghasilan triliun'an rupiah diusia mudanya."

Sarah membanting remote itu asal. Wajahnya memerah padam. Ia merutuki kebodohannya, jelas sebuah berlian ada digenggamannya tapi dengan bodohnya ia memilih sebuah perak!

"Kau akan jadi milikku Sean, dan akan kupastikan aku akan menjadi Mrs. William." Ujarnya menyeringai bak iblis.

-Flashback End-

Medan, 2 Des 2016

My One Night Stand is My CEO | #1 WILLIAM'S BOOKS SERIES |Where stories live. Discover now