part 19

49.7K 2.7K 124
                                    

Selamat malam sayang sayang nya aku 😍😍😍

Maafin author telat up, author seminggu ini sakit yang cukup menguras tenaga dan keringat. Magh author kambuh, bikin author mual muntah di tambah batuk berdahak dan asma author kambuh juga (ko author penyakitan ya???)

Dari itu,  author ga bisa cepet cepet up, nih sekalinya up juga dikit cuma mampu 1200 kata, ngetiknya juga ngebut, alurnya juga acak acakan. Ini tuh saking author ga mau bikin readers kece terlalu lama nunggu 😢😢😢 (menunggu itu kan salah satu hal yang paling menyebalkan..hahahhaha)

Makanya mesti sakit, author sempatkan up karena kalian sudah benar benar super baik terus ngasih vote dan coment yang membangun (makasih ya sayang ku😘😘😘)

Nah meski cerita nya gaje, selamat membaca saja ya. Dan selalu author ucapkan maaf karena banyak typo bertebaran 😆😆😆

************************************

Sungguh sial nasib seorang Cristian Edward Cullen. Dia terlihat seperti seorang jongos di apparetemen nya sendiri, tangan nya kini sibuk memanggang steak sirloin untuk di sajikan nya kepada pasangan kekasih yang sedang bersenda gurau di ruang tamu nya sendiri.

Gila, ini sungguh gila Cristian lagi lagi harus sakit mata dan menahan perih lambung nya saking muak dan mual nya dia menyaksikan istri nya sendiri bersenda gurau dengan lelaki lain di depan mata nya, dan Cristian sebagai sang empunya rumah sekaligus suami sah Anastasya malah sibuk menyiapkan jamuan special untuk pacar istri nya itu.

Najis, ini sungguh menjengkelkan. Kenapa nasib Cristian harus semengenaskan ini?

Sesekali malah Cristian harus mengulas senyuman palsu ketika mata sipit alex menatap ke arah nya, seolah mengisyaratkan bahwa pria oriental itu merasa terganggu dengan ada nya Cristian di ruangan yang sama denganya dan Anastasya. Apa apaan itu, seharusnya kan Cristian yang merasa terganggu dengan adanya Alex di appartemen nya? Kalau bukan karena tak tega menolak keinginan Anastasya, Cristian tak akan sudi menjamu Alex seperti ini.

Cristian menata sirloin steak yang di lengkapi beberapa sayuran dan kentang goreng besar besar di meja makan. Kemudian setelah selesai dengan percaya diri Cristian melangkahkan kaki nya ke arah pasangan menyebalkan di depan nya.

"Maaf, saya terlalu lama menyiapkan makan malam nya" ujar nya ramah

"Tak masalah. Saya yang seharusnya meminta maaf karena sudah merepotkan anda" jawab Alex tak kalah ramah

"Kalau begitu, ayo makan ka.. masakan Cristian sungguh enak lho" ujar Tasya sumringah sembari mengapit tangan alex dan mengiringnya ke arah meja makan meninggalkan Cristian mematung merutuki nasib nya.

Dengan langkah gontay Cristian mengekori Anastasya dan Alex ke arah meja makan, setelah pasangan haram itu duduk, dia pun menghempaskan pantat nya pada kursi di depan mereka.

"Hhmmmm... yummi, enak kan ka?" Tanya Tasya dengan mata berbinar ketika potongan besar Sirloin steak masuk ke dalam saluran pencernaan nya.

"Iya. Ini sungguh sangat enak. Anda sungguh sangat pintar memasak Cris" puji Alex ramah

"Terimakasih" jawab Cristian sembari tersenyum setulus mungkin

"Ini sih bukan apa apa ka, masakan indonesia nya Cristian jauh lebih enak, pokok nya kalah deh restauran restauran yang sering kita kunjungi itu sama masakan Cristian" puji Anastasya lagi membuat Cristian bangga, setidak nya dirinya yang pandai memasak memiliki nilai plus di mata Anastasya

"Makanya kakak mesti sering sering main kesini, jadi bisa sering nyicip masakan Cristian" lanjut Anastasya lagi membuat perasaan bangga Cristian itu hancur. Sialan, memangnya Cristian babu??

I Was Before I Meet YouМесто, где живут истории. Откройте их для себя