Penderitaan keluarga herlawan

6.7K 406 51
                                    


POV AUTHOR.

      siang ini seperti nya sedang terjadi sebuah perkelahian sengit antara keluarga HERLAWAN & BARCK .

   Keluarga HERLAWAN yang mati matian ingin mempertahankan El dan Marvel agar tetap berada di keluarga mereka dan akan menikah kan el dengan Marten secepatnya .

  Sedangkan keluarga Barack, sang Kaka yang dengan angkuh nya merebut El dan Marvel dari genggaman keluarga HERLAWAN.

  Kini disinilah mereka, didepan ruang operasi . Sambil menunggu kabar dari dokter tentang mengenai kondisi El , kedua keluarga itu sedang bertengkar sampai-sampai mereka harus digeret keruang keamanan tapi apa lah daya tidak ada satu pun yang berani mengusir mereka, karena salah satu dari mereka adalah pemilik rumah sakit ini, jadi dengan terpaksa mereka membiarkan kedua keluarga itu bertengkar di depan ruang operasi yang kini sedang menjalani sebuah operasi kecil.

" EL ADIK KU!, AKU YANG LEBIH BERKUASA ATAS EL.!!" teriak Al sambil menunjuk-nunjuk keluarga HERLAWAN dengan jari telunjuk nya.

"DIA IBU DARI CUCU KU!! " bentak papa Marten sambil memegang kerah baju Al dengan wajah yang sangar, Al yang tidak terima langsung saja melayangkan bogem mentah kepada papa Marten hingga pria paruh baya itu terhuyung kebelakang dengan wajah penuh memar.

Bughhhh

Bughhhh

   Dua pria berbeda usia itu saling melayangkan tinju hingga wajah rupawan mereka menjadi babak belur, namun itu sama sekali tidak mengurangi kadar ketampanan mereka.

"Sudah dady_hiksss" ucap seorang wanita cantik yang tak lain adalah istri AL yang berbeda,Giselle barack, yang kini sedang menjerit-jerit karena melihat suami nya dipukuli, hingga seorang bayi yang sedang berada di gendongan Giselle ikut-ikutan menangis .

Sedangkan Marten sendiri sudah tak sadarkan diri , sebab Al yang tak henti-hentinya memukuli Marten yang hanya diam dan tak berani melawan Al .

   Sedangkan mama Marten sedang mencoba menenangkan suami nya sambil meneriaki beberapa suster untuk membawa Marten agar segera cepat ditangani.

Tingggg

   Mereka yang sedang ribut , seketika berhenti saat mendengar suara lampu operasi yang sudah padam, yang berarti operasi sudah selesai.

  Dengan tergopoh-gopoh Al dan papa Marten berjalan untuk menunggu dokter yang akan segera keluar .

Ckleeekkk

"Bagaimana keadaan adik ku!?/bagaimana keadaan menantu!?" Ucap Al dan papa Marten dengan cepat dan bersamaan.

  Dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi di kejutkan dengan dua orang pria yang langsung menodong nya dengan pertanyaan.

  Dokter itu mencoba mengatur nafas nya dan mulai mencoba menjelaskan tentang keadaan El kepada kedua pria itu.

" Syukurlah pasien tidak mengalami luka yang serius,hanya saja pasien sempat kehilangan banyak darah tapi beruntung stok darah dirumah sakit ini banyak untuk golongan darah pasien, jadi pasien hanya mengalami luka ringan di perut nya akibat robek nya jahitan bekas operasi Caesar nya dan pasien memerlukan waktu 1 bulan, untuk tidak melakukan hal-hal yang berat terlebih dahulu terutama tentang sex pasien tidak boleh melakukan sex kurang lebih untuk waktu 2 bulan , sampai jahitan itu mengering dan rahim pasien sudah siap untuk kembali dibuahi" ucap sang dokter dengan sangat detail untuk menyampaikan apa yang memang harus ia sampaikan kepada kedua pria itu.

"Apa boleh saya menengok adik saya dok!?" Tanya Al dengan terburu-buru seakan-akan takut di dului.

"Nanti tuan, izinkan kami untuk memindahkan pasien ke ruang rawat " ucap dokter sambil membuka lebar pintu ruang operasi, berniat memberikan jalan kepada para suster yang akan mendorong branker El menuju ruang rawat VIP , tanpa bertanya pun dokter itu tahu kemana dia harus menempatkan sang pasien, karena sudah pasti jawaban nya adalah diruang VIP CLASS 1 .

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now