part 4

81.7K 3.9K 74
                                    

Selamat membaca cerita gaje di lanjut lagi ya 😚😚😚😚

Kalau bisa tinggalkan jejak nya ya,  berupa voment.  Daku mengharapkan sekali kemurahan hati readers kece sekalian.  Terimakasih😚😚😚😚😚

***********************************

Cristian baru saja memarkirkan Range Rover hasil kerja kerasnya di depan mansion mewah keluarganya. Mobilnya terparkir di samping ferrary, lamborghini dan audy keluaran terbaru milik Jacob Cullen.

Ya Cris mah apa atuh da, punya Range Rover aja hasil menabung 10 tahun.  Dari mulai penghasilan nya sejak SMA yang sering menjual tugas tugas sekolah pada teman teman nya yang dia kerjakan. Di tambah sisa uang saku nya.  Serta sisa gaji tiap bulan yang dia tabungkan selama bekerja sebagai manager pengembangan Cullen Enterprises.  Dan tahun kemarin,  dia baru bisa membeli mobil keluaran negara Inggris tersebut.

Ya terlihat mengenaskan sih.  Bagaimana mungkin anak bungsu keluarga Cullen membeli mobil seharga dua milliar lebih saja sampai harus menabung hampir 10 tahun? Tapi ya mau bagaimana lagi,  Cristian tak suka meminta hal hal seperti itu pada ayah nya.  Dia tak terbiasa menerima sesuatu dengan hanya menengadahkan tangan nya saja. Karena untuk pria bermanik biru itu,  membeli sesuatu dengan hasil jerih payah nya sendiri terasa jauh akan membuat nya puas.

Lagipula sejak kecil Cristian memang sangat mandiri sekali. Seingat nya,  dia bahkan tak pernah meminta uang secara langsung pada ayah nya. Berapapun uang saku yang ayah nya transferkan pada rekening nya,  Cristian tak pernah protes.

Dengan langkah santai,  anak bungsu keluarga Cullen itu memasuki rumah keluarganya. Bibir nya tak henti menyunggingkan senyuman ramah. Sesekali dia mengangguk ketika berpapasan dengan maid maid yang bekerja di mansion keluarga nya. Dan ini sudah dia lakukan sejak pertama kali dia menginjakan kaki nya di mansion 22 tahun yang lalu.

Menurut Cristian, jika dia bersikap seperti itu setidak nya para maid pun akan bersikap baik pada nya. Lagipula, Cristian tak pernah membeda beda kan sikap pada siapapun. Dia bukan tipe orang yang hanya bermuka manis pada orang orang kaya saja.  Bagi nya,  setiap manusia itu sama tak bisa di golongkan menurut kasta kasta nya.  Karena semua manusia itu hanya makhluk hina, di ciptakan dari setetes sperma dan setelah di tandai waktu, pada akhirnya akan kembali ke tanah. Jadi tak ada guna nya jika dia hanya bermuka manis pada orang orang kaya saja.

Sehingga sikap ramah nya pun,  dia pukul rata pada manusia manapun di luar sana.

Terlepas dari alasan di atas.  Reward yang dia dapat dari semua sifat ramah nya itu adalah dia bisa sedikit bernafas lega karena sedikit demi sedikit cibiran cibiran pedas yang sering di tujukan pada nya berkurang.  Ya,  mau bagaimana lagi status anak haram yang melekat pada nya membuat pria bermanik biru itu harus sering mengusap dada.

Lagipula Jika dia bersifat menyebalkan, dingin, acuh, sombong, seperti sikap Jacob. Cristian bisa menebak,  bahwa kemungkinan besar dia semakin tak akan di sukai oleh siapapun.  Ya setidak nya,  selain kemampuan serta kecerdasan nya menghandle pekerjaan,  sifat nya itu lah yang bisa dia tonjolkan untuk menarik perhatian rekan rekan bisnis ayah nya.

Meskipum Cristian akui,  masih ada segelintir rekanan bisnis ayah nya yang masih terang terangan mencibir nya.  Tapi Cristian tak ambil pusing.  Yang perlu dia kerjakan sekarang hanya menunjukan kemampuan nya,  dan lama kelamaan cibiran cibiran itu akan berhenti menghujat ke arah nya.  Dan berganti dengan riuhan tepuk tangan serta komentar komentar berisi pujian.

"Sore mom" sapa Cristian.  Bibir tipis nya mengunggingkan senyuman sumringah.

Di soffa berwarna hitam. Claudia Cullen yang tengah sibuk merangkai bunga anggrek tak terintrupsi sama sekali oleh sapaan dari anak haram suami nya itu. Bagi nya,  Cristian hanya makhluk tak kasat mata yang tak perlu ia pedulikan.

I Was Before I Meet YouWhere stories live. Discover now