maafkan aku 😞

16.4K 676 7
                                    

Pov el

Siang ini pukul 12:06 aku baru saja terbangun yang pertama aku rasakan adalah pusing dan lemas dan aku baru menyadari jika lengan kan ku sedang terpasang selang infus aku melihat pintu perlahan terbuka dan disana terlihat marten sedang menelpon seseorang penampilan marten cukup rapih dengan sebuah jeans dan kaus santai mau kemana dia bukan kah ini hari libur saat marten menyadari aku sedang menatap nya lalu ia tersenyum dan meminta seseorang teman menyudahi sambungan nya lalu marten jalan kearah ku dengan senyum manis yang melekat di bibir sexy TUNGGU!! Apa aku baru saja memuji nya NOO!!

"Sudah bangun sayang..apa kamu ingin makan sesuatu??" tanya nya saat sudah duduk di samping ku dan tangan nya membelai perut ku ada apa si dengan pria ini

"Kau kenapa??" tanya ku heran

"Disini" ucap nya sambil terus membelai perut datar ku apa dia sudah stress??

"Disini ada bayi yang perlahan lahan tumbuh dan akan lahir menemani kita dari kesunyian kau hamil sayang kita akan punya baby sayang" ucap marten dengan wajah gembira nya aku mencoba mencerna hingga aku paham dengan situasi ini dengan amarah yang membeludak aku menampar nya dengan sangat kencang hingga selang infus ku terputus dan mengakitkan lengan ku sobek karna jarum infus itu terlepas dengan paksa..

"APA LAGI INI!! TIDAK CUKUP KAH KAU MERUSAK HIDUP KU DAN SEKARANG KAU MENGHAMILI KU SEBENAR NYA KAU PRIA APA HAAAHH AAAARRRGGGHHH " jeritan ku sangat kencang aku berdiri dan menarik kerah baju nya lalu aku memukuli wajah nya hingga sudut bibir nya berdarah namun ia hanya diam saat aku berjalan menuju pisau buah namun lebih dulu marten mengambil nya dan menyimpan nya dibalik tubuh nya..

"Aku menyayangi mu jadi tolong terima janin ku dia tidak salah yang salah adalah aku " ucap marten sambil menatap ku sendu

"Aku lebih baik mati dibandingkan harus menyimpan bayi mu di tubuh ku aku BENCII!!!" ucap ku semangkin histeris sambil berusaha memukul perut namun di tahan oleh marten dengan erat..

"Aku mohon oke jika kamu benci aku tak apa el asal kamu izinkan janin ku untuk tumbuh di rahim mu jangan bunuh dia el"ucap marten dengan di iringi linangan air mata nya..

Saat aku ingin berontak perut ku mendadak perih

" aarrrgghhh" jeritan Ku membuat marten panik

"Kenapa sayang??" tanya marten panik kulihat air mata nya semangkin deras

"Perut ku sakit" ucap ku sambil meremas perut ku kencang sebelum kedua lengan ku di tahan marten

"Jangan diremas kamu bisa membunuh nya el tolong biarkan dia untuk tetap hidup..ahh kau pasti lapar ya tunggu sebentar" ucap marten berlari ke arah meja santai di kamar ini dan ia mengambil banyak makanan disana

Marten mengambil semangkuk bubur dan menyuapi nya ke depan mulut ku namun segera ku tepis hingga sendok itu terjatuh dilantai .. Ku lihat marten mengambil susu dan menyodorkan nya lagi lagi ku tepis hingga gelas itu pecah

"Kamu mau apa biar aku cari sayang hikss??" tanya marten sambil menangis

Aku melemparkan semua makan yang ada di atas nampan besar itu hingga semua isi makanan nya berserakan di lantai dengan dipenuhi pecah pecahan gelas dan piring

"Aku gk mau makan apa pun!!" teriak ku di depan wajah marten dan marten terlihat rapuh

"Siditt _hiksss_hiksss makan lah sedit saja el aku mohon" ucap marten memegang kaki ku dan mencium nya

Aku tak tega melihat nya sebenar nya aku juga lapar

"Aku ingin makan nasi goreng dengan telur mata sapi " ucap ku dengan cepat ku lihat wajah marten senang

BECAUSE, I LOVE YOU 💜حيث تعيش القصص. اكتشف الآن