I Was Before I Meet You

part 29

Lanjut part ini ya 😗😗😗😗

Warning : typo bertaburan

**********

Pukul 01.25 menit dini hari  Cristian baru saja sampai di appartemen nya, dirinya sengaja lembur di kantor mumpung Anastasya tidur di rumah sakit karena ada pasen yang harus di tangani istri nya itu.

Cristian sengaja, menyelesaikan semua pekerjaan nya hari ini agar weekend nanti dirinya bisa bersantai, dan mengajak Anastasya berlibur ke tempat yang dekat.

Mungkin puncak bogor adalah pilihan yang tepat, merasakan dingin nya cuaca disana sembari menikmati pemandangan alam yang menyejukan mata, dan tentu nya seharian bisa saling memberikan kehangatan dengan Anastasya.

Seulas senyuman bahagia terukir di sudut bibir nya, senyuman yang beberapa hari ini terbit disana dengan sendiri nya. Senyuman, yang tersersit karena beberapa hari yang lalu dirinya mulai merasakan tendangan kakak utun dari dalam perut Anastasya.

Tendangan pertama yang dirasakan jemari Cristian dari anak nya, yang tak akan pernah di lupakan Cristian.

Ternyata begini rasanya akan menjadi seorang ayah dari anak yang di kandung wanita yang sangat di cintai, begitu sangat membahagiakan,hal hal sekecil itu pun sudah membuat nya senyum senyum seperti orang gila.

Suara vokalis the Dream menyanyikan lagu Code blue dari iphone keluaran terbaru nya membuyarkan lamunan Cristian.

Di raih nya benda segi empat berlambang apple itu, mata nya menyipit ketika melihat nama Barry tertera disana.

Ya, Barry barista Tanaka Club.

Berteman dengan pemilik Tanaka Club, membuat Cristian juga akrab dengan pegawai pegawai disana.

Menslide tanda hijau di layar, Cristian menempelkan iphone di telinga nya

"Bang Cristian, ini barry" ujar suara bariton di sebrang sana

"Iya tau, ada apa bar? Apa Rio atau Clark bikin ulah ?" Tanya Cristian

"Enggak bang, ini aduh gimana ya saya ngomong nya"

"Apaan sih bar, ngomong aja.. kenapa kenapa?"

"Gini bang, Tanaka club mau tutup bentar lagi nih, pelanggan juga udah sepi, kita lagi beres beres cuma ada cewek yang dulu sering datang ke sini bareng abang lagi mabok ga sadarkan diri di meja bar, gimana ya bang?"

Kening Cristian berkerut berlipat lipat mendengar penjelasan Barry. Wanita yang dulu sering bersama nya datang ke Tanaka club, ya siapa lagi kalau buka bella.

Memejamkan mata, Cristian menghembuskan nafas nya dalam.

"Rio ada disitu ga?" Tanya  Cristian lagi

"Ga ada bang, kan ini malam jumat .. nah abang tau sendiri kalau malam jumat mas Rio ga pernah datang ngontrol Club" papar barry lagi menjelaskan

Sial, Cristian lupa kalau ini malam jumat,dan setiap malam jumat Rio memang tak pernah datang ke Club, si sipit itu akan sibuk di appartemen nya bersama seorang perempuan dan akan berkilah kalau malam jumat itu waktu nya sunnah rosul.

Yaelah,emang si Rio agama nya apa? Udah pindah jadi muslin gitu dia? Lagian setau Cristian sunnah Rosul itu bukan nya cuma untuk pasangan yang halal ya? Dasar cowok gila, suka salah kaprah seenak nya bilang sunnah rosul, bukan nya mendapatkan pahala karena berhasil membunuh 100 yahudi, dia malah menambah dosa dengan akan ikut masuk neraka dan mendekam beribu ribu tahun disana.

"Hallo bang, abang masih disitu kan?" Ujar barry lagi membuyarkan lamunan Cristian

"Iya iya,gua masih disini.. yaudah, biar gua aja yang jemput kesitu"