part 46

38.7K 2.8K 271
                                    

Sudah satu minggu sejak Jacob meninggalkan Mansion keluarga Cullen. Dan sejak itu, tak henti henti nya Claudia menangis seraya mengiba berulang kali memohon belas kasih Maxiwilliam.

Tapi sayang nya, suami nya itu tak peduli. Dia masih keukeuh bahwa Jacob harus di hukum dan mendapat konsekuensi atas semua perbuatan nya yang telah berhasil menjungkir balikan nasib Cristian.

Sampai sampai pria tua itu kembali sibuk dengan semua urusan Cullen Enterprises yang di tinggalkan oleh Jacob. Walaupun sebenar nya dia ingin menyerahkan kursi kepemimpinan sesegera mungkin pada Cristian, tapi anak nya itu menolak dengan halus.

Cristian beralasan bahwa dia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dari semua kekacauan yang terjadi. Padahal alasan sebenar nya dari pria berambut coklat itu tentu karena dia memang tak pernah berniat untuk menjadi pewaris dari perusahaan keluarga nya. Apalagi dia mengambil sesuatu yang dari dulu memang telah menjadi milik kakak nya.

Maaf, tapi Cristian bukan pria rendahan yang haus akan kekuasaan sampai sampai dia rela menghancurkan kebahagiaan saudaranya sendiri.

Terlebih lagi, dia tak sampai hati melihat Claudia yang juga terang terangan meminta belas kasih dari nya. Permohonan maaf berulang kali terucap dari bibir wanita paruh baya itu. Tak lupa Claudia mengakhiri nya dengan permintaan agar Cristian mau membujuk Max agar memaafkan Jacob juga.

Seperti sekarang. Lagi lagi wanita paruh baya itu, menangis pada nya.

"Mommy mohon Cris. Tolong. Tolong bujuk Daddy kamu agar bisa memafkaan Jacob. Sungguh sekarang Mommy ga peduli kalau semua harta Daddy kamu jatuh ke tangan kamu Cris. Tapi Mommy ga akan tahan,kalau melihat Jacob terpuruk sendirian dengan kenyataan yang baru dia ketahui. Apalagi kalau sampai semua ini di ketahui orang lain Cris, Jacob pasti malu sekali"

"Dan sekarang Mommy juga ga tau Jacob dimana. Mommy takut dia melakukan hal yang nekat Cris. Bagaimana kalau-- kalau dia---" narasi Claudia terhenti. Dia tak sanggup membayangkan kalimat selanjutnya yang akan meluncur dari mulut nya. Wanita paruh baya itu semakin meraung. Pikiran nya ketakutan kalau anak nya sampai nekat membunuh diri nya sendiri karena merasa frustasi dan tertekan setelah di pukul telak oleh kenyataan yang baru di ketahui nya itu

"Tenang Mom ya, jangan nangis lagi. J ga mungkin ngelakuin hal konyol Mom. Cristian janji bakal cari Jacob. Bakal bawa dia balik lagi ke rumah. Cristian juga janji bakal ngeyakinin Daddy buat maafin J. Buat maafin Mommy. Buat bikin keluarga kita jadi ga terpecah belah kaya gini. Percaya sama Cris ya Mom. Hum!!" Ujar Cristian berusaha menenangkan Cludia.

Di rangkul nya tubuh wanita paruh baya itu. Dia membiarkan dadanya basah oleh air mata Claudia. Beberapa kali bahkan tangan pria itu naik mengusap pundak Claudia.

"Tolong Cris. Mommy mohon. Bantu Mommy nak. Dari awal semua nya salah Mommy. Jacob membenci mu juga karena Mommy. Tapi sungguh Cris, Mommy mohon ampun. Mommy melakukan itu cuma karena Mommy cinta sama Daddy kamu. Mommy ga mau kehilangan Daddy kamu Cris. Tolong bantu mommy"  jelas Wanita paruh baya itu lagi

"Iya Mom iya. Cristian udah maafin Mommy. Cristian ga benci sama Mommy ataupun J. Sekarang, please Mommy istirahat ya Mom. Kalau gini terus, Mommy bisa sakit"

"Makasih Cris. Selama ini Mommy benar benar salah menilai kamu nak. Mommy menyesal untuk semua perbuatan jahat Mommy sama kamu"

Cristian mengangguk. Dia tersenyum merasakan hati nya yang menghangat mendapat pelukan seperti ini dari Claudia.

Sepanjang 25 tahun dia hidup bersama keluarga Cullen ini pertama kali nya dia di peluk oleh Claudia. Terlebih lagi, Cristian tak menampik kalau sejak dulu dia memang sangat ingin di perlakukan layak nya seorang anak di dalam keluarga nya ini.

I Was Before I Meet YouWhere stories live. Discover now