kata pertama marvel

6.1K 360 27
                                    

POV AUTHOR.

      Dari tempat Marten di rawat, dokter Jhonny mengabarkan kedua orang tua Marten jika anak mereka telah pulih meski belum benar-benar 100% , tapi dokter Jhonny mengatakan jika Marten sudah bisa keluar dari rumah sakit jiwa itu. 1 bulan cukup untuk Marten menjalani masa penyembuhan, seperti yang dokter Jhonny katakan jika Marten tidak benar-benar gila , melainkan hanya terkena gangguan hingga membuat Marten yang harus mengalami stress berat.

   Marten sendiri setelah mendapat kabar dari dokter Jhonny , jika ia sudah diperbolehkan untuk keluar dari RSJ itu, Marten merasakan senang yang luar biasa.

  Pagi hari dokter Jhonny memberikan kabar itu , sore nya Marten dengan penuh semangat berkemas-kemas untuk penerbangan nya menuju London , semua nya telah siap hingga pemesanan tiket pesawat pun sudah diurus oleh Marten sendiri dengan jam penerbangan pukul 20:00 malam waktu America .

  Di dalam kamar berukuran minimalis namun terkesan mewah , sedang ada dua pria tampan dengan usia yang berpaut cukup jauh , yang tak lain dan tak bukan adalah dokter Jhonny dan Marten , yang sedang berbicara dengan serius.

"Apa kau sudah yakin?" Tanya dokter Jhonny untuk yang kesekian kalinya bertanya pada Marten ,yang kini tengah menatap nya dengan malas.

"Aku yakin bahkan sangat yakin!" Ucap Marten dengan mantap sambil mengotak-atik ponsel nya .

Hufttt

Terdengar suara helaan nafas kasar yang diciptakan oleh dokter Jhonny sendiri , sambil menatap Marten dengan jengah , yang kini sedang sibuk sendiri dengan urusan packing nya .

"Terserah kau! Pokoknya jika ada masalah lagi dengan kesehatan mu cepat-cepat hubungi aku!" Ucap Dokter Jhonny sambil meletakkan tangan kanan nya dipundak rentan Marten.

" Tidak perlu khawatir Dok!" Ucap Marten kekeh.

"Baiklah aku percaya pada mu " ucap dokter Jhonny menyerah dalam usaha untuk membujuk Marten agar tidak terlalu terburu-buru .

"Kau memang harus mempercayai aku!" Ucap Marten sambil mengenakan jass nya yang kini terlihat kebesaran ditubuh kurus Marten yang dulu nya terlihat kekar kini dapat terlihat tulang-tulang yang menonjol dari balik kulit pucat Marten.

"Semoga berhasil!" Ucap dokter Jhonny dengan memberikan Marten semangat yang hanya dibalas dengan anggukan juga senyuman samar .

      Waktu berjalan dengan sangat cepat, kini di sebuah bandara penerbangan di Amerika , Marten berjalan dengan percaya diri nya menuju pesawat yang akan ia tumpangi nantinya. Dokter Jhonny hanya mengantarkan Marten sampai didepan pintu bandara saja .

   Didalam pesawat Marten terus saja menatap layar ponselnya yang terdapat photo mereka bertiga yang sedang tertawa lepas disebuah taman bermain, 30 menit yang lalu pesawat yang membawa Marten sudah terbang menuju bandara internasional di London , yang kira-kira akan sampai 3 jam lagi, Marten memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh nya yang terasa lelah.

     Di lain tempat , tepat nya dijerman. Kedua orang tua Marten tengah risau saat mendengar kabar jika anak semata wayang mereka kini sedang menempuh perjalanan menuju London . Mereka bisa saja membatalkan rencana Marten dengan gampang nya, tapi mereka berfikir ulang . Jika benar-benar mereka melakukan itu ,mungkin bisa saja Marten semangkin membenci mereka , hingga kedua orang tua Marten , memutuskan untuk mengutus beberapa bodyguard yang akan mereka perkerjakan untuk menjaga Marten di London, mam dan papa Marten hanya dapat mendoakan saja untuk kebaikan Marten dan semoga calon menantu mereka dan cucu mereka dapat kembali bergabung dengan keluarga HERLAWAN.

"Aku berjanji jika semua nya sudah kembali , aku akan merubah sikap ku dan aku akan belajar menjadi mama,mertua dan nenek yang baik untuk mereka " ucap mama Marten yang kini sedang bersandar pada dada bidang suaminya .

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now