positif

18.6K 829 37
                                    

Pov marten

Sepulang nya aku dari pusat pembelanjaan ternama di jerman untuk membeli segala keperluan kekasih ku dari baju,piyama,hingga baju seski untuk nya ,,hahaha aku memang belum pernah meminta el untuk menjadi kekasih ku namun el sudah ku klaim sebagai milik ku seutuh nya..

Aku langsung masuk kekamar ku dengan gembira saat aku berjalan masuk tiba tiba mata ku membola dan barang rang yang tadi aku beli terjatuh semua siall kenapa dia bisa kaburrr..!!

"Bi, bibi!!" teriak ku dari depan pintu kamar ku yang masih terbuka tak lama beberapa pembuta datang ke hadapan ku dengan wajah ketakutan nya...

"Dimana kekasih ku!!? Bukan kah sudah ku katakan untuk menjaga nya walau kalian tak saya tak perbolehkan kalian untuk menginjak kaki kalian ke dalam kamar tapi setidak nya jagalah kekasih saya dari luar!!" teriak ku dengan emosi

"Tapi tuan sedari tadi kami tak melihat pintu kamar terbuka "ucap bi lulu salah satu maid ku di mansion ku

Dengan emosi aku kembali masuk kekamar untuk mencari kembali el di setiap sudut kamar ku toilet kosong, perpustakaan pribadi kosong, dan tiba tiba mata ku tertuju pada pintu balkon yang terbuka dengan cepat ku langkah kan kaki menuju bahkan saat baru saja menginjakan kaki ku di balkon mata ku langsung terbelalak saat melihat el sedang tertidur di sofa balkon sedang piyama tipis kebesaran ku, ku pandangi kulit pucat el dengan cepat ku angkat tubuh dingin el dan Ku bawa masuk ke kamar ..
Ku tidurkan tubuh dingin el di ranjang lalu ku tepuk tepuk pipi chubby nya untuk membangunkan nya..

" sayangg bangun heyy" panggil ku dengan sedikit kencang

"Enghhh" el melenguh saat tidur nya ku ganggu..

El memandang ku bingung kenapa wajah ku sangat kusut aku tak memperdulikan nya yang aku khawatir kan adalah suhu tubuh nya yang sangat dingin dengan cepat ku tekan tengkuk nya dan mempertemukan bibir kami dengan sangat pelan halus dan lembut ku lumat bibir yang telah menjadi candu ku ..
Tangan nya ku yakini tanpa sadar mencengkram erat pinggang ku ini

"Uummpphhh" el mendesah saat lidah ku dengan nakal nya menggelitik rongga rongga mulut nya saat ku rasakan suhu tubuh el kembali normal dengan perlahan ku lepas pangutan kami berdua dan menyisakan benang saliva yang memanjang seiring menjauh nya kepala ku dan akhir terputus aku tersenyum

"Kau membuat ku hampir gila sayang aku kira kau kabur" ucap ku penuh ke khawatiran

Ku lihat el memutar kedua mata nya jengah sadar kah dia apa yang dia lakukan membuat aku semangkin gemass..

"Aku tak akan bisa membuka pintu sialan mu itu pintu dan orang nya sama sama sialan !! Apa sih sebenar nya tujuan kamu membwa aku ke sini aku tak mengenal mu dan kau juga tak mengenal ku kita hanya orang asinggg LEPASKAN AKU!!" jeritan el membuat aku geram sudah berapa kali Aku katakan dia milik ku dengan reflek aku menampar nya..

Plakkkk

Tangan ku dengan kencang menampar pipi chubby nya hingga membuat pipi indah itu memerah el menyentuh pipi nya dan menatap ku benci..

" kau!! Kau berani berani nya memukul ku ada hak apa kau memukul ku bahkan kedua orang tua ku pun tak pernah memukul ku jangan mentang² anda orang kaya bisa membuat semua menjadi gampang!!" maki el pada ku,aku hanya diam karna aku tahu itu adalah kesalahan ku ..

"Maaf_"

"Lepasin gw bangsat !! Gw jijik harus satu ruangan dengan pria gila seperti lo!!" lagi dan lagi el memaki ku dengan kata kata kasar nya

"SUDAH BERAPA KALI AKU KATAKAN KAMU MILIK KU JADI AKU BEBAS MELAKUKAN APA PUN DENGAN MILIK KU!!!" bentak ku dengan keras aku yakin suara ku ini terdengar sampai luar

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now