WELCOME TO BABY

9.9K 501 11
                                    

P.O.V EL

Dorrrrr

Dengan erat aku menutup kedua mata ku saat bunyi pistol itu memekam telinga ku air mata tak henti² nya mengalir deras dari sudut kelopak mata ku ,aku menangis dengan rasa yang campur aduk antara takut dan sakit.

Aku benar² tidak merasakan satu peluru pun menembus kulit tubuh ,dengan sengat perlahan aku membuka kelopak mata ku dan yang pertama ku lihat ada lah yuda yang tergeletak di depan ku dengan darah yang bercucurun di bahu nya.

"EL!!!" dengan cepat aku menengokan kepala ku kearah dimana seseorang meneriaki nama ku dan aku tentu sangat mengenali suara berat itu,ya dia adalah marten yang kini sedang berlari menghampiri ku.

Saat marten telah sampai dihadapan ku dan dengan cepat marten memutuskan tali² yang mengikat tubuh dengan sebuah pisau lipat yang dia bawa , setelah tali² itu telah terlepas dari tubuh ku marten dengan sangat cepat membawa ku kedalam gendongan nya lalu marten membawa tubuh ku berlari keluar gedung tua ini.

"Bertahan _hhiikss _lah sayangg ,ku mohon hikss_" ucap marten ketakutan dan ini pertama kali nya aku melihat dan mendengar marten menangis ,air mata marten mengalir dari pipi nya lalu bulir air mata nya jatuh mengenai luka luka ku yang ada di wajah ku .

Aku tidak tau siapa lah yang akan selamat antara aku atau bayi ku tapi jika boleh meminta aku ingin sekali bayi ku lah yang engkau selamat kan tuhan karna marten sangat ingin memiliki bayi ku.

"Jangan tutup mata mu sayanggg _hiksss_hiksss" ucap marten saat meletakan aku dijok mobil samping ku marten mulai menggas mobil nya dengan full,bahkan menangis pun aku tak mampu lagi.

"Sssaakkiitthh" aku meringis saat aku merasakan perut ku yang terasa ingin terbelah aku melihat celana ku sudah basah dengan darah² ku itu.

"Kauuu _kamuuu akan selamat hiksss " ucap marten seolah ingin menguatkan ku,saat aku ingin memejam mata ku marten menggenggam erat tangan kanan ku.

"Aku mohon jangan_jangan tutup mata kamu el!!!" ucap marten sedikit meninggikan nada bicara nya,dengan sesa tenaga yang ku punya aku mencoba memberikan marten senyuman ku yang entah aku tak tau bisa kah aku memberikan marten senyuman kembali setelah apa yang terjadi nanti.

Aku membalas sedikit kuat genggaman tangan marten dan membelai lembut punggung tangan marten ,dan aku dapat merasakan jika mobil ini berjalan dengan sangat cepat bahkan pengemudi lain pun tak jarang yang memarahi marten .

"Berikan nama anak kita dengan nama " MARVEL PUTRA HERLAWAN " jika nanti dokter bertanya pada mu tentang siapa yang kau akan selamat kan?? Biar lah anak kita yang tetap hidup, marten sejujur aku tidak pernah benar² ingin membunuh anak kita ,aku mencintai nya marten ,dan aku juga mencintai mu" ucap ku lembut sebelum akhir nya aku merasakan kesadaran ku mulai menghilang .

"Sayanggg!!! Elll!!! " samar² aku mendengar teriakan marten yang memanggil ku sebelum aku benar² kehilangan kesadaran ku.

P.O.V MARTEN .

Tuhannn tolong ,tolong selamat kan anak ku dan orang yang sangat kucintai ini, aku benar² tidak akan bisa jika barus kehilangan salah satu dari mereka.

Setelah sampai dirumah sakit yang paling terdekat dari tempat penculikan el ,rumah sakit yang sangat terkenal di kota jerman, aku menggendong el dan membawa lari tubuh el untuk masuk kedalam rumah sakit yang sudah sepi ini bagaimana tidak sepi kini sudah jam 12:30 malam ,dengan kencang aku memanggil para suster yang sedang berlalu lalang dan aku melihat beberapa suster belari kearah ku dengan mendorong sebuah branker , dengan perlahan aku meletakan tubuh el diatas branker tersebut.

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now