pertengkaran part 1

7K 395 91
                                    

POV EL.

Dengan gelisah aku menunggu Marten di ruang tamu tentu nya setelah menidurkan Marvel yang malam ini seperti lebih tenang dari malam malam sebelum nya yang begitu cengeng.

Aku melihat jam dinding yang kini sudah menunjukkan pukul 00:00 malam tapi aku tidak menemukan tanda-tanda Marten akan pulang,bahkan tlp dan pesan yang aku kirimkan untuk Marten tak ada satu pun yang ia balas.

Tanpa terasa aku sedikit terbawa kantuk_

Bruummm brumm

Aku terbangun saat mendengar suara deru mobil Marten yang berada diperkarakan rumah dan tak lama.

Cklekkk

Aku menemukan Marten pulang dengan keadaan berantakan .

"Darimana!?" Tanya ku sambil menatap intens penampilan Marten.

"Kantor" jawab Marten singkat saat Marten melewati tubuh ku, tiba tiba saja aku menghirup bau parfum wanita.

Tapi aku tidak ingin mempermasalahkan nya dulu.

Dengan kesal aku mengikuti Marten yang nampak sangat lelah .

Brukkk

Marten dengan cepat membanting tubuh nya kedalam ranjang.

Tanpa ingin mengganggu nya aku langsung saja merebahkan tubuhku disamping Marten.

Sesungguhnya aku ingin bertanya apa yang Marten lakukan dikantor penampilan Marten tidak seperti orang pulang dari kantor tapi seperti orang yang baru pulang dari club' malam.

Sudahlah lebih baik aku tidur saja .


Oooeeekkk ooooeeeekkkk

Aku terbangun saat mendengar suara tangisan Marvel yang lumayan kencang saat aku ingin bangun aku melihat arah jam dinding ternyata sudah pukul 05:30 pagi .

Dengan perlahan aku berjalan menghampiri box Marvel dan disana aku melihat Marvel yang sudah basah dengan air pipis nya.

"Anak momy kenapa?" Ucap ku sambil menimang Marvel .

Dengan cepat aku mengeluarkan payudara ku dan mengarahkan puting ku pada bibir mungil Marvel dan disitu aku sadar jika tidak marten diruangan ini dan aku sangat yakin jika Marten sedang kekantor karena tas kerja nya tidak ada di tempatnya.

"Aneh"gumam ku sambil menyusui Marvel sekaligus melepaskan pakaian Marvel hingga kini Marvel menyusui dengan tubuh telanjang nya.

"Bii" teriak ku didepan kamar , dan tak lama kemudian salah satu maid kepercayaan marten yaitu bibi Lulu datang menghampiri ku dengan tergopoh-gopoh.

"Ia nyonya?" Ucap bi Lulu dengan wajah yang ditundukkan.

"Bii El minta tolong siapkan air hangat untuk Marvel mandi ya bii" ucap ku yang langsung dilaksanakan oleh BI Lulu .

"Bii Marten kemana??" Tanya ku yang kini sedang memandikan Marvel sambil ditemani bi Lulu.

"Ohh tuan Marten sudah pergi dari pagi-pagi buta ny"ucap bi Lulu sambil memainkan tangan mungil Marvel yang sedang menepuk-nepuk air .

"Handuknya bi" ucap ku saat sudah selesai memandikan Marvel , dengan cepat aku membalut tubuh mungil Marvel dengan handuk hangat .

"Bisa siapkan peralatan nya bi"ucap ku setelah kamu sudah keluar dari kamar mandi.

Dengan cekatan aku memakaikan Marvel sebuah kain hangat yang membungkus tubuh mungilnya dan tak lupa aku juga mengenakan sebuah topi kelinci yang hangat untuk membaluti kepala polos Marvel.

BECAUSE, I LOVE YOU 💜Where stories live. Discover now