part 23 (Private)

67.7K 2.8K 141
                                    

Special karena telah mencapai 100ribu pembaca 😍😍😍

Author pengen nangis, terharu ternyata cerita babang Cristian sudah di baca sebanyak ini 😢😢😢

Terimakasih ya untuk suport readers kece yang selalu setia menunggu kelanjutan kesengsaraan hidup babang Cristian 😘😘😘

Terimakasih juga karena selalu meninggalkan jejak berupa voment yang bikin authot jingkrak jingkrak saking seneng nya 😚😚😚😚

Selamat membaca, semoga semakin suka sama alur cerita nya yang absurd 🤗🤗🤗

Mohon maaf jika banyak typo bertebaran 😋😋😋

***************

Seorang wanita cantik berperawakan mungil duduk dengan ekspresi ketakutan di ranjang nya.

Wajah nya meringis masih merasakan nyeri di bagian pipi nya yang telah berubah menjadi merah, panas dan berdenyut akibat tamparan yang entah ke berapa kali di terima nya hari ini.

Wanita itu tak mampu melawan ataupun memberitahukan perlakuan kasar yang di terima nya pada orang lain demi kelangsungan hidup keluarga nya yang berada di tangan si pelaku.

Dia hanya mampu menunduk, menangis dalam diam, memohon ampun untuk setiap perlakuan kasar yang di terima nya, berharap sang pelaku kekerasan terhadap nya sedikit berbelas hati mengurangi kekejaman nya terhadap wajah maupun tubuh nya.

"Buka baju mu" hardik seorang pria bermata hazel

Wanita itu menunduk kemudian menurut membuka dres selutut yang di pakai nya, menyisakan bra berenda berwarna pink dengan celana dalam berwarna senada

Apalagi kali ini? Kekejaman apa lagi yang akan di terima oleh tubuh nya? Padahal luka lebam di punggung nya akibat cambukan ikat pinggang pria itu seminggu yang lalu masih terasa perih.

"Buka semua nya bodoh, sampai kau telanjanh bulat" ujar pria yang menyandang status sebagai suami wanita itu lagi

Lagi lagi wanita itu menurut, tanpa bertanya apalagi melakukan perlawanan.

Dia membuka seluruh penutup tubuh nya hingga tubuh nya benar benar polos di depan sang suami, menampakan dada 34B nya dengan puting yang sudah menjulang tinggi tertiup dingin nya AC dan angin malam yang masuk melalui kisi kisi jendela kamar nya.

"Naik ke tempat tidur, dan terlentang lah di sana" perintah sang suami mutlak

Wanita yang berstatus sebagai istri itu mulai takut, mata nya membulat sempura menunjukan bagaimana dirunya tak percaya dengan apa yang di dengar nya. Takut salah mengartikan, akhirnya dengan sisa sisa keberanian nya dia pun bertanya menyenandungkan suara merdu nya.

"Ke na pa?" Tanya nya tergagap takut sang suami makin berang dan melakukan tindakan kekerasan yang lebih kejam terhadap nya

"Mengambil hak ku sebagai suami mu" ujar pria bermata hazel itu santai

Deg
Jantung wanita itu rasa nya terpukul benda keras, ketakutan makin menguasai nya. Apakah Kali ini kekerasan seksual yang akan di terimanya? Padahal selama 6 bulan mereka menikah, suami nya belum pernah sedikit pun menyentuh nya dalam konteks seks seperti itu.

"Cepat!! Atau kau ingin aku yang menyeret mu ke atas tempat tidur?" Tanya pria itu mulai berang

Wanita itu pun menggeleng gelengkan kepala nya cepat, takut akan tatapan mengintimidasi suami nya dia pun segera beringsut naik ke atas tempat tidur, memposisikan tubuh nya terlentang, menatap langit langit kamar nya dengan hati cemas

"Buka kaki mu dan renggangkan bodoh, kau pikir penis ku bisa masuk ke dalam vagina sialan mu itu jika kau menutup rapat kaki mu seperti itu?" Tamparan verbal di ucapkan lagi oleh suami berambut coklat itu

I Was Before I Meet YouWhere stories live. Discover now