part 17 (Private)

96.4K 3.2K 80
                                    

18++
Be smart readers please 🤗🤗
Mohon maaf jika banyak typo bertebaran

"Wanna play?" Tanya nya dengan suara yang terdengar parau namun seksi

"Yes" jawab ku cepat

Bisa ku lihat senyum kemenangan terukir menghiasi sudut bibirnya.

Tanpa perlawan aku pasrah ketika, tangan lihai Cristian melucuti tanktop yang ku kenakan menyisakan Bra dan hotpants membalut tubuh ku.

Cristian memandang takjub ke arah gundukan payudaraku yang menyembul melalui Bra hitam yang ku pakai.

Di menatapku lapar, kemudian tangan nya dengan cepat menggendongku ala bridal style, aku pun dengan cepat mengalungkan ke dua tanganku di lehernya, ku benamkam wajahku di dada bidang nya, menyembunyikan rona merah di wajahku yang telah terbakar hasrat yang begitu dalam.

Cristian membaringkan ku di atas ranjang. Menatapku dalam, dengan nafasnya yang makin terasa panas membelai wajahku. Aku tau, mata nya telah berkabut dengan gairah yang hampir sama meledak nya dengan ku.

Cristian mencumbu ku lagi, bibir nya menyapu bibir ku, menghisap nya lembut. Sesekali dia menggigit bibir bawah ku, membuat ku mengerang dan dengan cepat dia memasukan lidah nya menggelitik rongga mulut ku dan menggoda lidahku untuk membalas permainan lidah nya di dalam mulut ku.

Dia melepaskan ciuman nya dari bibirku, kemudian mengecup kening ku perlahan. Sungguh, perasaan nikmat akan kelembutan kecupan kecupan bibirnya di wajah ku, membuatku terbang melayang serasa dia begitu memujaku.

Cristian kembali menatapku penuh arti, tangan nya lagi lagi terangkat membelai lembut wajahku, membuatku bulu roma ku makin meremang berharap akan sentuhan nya yang lebih pada setiap inci tubuh ku yang entah mengapa begitu sangat terasa sensitif akan sentuhan nya.

Aku menutup mata ku, menikmati sentuhan jemari tangan nya di sekitaran wajah, bibir dan leherku. Sial, kenapa hanya di perlakukan seperti ini saja sudah mampu membuatku merasakan kenikmatan??

"Kau percaya padaku?" Tanya nya menatap ku tajam, sedangkan jemari tangan nya masih sibuk membelai lembut bibirku

Aku menggangguk, tak mampu mengeluarkan sepatah katapun. Yang ku inginkan sekarang adalah Cristian secepatnya menjamah setiap inci tubuhku dengan bibir seksi nya itu.

Cristian membuka dasi nya kasar, kemudian dia meraih kedua pergelangan tangan ku, membawanya ke arah dada ku. Sambil tersenyum manis, dia mulai mengikat kedua pergelangan tangan ku dengan dasi itu.

Aku hanya mampu membulatkan mataku, takut dengan apa yang akan di lakukan nya, tapi tubuh ku sungguh tak berdaya untuk menolak apa yang di lakukan nya padaku.

Kemudian dengan cekatan ujung dasi nya dia ikatkan ke sandaran ranjangku yang memang terbuat dari besi. Aku benar benar terlihat seperti seorang perempuan yangbakan di perkosa oleh nya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya ku sedikit limbung. Ketakutan kini mengambil alih pikiran ku, nafasku makin memburu dan jantungku semakin berdegup dengan cepat

Cristian tersenyum simpul, jemari tangan nya kembali menyapu lembut wajah ku, berusaha menenangkan ku terhadap apa yang akan di lakukan nya terhadapku.

I Was Before I Meet YouNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ