kehancuran

5.8K 331 17
                                    


POV author .

  Waktu berjalan dengan sangat cepat nya hingga tak terasa,  sudah 1 bulan terlewatkan, semenjak kejadian dirumah sakit ,dan keputusan yang tetap El untuk pergi dengan membawa Marvel ke Amerika untuk mengikuti Al.

Semenjak kejadian itu pula, Marten nampak seperti orang gila yang meraung-raung dengan memanggil nama El juga Marvel.

Keadaan Marten sangat-sangat memprihatinkan bagi siapa saja yang melihat nya, dengan kantung mata yang sangat terlihat jelas menghitam sebab kurang nya waktu istirahat nya, juga tubuh yang sudah mulai kurus, bulu-bulu yang mulai bertumbuhan di sekitar wajah marten, dan rambut yang sangat terlihat berantakan.

   Kedua orang tua Marten bukan nya tak berusaha, bahkan sering kali mereka terkena lemparan barang-barang dari Marten yang terus saja mengamuk jika ada yang menganggu nya,dan Marten juga tak segan-segan nya mencekik seseorang yang dengan berani nya memungut photo El yang tersebar di seluruh kamar nya itu, ini tidak bohong . Bahkan mama Marten adalah korban dari amukan Marten 2 Minggu yang lalu, saat mama Marten tanpa sengaja memunguti beberapa potret El yang berada di atas lantai dan dengan tiba tiba saja Marten berjalan kearah nya dan tanpa aba aba Marten langsung mencekik mama nya seperti kesetanan , dan untung saja beberapa maid yang berada di mansion ,dengan cepat menolong nyonya besar nya dari cekikan Marten .

  Hikssss

     Tidak ada lagi canda tawa dan Senda gurau dari mansion keluarga HERLAWAN, yang ada hanya suara barang yang dilempar,teriakan yang sangat menyayat hati,dan juga suara  tangisan yang tak ada henti-hentinya.

    Semua ini bermula saat kepergian El yang membawa serta Marvel untuk pergi jauh dari keluarga HERLAWAN, semenjak itu pula semua nya menjadi kacau dan memburuk.

   Sang kepala keluarga (papa Marten) sudah benar-benar kehilangan akal untuk menghadapi anak tunggal nya yang benar-benar diluar batas kewajaran.

Beberapa suster sudah mereka kerahkan untuk mengurus Marten dari makan hingga segala keperluan Marten , tapi_para suster tak ada yang mampu bertahan barang 2 hari pun, bahkan ada yang baru masuk selang beberapa jam dengan wajah babak belur nya mereka dengan takut mengundurkan diri, dengan alasan yang hampir sama rata, yaitu ; maaf,tuan kami tidak bisa tuan muda benar-benar menakutkan!

"Jadi bagaimana!?" Tanya papa Marten dengan nada yang sangat putus asa ,saat bertanya kepada sang istri yang nampak sangat stress dengan Wajah sembab seperti habis menangis dengan waktu yang cukup lama.

"Masih sama!_semua itu karena lelaki sialan itu! Anak ku jadi seperti ini!!" Teriak mama Marten dengan emosi yang berada di ubun-ubun.

Grebbb

Papa marten dengan sigap langsung memeluk sang istri yang benar-benar nampak kacau akhir-akhir ini.

"Sayang_sesungguh nya ini bukan kesalahan El _ justru ini sepenuhnya kesalahan putra kita_"

"Jadi kau turut membela lelaki matre itu!!" Teriak mama Marten dengan memotong ucapan suami nya yang bahkan belum sempat terselesaikan .

"Mah_ masalah ini semua dimulai Karena Marten yang selingkuh dengan wanita jalang itu !! Kau tau _ sebenarnya dari awal papa sudah memprediksi kan semua ini jika wanita itu datang kembali kesini_ dan lihat!_inilah akibat nya, semua nya hancur!!" Ucap papa Marten mencoba memberikan pengertian pada sang istri ,yang selalu saja menyalahkan El.

  Prangggg

Brugggg

Tranggggg

   dengan cepat mama dan papa Marten, berlari menuju kamar Marten setelah mendengar suara kegaduhan dari dalam kamar Marten.

  Papa Marten dengan pelan mendorong daun pintu kamar Marten dengan diikuti sang istri nya.

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now