penyambutan.

10.3K 507 47
                                    

P.O.V EL.

pagi ini aku terbangun karna marvel yang terus saja bergerak didada ku,saat aku membuka mata ku sepenuh nya ,aku dapat melihat marvel sedang mengigiti tangan nya dengan mulut yang penuh dengan liur nya sendiri.

Aku duduk dengan perlahan lalu aku menggendong marvel yang masih saja menggigiti tangan nya.

"Anak momy haus ya??" ucap ku gemas sambil sesekali ku cubit pipi tembam marvel dengan sangat lembut .

Ku lihat marvel sedikit tertawa , tak ingin membuat anak ku kehausan dengan cepat aku membuka satu persatu kancing baju ku hingga sebatas pertengahan perut ku .

Aku mendekatkan bibir marvel dengan puting ku , marvel langsung melahap puting susu ku dengan kuat hingga tanpa sadar aku meringis karna perih.

"Pelan pelan sayangg"ucap ku sambil membelai puncuk kepala marvel dengan lembut.

Marvel sedang menyusu dengan tenang, aku melihat jam dinding ternyata kini masih pukul 06:15 pagi .

"Eenngghhh" aku langsung menengok saat telinga ku tiba tiba menangkap suara lenguhan lirih dan aku melihat marten yang tertidur di sofa rs,aku bisa menebak jika marten bangun nanti dia akan mengeluh pada ku karna badan nya yang pegal2 .

"Kak??" panggil ku pelan, karna aku tak ingin mengejutkan anak ku yang sedang asik menyusu.

"Kakak sayang??" lanjut ku, aku tak melihat sedikit pun pergerakan yang kak marten buat,yang ku dengar hanya suara dengkuran halus nya.

"Hufftt" aku menghela nafas, lalu kembali fokus pada baby marvel yang masih saja menghisap kuat puting ku.


30 menit aku gunakan untuk memberikan sarapan asi untuk marvel dan 2 menit yang lalu marvel sudah kembali tertidur.

Dengan perlahan aku menarik puting ku dari bibir mungil marvel, kubaringkan tubuh mungil marvel di branker lalu aku turun dari branker.

Kuselimuti tubuh mungil marvel, aku terkikik saat melihat marvel tidur dengan bibir mungil nya yang terbuka,cara tidur nya sama persis dengan marten.

Dengan hati² aku berjalan untuk menghampiri marten, aku duduk di sofa tempat marten tidur .

"Kakak sudah pagi bangun" ucap ku pelan, tangan ku menepuk nepuk pipi marten yang sangat dingin.

"Uhhhhh" aku mendengar marten yang melenguh, aku melihat marten dengan perlahan membuka kelopak mata nya , saat mata kelam itu sudah benar² terbuka marten memberikan senyuman menawan nya untuk ku, lalu marten dengan perlahan mendudukan tubuh nya dan marten langsung memeluk ku sambil sesekali mengecup tengkuk ku yang langsung membuat ku meremang.

"Siap siap yuk kak, bukan nya kita hati ini mau pulang kan aku benar² sudah tidak betah tinggal di rumah sakit ini" ucap ku sambil membelai lembut kepala kak marten yang terus menerus bergerak² di tengkuk leher ku.

"Aku kangennn" rengek marten manja, tangan kekar marten dengan nakal mulai menggerayangi dada ku, saat tangan marten ingin meremas dada ku dengan cepat ku cegah tangan kekar itu dengan cara menghempaskan tangan itu dengan kuat.

"Kenapa??" tanya marten dengan wajah sayu nya,sebenar nya aku tidak tega melihat marten menahan hasrat nya sangat lama seperti ini.

"Kalau kakak remas dada aku nanti susu nya keluar, lagi pula kita sudah mesti siap siap kak" ucap ku dengan lembut,bukan nya bangun untuk merapihkan segala keperluan yang harus dibawa pulang, marten kini malah memeluk ku sangat erat.

Tinggg

Aku ada ide untuk membuat marten cepat² membereskan barang yang harus dibawa dalam waktu yang sangat singkat.

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now