lengkap.

9.6K 449 20
                                    


P.O.V MARTEN.

sudah 3 hari berlalu semenjak dimana el telah terbangun dari koma nya yang selama 1 minggu Aku sekarang menjadi lebih posesiv dan ribet tentang keperluan el hingga tak jarang el sering memukuli ku saat aku melarang untuk tidak melakukan apa pun sebelum aku menyetujui nya.

Soal bayi kami dokter bilang petang nanti ,bayi kami sudah bisa dikeluarkan dari tabung inkubator dengan satu alasan bayi kami harus tetap hangat dalam dekapan ibu nya .

Dokter juga bilang jika el dan bayi kami sudah bisa pulang 2 hari lagi ,sebenarnya dokter bilang jika el sendiri sudah diperbolehkan pulang kemarin tapi dokter juga bilang jika kami masih harus berada di rumah sakit kurang lebih 2 hati lagi untuk membiaskan kulit bayi kami dengan udara luar.

Siang ini aku dan el sedang duduk diatas branker sambil menatap bayi kami yang sedang bercanda sendiri dengan kaki nya.

El tak bisa diam dia berusaha mengajak bayi kami berkomunikasi meski hanya lewat luar tabung inkubator nya dan ajaib nya bayi kami merenspon baik kehadiran momy nya yang memang belum sempat ia rasakan semenjak lahir kedunia.

"Marten! Anak ku tersenyum pada ku" ucap el heboh saat marvel baru saja tersenyum kearah el , haaa senyuman itu mirip sekali dengan senyuman ku hahaha ku rasa bayi kami hanya mengambil hidung dan mata nya el saja selain marvel sangat mirip dengan ku.

" tidak kau ubah kata "anak ku" menjadi anak kita ,lagi pula marvel 98 persen mirip dengan ku kamu hanya mewarisi nya hidung dan mata saja " ucap ku meledek el yang kini sedang menatap ku tajam .

Duggggg

Sialan !! Sungguh itu benar² sakit kalian tau apa yang dilakukan el ,dia barusaja mendorong dengan tiba² dari atas beranker hingga kini aku terjatuh ke lantai dengan bokong yang langsung mencium lantai.

"Syukurin!! Wlekkk" ledek el sambil menjulurkan lidah nya kepada ku.

"Lihat saja kau !!" ucap ku dengan nada mengancam , ku lihat wajah el setika menjadi ketakutan .

Aku berdiri lalu merangkak ke atas branker untuk menangkap el yang perlahan ² mundur hingga tubuh nya menabrak kepala branker dengan cepat aku menarik tubuh el dan meletakan nya diatas paha ku .

"Mau ngapain kamu!!?"ucap el ketakutan kedua tangan el menutupi dada nya yang kini sedang ku pandangi dengan tatapan lapar meski payudara el yang masih tertutupi baju pasien tapi terlihat dari dua bola mangkal itu terasa menantang ku untuk segera meremas dan menghisap nya.

" kau sangat sexsihhh" ucap ku dengan suara yang kubuat rendah, el yang melihat ku seperti ini tiba² tubuh nya bergidik ngeri saat kedua tangan ku mulai menari² sensual di pinggul el.

Cklekkk

"Sia_ehhh maaf tuan" ucap dokter ingin masuk kedalam ruangan namun kembali keluar saat melihat posisi kami saat ini yang terbilang sangat intim .

Plakk

Sial!! Lagi lagi el memukul kepala ku , el dengan cepat turun dari pangkuan ku dan kembali merebahkan tubuh nya diatas branker sedangkan aku sendiri aku kini tengah berjalan menuju pintu utama ruangan ini untuk menyuruh dokter itu kembali masuk.

"Dok.silahkan masuk" ucap ku membiarkan pintu terbuka .

Suster dan para suster mulai memasuki ruangan el , aku kini sedang berbicara kepada beberapa bodyguard yang ku perintahkan untuk menjaga ketat ruangan ini .

"Kalian sudah makan??" tanya ku .

"Sudah tuan !!" ucap mereka dengan kompak , aku tersenyum dan memerintahkan mereka untuk kembali berjaga .

Saat aku sudah berada dalam ruangan aku melihat el kini sedang menggendong bayi kami yang sudah dibaluti baju bayi tebal dan kain yang membungkus bayi kami dengan hangat.

Dengan perlahan aku berjalan menuju branker el di situ aku dapat melihat raut kebahagian yang terpancar jelas dari wajah cantik el.

"Apa anak kami sudah diperbolehkan keluar dari tabung inkubator dok??" tanya ku kepada dokter.

"Sudah tuan setelah kami mengecek kondisi tubuh bayi anda dan ternyata bayi anda telah siapa untuk dikeluarkan dari tabung inkubator " ucap dokter memberikan ku penjelasan .

"Kulit nya sangat halus dan wangi!!" ucap el bahagia tak jarang el menciumi seluruh wajah marvel hingga marvel tertawa karna merasa kegelian.

"Dan mungkin besok tuan el dan bayi anda sudah boleh pulang" ucap dokter itu membuat wajah el berbinar.

Setelah dokter itu keluar aku berjalan ke balkon untuk menelpon mama .

Aku menelpon mama jika besok el dan marvel sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan aku juga mengatakan jika bayi kami telah keluar dari tabung inkubator , setelah aku mengatakan itu semua aku dapat mendengar jeritan kebahagian mama saat mengetahui jika cucu nya sudah keluar dari tabung inkubator.

Lalu mama mengatakan pada ku jika mama papa dan para maid yang ada dirumah mempunyai rencana ingin mengadakan penyambutan untuk kedatangan el dan marvel, dan aku tentu saja menyetujui nya .

Setelah selesai telepon mama, aku kembali masuk kedalam ruangan dan disana aku menemukan el sedang menyusui marvel secara langsung untuk yang pertama kali nya.

Aku ikut naik keatas branker untuk melihat secara langsung bayi kami yang kini sedang menghisap dengan kuat puting el aku melihat el seperti menahan sakit.

Cuppss

Aku mengecup keringat yang akan turun dari pelipis el dan dengan cepat el menolehkan kepala nya lalu memberikan ku senyuman manis nya.

"Seperti nya marvel menyukai puting mu lihat lah betapa rakus nya marvel saat menghisap puting mu" ucap ku sambil membelai puncuk kepala marvel dengan lembut.

"Aku kangennn" rengek ku dan aku melingkar kan kedua tangan kekar ku pada pinggang el yang masih terlihat berisi.

"Nanti ya kak jika sudah dirumah" ucap el yang seakan mengerti apa maksud kangen dari bibir ku.

Dengan terpaksa aku menganggukan kepala ku , dan aku kembali fokus pada marvel yang perlahan demi perlahan mulai kembali tertidur.



El dan marvel sudah tertidur di atas branker aku tidak mungkin kan ikut bergabung dengan mereka berdua akhirnya aku memutuskan untuk tidur disofa yang tak jauh dari branker el .

Walaupun saat bangun nanti pagi aku merasakan remuk diseluruh tubuh seperti biasa saat aku tidur disofa ini setidak nya aku sangat bahagiaa saat melihat kedua orang yang sangat sangat aku sayangin sedang tertidur diatas branker yang nyaman meski tak senyaman tempat tidur kami yang ada dikamar kami yang nyaman bahkan 2× lipat lebih nyaman dibandingkan branker itu.

Sebelum aku benar² tertidur aku sempat mengirim pesan kepada mama jika mama harus memerintahkan para maid untuk membereskan ulang kamar marvel dan meletakan box tempat tidur marvel didalam kamar ku dan el karna aku kasian jika malam² marvel menangis dan el harus keluar kamar untuk datang kekamar marvel setidak nya biarkan 3-6 bulan marvel tidur dalam satu ruangan dengan kami .

Setelah mengirim pesan Line kepada mama aku mutuskan untuk kembali tidur dan menyambut mimpi indah ku nanti di pagi hari.

Bersambungggggg

Haii haiii aku uptade lagi nih
Tetap berikan aku dukungan nya yah biar author semangkin semangat untuk buat cerita nya.

11,November 2017
Selesai pukul 08:20 wib.

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin